Panasonic Rancang Baterai Mobil Listrik Baru, Jarak Tempuh Lebih Jauh dan Lebih Murah
Courtesy of CNBCIndonesia

Panasonic Rancang Baterai Mobil Listrik Baru, Jarak Tempuh Lebih Jauh dan Lebih Murah

Menginformasikan tentang inovasi teknologi baterai baru dari Panasonic yang dapat meningkatkan kapasitas dan jarak tempuh mobil listrik sekaligus mengurangi penggunaan nikel, memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan biaya produksi kendaraan listrik masa depan.

18 Sep 2025, 19.40 WIB
219 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Panasonic mengembangkan teknologi baterai baru yang efisien dan ramah lingkungan.
  • Desain baterai baru dapat meningkatkan kapasitas dan mengurangi biaya produksi.
  • Pengurangan kebutuhan nikel dalam produksi baterai sangat signifikan dalam konteks keberlanjutan.
Jakarta, Indonesia - Panasonic akan meluncurkan teknologi baterai mobil listrik baru dalam dua tahun ke depan. Baterai ini menggunakan teknik baru di mana anoda logam lithium dibentuk saat pengisian baterai dilakukan untuk pertama kalinya, bukan saat proses pembuatan baterai.
Desain tanpa anoda di awal ini membuat baterai dapat memiliki kapasitas energi 25 persen lebih tinggi, yang berarti mobil listrik seperti Tesla dapat menempuh jarak tambahan hingga 145 kilometer lebih jauh dibandingkan baterai lama.
Selain itu, baterai tersebut membutuhkan nikel dalam jumlah yang sangat sedikit. Nikel merupakan salah satu bahan paling mahal dalam pembuatan baterai dan Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar dunia, sehingga teknologi ini bisa berdampak besar pada industri pertambangan dan manufaktur di tanah air.
Kebutuhan akan baterai yang lebih ringan, lebih murah, dan berkapasitas besar sangat penting untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di berbagai negara. Teknologi Panasonic ini juga memungkinkan ukuran baterai dibuat lebih kecil tanpa mengurangi jarak tempuh mobil listrik.
Teknologi serupa saat ini juga sedang dikembangkan oleh produsen baterai lain. Dengan inovasi ini, di masa depan kendaraan listrik diharapkan bisa menjadi lebih terjangkau dan efisien, mempercepat transisi ke energi bersih secara global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250918151818-37-668222/sumber-duit-ri-terancam-hilang-nikel-2-tahun-lagi-mulai-ditinggal

Analisis Ahli

Dr. Hideto Nakajima (Ahli Energi dan Baterai, Tokyo Institute of Technology)
"Teknologi anoda yang terbentuk saat pengisian pertama dapat meningkatkan densitas energi dan mengurangi biaya produksi secara signifikan, ini langkah maju penting dalam pengembangan baterai lithium-ion."
Prof. Maria Santoso (Pakarnik Kimia Material, Universitas Indonesia)
"Pengurangan penggunaan nikel sangat menguntungkan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku mahal dan berisiko dari segi lingkungan, serta membuka peluang bagi produsen baterai di negara penghasil nikel seperti Indonesia."

Analisis Kami

"Inovasi Panasonic ini sangat menjanjikan dan bisa menjadi terobosan dalam industri baterai karena berhasil mengatasi dua masalah utama sekaligus: kapasitas dan biaya. Namun, tantangan terbesar tetap pada skala produksi dan kestabilan performa baterai jangka panjang yang harus diuji secara intensif."

Prediksi Kami

Teknologi baterai baru ini berpotensi merevolusi industri kendaraan listrik dengan menurunkan harga dan meningkatkan performa mobil listrik, sehingga adopsi kendaraan listrik semakin cepat secara global dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama teknologi baterai baru yang akan dirilis oleh Panasonic?
A
Fokus utama adalah mengembangkan baterai mobil listrik yang hanya membutuhkan nikel dalam jumlah yang sangat sedikit.
Q
Berapa persen kapasitas baterai dapat meningkat dengan teknologi baru ini?
A
Kapasitas baterai dapat meningkat hingga 25 persen.
Q
Apa keuntungan dari desain baterai 'tanpa anoda'?
A
Keuntungan dari desain 'tanpa anoda' adalah memberikan lebih banyak ruang untuk material katoda, sehingga kapasitas baterai meningkat.
Q
Mengapa pengurangan kebutuhan nikel penting dalam produksi baterai?
A
Pengurangan kebutuhan nikel penting karena nikel adalah salah satu material termahal dalam produksi baterai.
Q
Siapa yang mengumumkan teknologi baru ini dan kapan?
A
Teknologi baru ini diumumkan oleh Shoichiro Watanabe pada tanggal 18 September 2025.