Courtesy of CNBCIndonesia
Elon Musk Ajak Zuckerberg Gabung Akuisisi OpenAI, Gara-gara Sengketa Hukum
Memberitahu publik tentang konflik hukum dan usaha akuisisi Elon Musk terhadap OpenAI, termasuk keterlibatan Mark Zuckerberg dan Meta dalam negosiasi investor yang kemudian menimbulkan ketegangan dan konflik hukum.
22 Agt 2025, 19.40 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk berencana untuk mengakuisisi OpenAI melalui xAI.
- Mark Zuckerberg dihubungi oleh Musk untuk potensi pendanaan, tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai.
- OpenAI dan Musk terlibat dalam sengketa hukum terkait klaim dan tuduhan yang saling diajukan.
Jakarta, Indonesia - Elon Musk pernah mengajak Mark Zuckerberg dari Meta untuk bergabung dalam rencana akuisisi OpenAI pada awal tahun 2025. Musk bermaksud mengumpulkan dana hingga USRp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) agar bisa mengambil alih OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT. Ide ini tidak berjalan mulus karena Zuckerberg dan Meta tidak pernah menandatangani niat investasi tersebut.
Dokumen pengadilan yang terungkap pada Agustus 2025 menunjukkan ada perselisihan antara Musk dan OpenAI. Musk dulunya ikut mendirikan OpenAI sebagai organisasi nirlaba, tapi kecewa setelah OpenAI berubah menjadi perusahaan komersial. Ini menjadi awal ketegangan antara Musk dan pendiri lain, Sam Altman.
Musk melakukan langkah untuk mengakuisisi OpenAI melalui xAI, perusahaan AI yang ia dirikan sebagai pesaing langsung OpenAI. Namun, OpenAI menuduh Musk melakukan penawaran palsu yang malah merugikan mereka serta tuduhan pelecehan lewat berbagai cara, termasuk media sosial dan gugatan hukum.
Meta yang diminta menyerahkan dokumen komunikasi dengan Musk menolak karena merasa permintaan itu terlalu membebani. Meta sendiri saat ini sedang fokus mengembangkan teknologi AI dan gencar merekrut peneliti AI papan atas, bahkan dari OpenAI, untuk memperkuat posisi mereka di bidang ini.
Kasus hukum antara Musk dan OpenAI terus berjalan di pengadilan federal California Utara. Hakim memutuskan OpenAI bisa melanjutkan gugatan balik terhadap Musk. Persaingan dan konflik ini menunjukkan betapa panas dan pentingnya industri AI saat ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250822153251-37-660592/dulu-perang-elon-musk-sekarang-ajak-zuckerberg-satukan-kekuatan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250822153251-37-660592/dulu-perang-elon-musk-sekarang-ajak-zuckerberg-satukan-kekuatan
Analisis Kami
"Langkah Elon Musk mengakuisisi OpenAI menunjukkan ambisi besar dalam industri AI yang terus berkembang, namun upaya ini tampak tidak mulus karena ketidaksetujuan dan konflik hukum yang muncul. Keterlibatan Zuckerberg dan Meta yang akhirnya enggan mendukung juga memperlihatkan ketatnya persaingan di ranah teknologi AI komersial yang semakin memanas."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Persaingan di industri AI akan semakin intens, dan kolaborasi besar seperti yang Musk tawarkan sering kali sulit berjalan karena perbedaan visi dan kepentingan bisnis."
Fei-Fei Li
"Transformasi OpenAI dari nirlaba ke perusahaan komersial menandai perubahan paradigma penting, dan gesekan internal serta dengan pendiri lama seperti Musk adalah hal yang wajar dalam inovasi teknologi."
Prediksi Kami
Konflik hukum antara Musk dan OpenAI kemungkinan akan memicu ketegangan lebih lanjut di industri AI, sementara persaingan antara perusahaan seperti Meta dan xAI akan semakin sengit dalam merebut posisi terdepan di teknologi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengajak Mark Zuckerberg untuk bergabung dalam akuisisi OpenAI?A
Elon Musk mengajak Mark Zuckerberg untuk bergabung dalam akuisisi OpenAI.Q
Apa tujuan Elon Musk dalam mengakuisisi OpenAI?A
Tujuan Elon Musk dalam mengakuisisi OpenAI adalah untuk mendapatkan dukungan dana dan menjadikannya sebagai entitas yang tidak berorientasi profit.Q
Apa yang terjadi antara Elon Musk dan Sam Altman di OpenAI?A
Hubungan Elon Musk dan Sam Altman memburuk setelah OpenAI bertransformasi menjadi perusahaan komersial dengan dukungan dari Microsoft.Q
Mengapa Meta menolak untuk menandatangani letter of intent (LOI)?A
Meta menolak menandatangani LOI karena mereka merasa permintaan tersebut terlalu membebani dan seharusnya informasi bisa didapat dari Musk dan xAI.Q
Apa tuduhan yang diajukan OpenAI terhadap Musk dan xAI?A
OpenAI menuduh Musk dan xAI melakukan 'penawaran palsu' yang merugikan bisnis perusahaan.