Courtesy of SCMP
Kodok Bootcamp Coding Kini Sulit Buka Jalan Karier Karena AI
Mengungkap bagaimana kemajuan AI mengubah pasar kerja pengembang pemula dan membuat harapan lulusan coding boot camp semakin suram, sehingga pembaca memahami tantangan baru dalam dunia teknologi saat ini.
11 Agt 2025, 10.45 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pekerjaan entry-level di bidang pengembangan perangkat lunak semakin menurun akibat pengaruh AI.
- Investasi dalam boot camp tidak menjamin pekerjaan, terutama tanpa gelar universitas.
- Kontribusi pada proyek open-source dapat membantu meningkatkan keterampilan dan peluang kerja.
Los Angeles, Amerika Serikat - Jonathan Kim adalah seorang pencari kerja yang telah mengikuti boot camp coding dengan harapan mendapat pekerjaan sebagai pengembang perangkat lunak. Namun, setelah lebih dari satu tahun dan ratusan lamaran, dia belum berhasil mendapatkan tawaran kerja.
Boot camp coding yang diikuti Kim memberi janji peluang kerja yang tinggi, tapi kenyataannya pasar kerja telah berubah dengan cepat terutama karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT.
AI telah mulai mengambil alih banyak tugas yang biasanya dilakukan oleh pengembang pemula, sehingga peran tersebut semakin sedikit tersedia di industri teknologi.
Tanpa gelar sarjana, peluang Kim dan banyak lulusan boot camp lainnya untuk bersaing semakin sulit, walaupun mereka berusaha meningkatkan kemampuan dengan berkontribusi ke proyek open-source.
Perubahan cepat ini menunjukkan pentingnya adaptasi di dunia kerja teknologi, dimana pelatihan coding tradisional harus menyesuaikan dengan perkembangan AI agar relevan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pasar kerja pengembang perangkat lunak sedang mengalami pergeseran besar yang belum banyak disadari oleh pelaku industri pendidikan coding. Boot camp harus segera mengubah pendekatan pelatihannya untuk memasukkan kolaborasi dengan AI agar lulusan tetap relevan di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: AI akan mengotomatisasi banyak tugas pemrograman dasar, tapi juga membuka peluang baru bagi pengembang yang menguasai AI dan pengembangan tingkat lanjut.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, semakin banyak pekerjaan pengembang tingkat pemula akan tergantikan oleh AI, sehingga pelatihan tradisional seperti coding boot camp perlu beradaptasi dengan fokus keterampilan yang lebih kompleks dan unik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3321404/ai-eliminates-entry-level-software-engineering-roles-coding-boot-camps-are-decline?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3321404/ai-eliminates-entry-level-software-engineering-roles-coding-boot-camps-are-decline?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Jonathan Kim untuk mencari pekerjaan?A
Jonathan Kim melamar lebih dari 600 pekerjaan pengembang perangkat lunak dan mencatat usahanya dalam spreadsheet.Q
Berapa biaya yang dikeluarkan Jonathan Kim untuk boot camp?A
Jonathan Kim mengeluarkan hampir $20.000 untuk mengikuti boot camp intensif.Q
Mengapa pasar kerja untuk pengembang perangkat lunak entry-level menurun?A
Pasar kerja untuk pengembang perangkat lunak entry-level menurun karena pergeseran cepat yang disebabkan oleh kecerdasan buatan.Q
Apa dampak dari AI seperti ChatGPT terhadap pekerjaan di bidang pengembangan perangkat lunak?A
AI seperti ChatGPT mulai menghapus peran pengembang entry-level yang biasanya diisi oleh lulusan boot camp.Q
Apa yang dilakukan Jonathan Kim untuk meningkatkan peluangnya mendapatkan pekerjaan?A
Jonathan Kim berkontribusi pada proyek perangkat lunak open-source untuk meningkatkan resume-nya.