Courtesy of YahooFinance

Jerome Powell Sinyalakan Pemotongan Suku Bunga di Tengah Tekanan Politik Trump

Menyampaikan perubahan kebijakan moneter dan isyarat dari Federal Reserve mengenai potensi pemotongan suku bunga serta tekanan politik yang memengaruhi keputusan tersebut, agar pembaca memahami dinamika dan tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.

24 Agt 2025, 01.42 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga di masa depan berdasarkan data ekonomi terbaru.
Strategi kebijakan moneter Federal Reserve telah diubah untuk lebih mencerminkan tantangan ekonomi saat ini.
Terdapat tekanan politik terhadap anggota Dewan Gubernur Federal Reserve terkait kebijakan yang diambil.

Jackson Hole, Amerika Serikat - Simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, membahas kondisi terkini kebijakan moneter Amerika Serikat. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada September setelah delapan bulan mempertahankan tingkat yang stabil. Ini menjadi sinyal penting di tengah data tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan sebelumnya.

Powell juga mengumumkan perubahan kebijakan yang menghapus strategi sebelumnya yang memperbolehkan inflasi naik di atas target 2% setelah masa-masa inflasi rendah. Ini menunjukkan Fed menyesuaikan kebijakannya agar lebih responsif terhadap kondisi ekonomi pascapandemi, dan menghilangkan pendekatan pre-emptive tightening yang diterapkan selama beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, Presiden Trump mengintensifkan tekanan politik kepada anggota Fed, khususnya terhadap Gubernur Lisa Cook, dengan tuduhan dan ancaman pemecatan. Hal ini menunjukkan ketegangan antara pemerintah dan bank sentral yang bisa mengganggu independensi pengambilan keputusan kebijakan suku bunga di saat yang krusial.

Panel global yang dihadiri oleh pemimpin bank sentral Jepang, Inggris, dan Eropa membahas masalah tenaga kerja yang menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju. Jepang dan Inggris fokus pada penambahan partisipasi tenaga kerja melalui wanita dan pekerja asing, sementara Eropa menunjukan ketahanan pasar kerja meskipun menghadapi inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga besar-besaran.

Kesimpulannya, meskipun ada sinyal pemotongan suku bunga, ketidakpastian masih membayangi kebijakan moneter AS akibat tekanan inflasi dan politik. Sementara itu, tantangan struktural di pasar tenaga kerja global menjadi fokus utama bank sentral dunia dalam menghadapi prospek ekonomi ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/key-takeaways-fed-annual-jackson-184201506.html

Analisis Kami

"Isyarat Powell tentang pemotongan suku bunga menandakan bahwa Fed mulai menimbang kelonggaran setelah periode ketat, tapi tekanan politik dari Gedung Putih dapat mengganggu independensi kebijakan moneter. Perubahan strategi inflasi juga mengindikasikan Fed berhati-hati dalam merespons fluktuasi ekonomi pasca pandemi, yang bisa memperpanjang ketidakpastian pasar."

Analisis Ahli

Jerome Powell

"Menekankan kebutuhan fleksibilitas kebijakan untuk merespons data ekonomi dan risiko inflasi."

Christine Lagarde

"Memuji daya tahan pasar tenaga kerja Eropa meski menghadapi tantangan besar inflasi dan kenaikan suku bunga."

Kazuo Ueda

"Menyatakan perlunya integrasi lebih banyak tenaga kerja wanita dan pekerja asing untuk mengatasi penurunan tenaga kerja Jepang."

Andrew Bailey

"Mengungkapkan kesulitan UK dalam meningkatkan produktivitas dan partisipasi angkatan kerja sebagai hambatan utama pertumbuhan ekonomi."

Prediksi Kami

Kemungkinan Fed akan melakukan pemotongan suku bunga terbatas dalam waktu dekat, tetapi harus menghadapi tekanan politik dan kondisi inflasi yang belum stabil, membuat arah kebijakan moneter AS tetap penuh ketidakpastian.

Pertanyaan Terkait

Apa yang disampaikan Jerome Powell tentang suku bunga dalam pidatonya di Jackson Hole?

Jerome Powell menyatakan bahwa suku bunga mungkin akan dipotong pada bulan September setelah mempertahankan suku bunga stabil selama delapan bulan pertama tahun ini.

Apa perubahan yang dilakukan Federal Reserve dalam strategi kebijakan moneternya?

Federal Reserve memutuskan untuk menghapus strategi makeup yang diimplementasikan pada tahun 2020 dan mengganti cara mereka mendeskripsikan tujuan pekerjaan maksimum.

Siapa Lisa Cook dan apa yang terjadi padanya selama simposium?

Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, menjadi sasaran kritik dari Gedung Putih dan menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri terkait tuduhan penipuan hipotek.

Apa tantangan yang dihadapi Bank of Japan dan Bank of England terkait tenaga kerja?

Bank of Japan menghadapi tantangan dari populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah, sedangkan Bank of England menghadapi produktivitas yang lemah dan rendahnya partisipasi tenaga kerja.

Bagaimana Christine Lagarde menggambarkan pasar tenaga kerja di Eropa?

Christine Lagarde menyampaikan pesan positif tentang ketahanan pasar tenaga kerja Eropa meskipun ada lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga.