Courtesy of InterestingEngineering
Toyota dan Mazda Uji Sistem Penyimpanan Energi Boyong Baterai Bekas Mobil
Mengembangkan dan menguji sistem penyimpanan energi stasioner yang menggunakan kembali baterai kendaraan listrik dan hibrida, untuk membantu stabilisasi pasokan energi terbarukan dan mendukung target karbon netral serta membangun ekosistem baterai yang berkelanjutan di Jepang.
22 Agt 2025, 21.56 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara Toyota dan Mazda dalam pengembangan sistem penyimpanan energi berfokus pada keberlanjutan.
- Sistem ini menggunakan kembali baterai kendaraan listrik untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi energi.
- Inovasi ini mendukung upaya menuju karbon netral dan stabilisasi energi terbarukan.
Hiroshima, Jepang - Toyota dan Mazda bekerja sama untuk menguji sebuah sistem penyimpanan energi baru yang memakai kembali baterai kendaraan listrik dan hibrida yang sudah tidak digunakan. Sistem ini dikembangkan oleh Toyota dan disebut Sweep Energy Storage System, yang dapat mengatur aliran daya baterai dengan sangat cepat, bahkan saat menghubungkan baterai baru dengan yang sudah tua atau berbeda kapasitas.
Sistem ini juga memungkinkan penggunaan berbagai jenis baterai seperti lithium-ion, nickel-metal hydride, dan lead-acid, bahkan yang diambil dari kendaraan yang telah mengalami kecelakaan. Baterai tersebut tidak langsung didaur ulang atau dibuang ke tempat sampah, melainkan dimanfaatkan sebagai penyimpanan energi di tempat yang tetap, seperti di pabrik Mazda di Hiroshima.
Salah satu keunggulan Sweep Energy Storage System adalah mempertahankan inverter asli dari kendaraan sehingga tidak memerlukan unit tambahan khusus untuk mengatur baterai secara keseluruhan. Sistem ini sudah dilakukan uji coba terhubung dengan sistem pengelolaan energi di kampus Mazda dan Toyota untuk menciptakan pengisian dan pengosongan daya yang stabil dan efisien.
Sistem penyimpanan ini berguna membantu mengatur pasokan energi terbarukan yang sering kali tidak stabil karena bergantung pada cuaca dan waktu. Dengan memanfaatkan baterai bekas, sistem diharapkan dapat membantu tujuan karbon netral dan mendukung ekosistem baterai berkelanjutan yang menjadi perhatian besar di industri otomotif Jepang.
Baca juga: Toyota dan Mazda Bersama-Uji Coba Sistem Penyimpanan Energi Baterai EV untuk Netralitas Karbon
Inisiatif ini sudah dimulai sebelumnya lewat proyek bersama JERA dan Toyota di fasilitas pembangkit listrik thermal di Jepang, yang mampu menyuplai energi cukup besar untuk lebih dari seribu rumah selama satu jam. Proyek ini juga bertujuan menurunkan biaya penyimpanan energi dan emisi karbon agar energi terbarukan menjadi lebih terjangkau.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/toyota-repurposes-old-ev-batteries
[1] https://interestingengineering.com/energy/toyota-repurposes-old-ev-batteries
Analisis Kami
"Inisiatif Toyota dan Mazda ini sangat cerdas karena mengubah limbah yang biasanya sulit diolah menjadi sumber daya baru yang berharga, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru. Jika berhasil, model ini bisa menjadi standar industri yang menggabungkan konservasi lingkungan sekaligus efisiensi teknologi dalam pengelolaan energi."
Analisis Ahli
Prediksi Kami
Sistem penyimpanan energi ini akan diadopsi lebih luas di Jepang dan mungkin di negara lain, mempercepat transisi ke energi terbarukan, meningkatkan efisiensi jaringan listrik, dan mengurangi limbah baterai kendaraan listrik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diuji oleh Toyota dan Mazda?A
Toyota dan Mazda sedang menguji sistem penyimpanan energi baru yang memberikan kehidupan kedua pada baterai kendaraan listrik.Q
Bagaimana sistem Sweep Energy Storage System bekerja?A
Sistem Sweep Energy Storage System berfungsi dengan cepat mengalihkan aliran daya dari setiap baterai dalam mikrodetik, bahkan saat terhubung ke baterai dengan kapasitas yang berbeda.Q
Apa tujuan dari penggunaan kembali baterai kendaraan listrik?A
Tujuan penggunaan kembali baterai kendaraan listrik adalah untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi energi dengan memanfaatkan baterai yang sudah tidak digunakan.Q
Apa manfaat dari sistem penyimpanan energi ini dalam konteks keberlanjutan?A
Sistem penyimpanan energi ini membantu stabilisasi aliran energi terbarukan dan berkontribusi pada netralitas karbon.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan sistem penyimpanan energi ini?A
Toyota dan Mazda terlibat dalam pengembangan sistem penyimpanan energi ini, bersama dengan JERA.