Courtesy of SCMP
China Luncurkan Aturan Ketat Atur Konten Medis di Media Sosial
Mengatur dan memperketat penyebaran informasi ilmu medis di media sosial agar menghindari misinformasi dan iklan medis yang tersembunyi, serta mendorong platform digital bertanggung jawab dalam verifikasi konten agar masyarakat mendapatkan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya.
22 Agt 2025, 15.46 WIB
206 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi baru di China bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi kesehatan di media sosial.
- Kredensial dan verifikasi informasi kesehatan menjadi fokus utama dalam pedoman baru.
- Perbedaan antara pendidikan kesehatan dan iklan komersial harus dipahami oleh pengguna untuk menghindari informasi yang menyesatkan.
China - Di China, lebih dari 92 persen dari 1,07 miliar pengguna video pendek mengakses informasi kesehatan melalui internet. Meningkatnya minat ini juga diiringi dengan banyaknya akun medis di media sosial yang terkadang menyebarkan informasi keliru atau menyesatkan. Karena hal ini berpotensi membahayakan masyarakat, pemerintah China mengeluarkan aturan baru untuk mengatur penyebaran konten medis di platform digital.
Beberapa badan pemerintah penting seperti Cyberspace Administration of China dan National Health Commission bekerja sama untuk mengeluarkan panduan komprehensif yang mengatur perilaku media mandiri di bidang ilmu medis. Media mandiri ini adalah konten yang dibuat dan dibagikan secara independen tanpa melalui media resmi atau tradisional, yang biasa ditemukan di media sosial.
Panduan tersebut menekankan agar tenaga kesehatan yang menyebarkan informasi medis di media sosial menjalankan tugas mereka dengan ketat sesuai aturan. Selain itu, platform digital harus lebih bertanggung jawab untuk memverifikasi kredensial akun-akun yang mempublikasikan informasi medis supaya konten yang beredar di internet tetap akurat dan dapat dipercaya.
Tak hanya itu, pada pertengahan Agustus, pemerintah memperjelas perbedaan antara edukasi kesehatan yang asli dengan iklan medis komersial yang disamarkan, agar publik bisa membedakan mana informasi yang edukatif dan mana yang bertujuan promosi. Hal ini diharapkan mampu melindungi masyarakat dari iklan palsu yang bisa merugikan.
Dengan aturan baru ini, China berusaha menekan penyebaran informasi kesehatan yang salah dan meningkatkan kualitas konten medis di internet. Aturan ini memberi harapan agar masyarakat mendapat akses informasi terpercaya sehingga bisa menjaga kesehatan secara lebih bijak.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3322803/china-cracks-down-fake-medical-advice-new-rules-health-influencers
[1] https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3322803/china-cracks-down-fake-medical-advice-new-rules-health-influencers
Analisis Kami
"Ini adalah langkah penting yang menunjukkan keseriusan pemerintah China dalam menangani misinformasi medis, yang selama ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Namun, keberhasilan pengaturan ini sangat bergantung pada transparansi dan ketegasan pelaksanaan di lapangan oleh semua pihak terkait."
Analisis Ahli
Dr. Li Wei (Ahli Kebijakan Kesehatan China)
"Regulasi ini sangat strategis mengingat pesatnya perkembangan media sosial yang tanpa pengawasan dapat menyebarkan informasi kesehatan yang salah secara masif."
Prof. Zhang Feng (Spesialis Media Digital)
"Penguatan tanggung jawab platform merupakan kunci efektifnya kontrol konten agar informasi yang diterima publik valid dan tidak berpotensi menyesatkan."
Prediksi Kami
Dengan diterapkannya regulasi baru ini, di masa depan akan ada pengurangan signifikan dalam penyebaran informasi kesehatan palsu di media sosial China dan peningkatan kepercayaan publik terhadap sumber informasi medis online.