Courtesy of CNBCIndonesia
Saint Helena: Pulau Terpencil dengan Sejarah Napoleon dan Keajaiban Alam Laut
Memberikan informasi mengenai sejarah dan keunikan ekosistem Saint Helena serta perkembangan akses menuju pulau tersebut yang kini lebih mudah, sekaligus menyoroti potensi ekowisata dan konservasi di wilayah ini.
13 Agt 2025, 10.50 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saint Helena adalah pulau yang memiliki sejarah penting sebagai tempat pengasingan Napoleon.
- Pulau ini kaya akan flora dan fauna, menjadikannya lokasi yang menarik untuk penelitian dan konservasi.
- Fenomena migrasi hiu paus di Saint Helena memberikan kesempatan bagi pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.
Saint Helena, Saint Helena and Dependencies - Saint Helena adalah sebuah pulau terpencil di Samudra Atlantik Selatan yang terkenal sebagai tempat pengasingan Napoleon Bonaparte. Pulau ini memiliki sejarah yang kuat dan menjadi saksi bisu perjalanan seorang kaisar yang pernah menaklukkan wilayah Eropa.
Sebelum tahun 2017, untuk sampai ke Saint Helena diperlukan perjalanan kapal selama enam hari dari Afrika Selatan. Namun kini, penerbangan langsung mempersingkat waktu perjalanan menjadi hanya 6 jam, membuat akses ke pulau ini jauh lebih mudah.
Pulau ini berdiri sekitar 800 meter di atas permukaan laut dengan udara yang segar dan sedikit rasa asin dari laut sekitarnya. Saint Helena memiliki banyak flora dan fauna endemik yang hanya bisa ditemukan di tempat ini.
Perairan di sekitar Saint Helena menjadi habitat bagi berbagai hewan laut seperti penyu hijau, hiu martil, ikan pari setan, paus bungkuk, dan hiu paus. Dari November hingga Maret, fenomena langka hiu paus terjadi di sini, menarik banyak peneliti untuk mempelajari perilaku dan potensi berkembang biaknya hewan-hewan tersebut.
Dengan populasi hanya sekitar 4.000 orang, masyarakat Saint Helena berusaha mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan. Potensi ekowisata yang dikembangkan dengan hati-hati menawarkan peluang sekaligus tantangan untuk menjaga kelestarian alam di pulau ini.
--------------------
Analisis Kami: Saint Helena merupakan contoh sempurna bagaimana sebuah lokasi yang dahulu hanya dikenal karena sejarah pengasingannya kini bertransformasi menjadi pusat konservasi dan ekowisata yang sangat menarik. Namun, pengembangan wisata harus tetap seimbang dengan upaya pelestarian untuk menjaga ekosistem yang unik agar tidak rusak oleh aktivitas manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Kenickie Andrews: Fenomena hiu paus di Saint Helena menawarkan peluang besar bagi riset ilmiah dan pengembangan ekowisata berkelanjutan, asalkan interaksi manusia tetap dibatasi demi menjaga kelestarian spesies tersebut.
--------------------
What's Next: Dengan kemudahan akses dan potensi ekowisata yang terus dikembangkan secara hati-hati, Saint Helena kemungkinan akan menjadi destinasi wisata alam dan penelitian laut yang makin populer di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813104721-37-657584/lokasi-pulau-paling-terpencil-di-bumi-ternyata-simpan-sejarah-kelam
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813104721-37-657584/lokasi-pulau-paling-terpencil-di-bumi-ternyata-simpan-sejarah-kelam
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terkenal tentang Saint Helena?A
Saint Helena terkenal sebagai pulau terpencil dan tempat pengasingan Napoleon Bonaparte.Q
Siapa yang diasingkan di Saint Helena?A
Napoleon Bonaparte, panglima militer dan kaisar Prancis, diasingkan di Saint Helena setelah kekalahannya.Q
Apa yang dipuji oleh Charles Darwin tentang Saint Helena?A
Charles Darwin memuji keindahan dan keunikan Saint Helena saat mengunjunginya pada tahun 1836.Q
Apa saja spesies yang dapat ditemukan di perairan Saint Helena?A
Di perairan Saint Helena, terdapat hiu paus, penyu hijau, ikan pari setan, dan paus bungkuk.Q
Mengapa Saint Helena menjadi lokasi penting untuk konservasi laut?A
Saint Helena penting untuk konservasi laut karena menjadi rumah bagi banyak spesies endemik dan lokasi penelitian.