Courtesy of CNBCIndonesia
Menteri Meutya Hafid Dorong Digitalisasi Koperasi Merah Putih di Malang
Mendorong digitalisasi koperasi melalui pelatihan dan pemberian bantuan laptop agar layanan koperasi menjadi lebih efisien, transparan, dan luas jangkauannya.
21 Agt 2025, 17.30 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi koperasi.
- Koperasi Merah Putih mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk pelatihan dan infrastruktur digital.
- Bantuan laptop diberikan sebagai respons terhadap kebutuhan nyata koperasi di Malang.
Malang, Indonesia - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memberikan bantuan laptop kepada koperasi di Kota Malang yang belum memiliki perangkat tersebut. Bantuan ini diberikan secara mendadak saat kunjungannya di Koperasi Merah Putih, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun. Langkah ini menunjukkan perhatian langsung pemerintah terhadap kesiapan digital koperasi.
Sebanyak 15 koperasi di wilayah Malang menerima bantuan laptop sebagai bagian dari pilot project pelatihan koperasi yang dilakukan oleh Komdigi. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Koperasi Merah Putih yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus koperasi dalam mengelola koperasi berbasis digital.
Pelatihan fokus pada beberapa bidang penting seperti pembukuan digital, transaksi digital, dan perlindungan keamanan siber. Kurikulum pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing koperasi agar hasilnya lebih optimal dan relevan dengan permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Melalui digitalisasi, koperasi diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih efisien, transparan, dan dapat menjangkau lebih banyak anggota maupun masyarakat luas. Meutya Hafid juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pelatihan digitalisasi UMKM di Malang Raya yang menjadi fondasi penting bagi koperasi di kota tersebut.
Selain pelatihan dan bantuan perangkat, aspek infrastruktur digital juga menjadi perhatian. Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan sinyal di wilayah Malang sudah cukup baik, sehingga koperasi dapat memanfaatkan jaringan internet dengan lancar untuk mendukung kegiatan digitalisasi mereka.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821144234-37-660137/menteri-meutya-kaget-pengurus-koperasi-belum-punya-laptop
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821144234-37-660137/menteri-meutya-kaget-pengurus-koperasi-belum-punya-laptop
Analisis Kami
"Inisiatif pemberian laptop dan pelatihan digital oleh Meutya Hafid sangat tepat mengingat banyak koperasi di daerah masih tertinggal dalam hal teknologi. Ke depan, fokus yang lebih besar pada keamanan siber dan pembukuan digital akan sangat krusial untuk membangun kepercayaan dan memperkuat fondasi koperasi berbasis digital."
Analisis Ahli
Dr. Andi Santoso (Pengamat Teknologi dan Digitalisasi UMKM)
"Bantuan perangkat keras seperti laptop harus disertai dengan pendampingan intensif agar pengurus koperasi mampu memanfaatkan teknologi secara optimal. Pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik adalah langkah yang efektif untuk memastikan adopsi teknologi tidak sekadar formalitas."
Prediksi Kami
Pelatihan dan bantuan perangkat digital ini akan mempercepat transformasi digital koperasi di Malang, mendorong berbagai koperasi untuk mengadopsi teknologi sehingga meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional mereka secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memberikan bantuan laptop kepada koperasi di Malang?A
Bantuan laptop diberikan oleh Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.Q
Apa tujuan dari pelatihan yang diberikan kepada Koperasi Merah Putih?A
Tujuan dari pelatihan adalah untuk mendukung digitalisasi koperasi agar lebih efisien dan transparan.Q
Berapa banyak koperasi yang menerima bantuan laptop?A
Sebanyak 15 koperasi di wilayah Malang menerima bantuan laptop.Q
Apa saja kebutuhan pelatihan yang diungkapkan oleh pihak koperasi?A
Kebutuhan pelatihan yang diungkapkan termasuk pembukuan digital, transaksi, dan keamanan siber.Q
Bagaimana kondisi infrastruktur digital di wilayah Koperasi Merah Putih?A
Kondisi infrastruktur digital di wilayah Koperasi Merah Putih sudah cukup baik, dengan sinyal yang aman.