Courtesy of CNBCIndonesia
China Tuduh Chip Nvidia Punya Backdoor, Tekanan Baru bagi AS di Pasar AI
Menginformasikan tentang dinamika terbaru dalam kerjasama dan persaingan teknologi antara AS dan China, khususnya mengenai chip AI Nvidia yang ditolak China karena alasan keamanan serta perkembangan industri chip domestik China.
11 Agt 2025, 11.20 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hubungan dagang antara AS dan China semakin rumit terkait teknologi dan keamanan.
- Nvidia menghadapi kritik dari China terkait keamanan chip yang mereka produksi.
- Pengembangan chip oleh Huawei menunjukkan upaya China untuk mandiri dalam teknologi.
Jakarta, Indonesia - Presiden AS Donald Trump mencabut larangan penjualan chip AI H20 buatan Nvidia ke China pada Juli 2025, meskipun sebelumnya penjualan chip ini sempat dilarang karena ketegangan dagang dan keamanan teknologi.
Namun, pihak China melalui media pemerintah menuduh chip H20 mengandung backdoor atau celah keamanan yang berbahaya dan bisa digunakan untuk mengendalikan chip dari jarak jauh, menimbulkan kekhawatiran keamanan bagi pengguna di China.
Nvidia membantah tudingan tersebut dan menegaskan produknya tidak memiliki celah seperti itu, sementara pemerintah China telah meminta penjelasan resmi dari Nvidia untuk memastikan keamanan chip tersebut.
Tekanan terhadap Nvidia di China meningkat, terutama dengan tuntutan bukti keamanan dari media pemerintah seperti People's Daily, yang menginginkan kepercayaan pasar kembali pulih melalui jaminan keamanan chip.
Sementara itu, China terus mengembangkan industri chip domestiknya, dengan perusahaan seperti Huawei menciptakan chip lokal yang bisa menyaingi kemampuan chip Nvidia, menunjukkan pergeseran kekuatan di industri teknologi global.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menunjukkan bahwa hubungan dagang AS-China di bidang teknologi tidak bisa hanya diatur lewat kebijakan politik, karena keamanan siber menjadi isu utama yang mempengaruhi kepercayaan pasar. Nvidia harus lebih transparan dan beradaptasi dengan standar keamanan China untuk bisa tetap bersaing di pasar penting tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng (AI expert): Persaingan chip AI antara AS dan China adalah refleksi dari perang teknologi global yang akan menentukan keunggulan strategis di masa depan, sehingga setiap langkah harus dilakukan dengan sangat hati-hati dari sisi keamanan dan politik.
Khan Academy Technology Analyst: Penolakan China terhadap chip Nvidia menunjukkan bahwa sektor teknologi tidak bisa dipisahkan dari geopolitik, dan perusahaan harus menyesuaikan produk mereka dengan persyaratan lokal secara menyeluruh.
--------------------
What's Next: Ketegangan teknologi antara AS dan China akan terus meningkat dengan persaingan ketat di sektor chip AI, di mana China semakin kuat dalam mengembangkan teknologi domestik untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari AS.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250811110558-37-656836/trump-melunak-giliran-china-balas-dendam-ke-amerika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250811110558-37-656836/trump-melunak-giliran-china-balas-dendam-ke-amerika
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan larangan penjualan chip Nvidia ke China?A
Larangan penjualan chip Nvidia ke China dicabut oleh Donald Trump pada Juli 2025.Q
Mengapa China menuduh chip Nvidia memiliki celah keamanan?A
China menuduh chip Nvidia memiliki celah keamanan yang bisa digunakan untuk pemadaman jarak jauh.Q
Siapa yang mencabut larangan penjualan chip tersebut?A
Donald Trump yang mencabut larangan penjualan chip tersebut sebagai bagian dari negosiasi perdagangan.Q
Apa tujuan pengembangan chip oleh Huawei?A
Huawei mengembangkan chip untuk memenuhi kebutuhan lokal dan bersaing dengan produk seperti Nvidia.Q
Apa peran People's Daily dalam isu ini?A
People's Daily mengkritik Nvidia dan meminta bukti keamanan untuk menghilangkan kekhawatiran pengguna di China.