Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Menguat Setelah Fed Sinyalkan Potongan Suku Bunga dan Kekhawatiran Pasokan
Memberikan gambaran tentang bagaimana sinyal pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan dinamika pasokan minyak global mempengaruhi harga minyak serta prospek permintaan minyak dunia.
25 Agt 2025, 17.35 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga minyak didorong oleh harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
- Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak semakin meningkat karena keputusan OPEC+.
- India tetap berkomitmen untuk membeli minyak dari Rusia meskipun ada ancaman tarif dari AS.
Washington D.C., Amerika Serikat - Harga minyak mulai naik pada hari Senin, mengikuti kenaikan yang terjadi minggu sebelumnya. Hal ini terjadi setelah Federal Reserve AS menyampaikan kemungkinan akan memotong suku bunga dalam pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September. Kenaikan suku bunga biasanya memperlambat ekonomi, jadi sinyal pemotongan suku bunga ini dianggap dapat memperkuat permintaan minyak karena menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.
Harga minyak Brent naik ke level tertinggi dalam hampir tiga minggu, sementara West Texas Intermediate (WTI) menembus angka 64 dolar AS per barel. Harga ini menunjukkan pergerakan yang positif di pasar minyak meski masih ada banyak ketidakpastian di depan. Namun, pergerakan harga minyak tetap terbatas dalam rentang sempit sepanjang bulan ini karena para pedagang menilai berbagai faktor yang mempengaruhi pasokan global.
Salah satu faktor yang menimbulkan ketidakpastian adalah ancaman Amerika Serikat untuk meningkatkan tarif impor minyak dari India menjadi 50 persen. Ini merupakan tindakan balasan atas pembelian minyak Rusia oleh India. Meskipun tarif menaik akan berlaku mulai Rabu, diplomat India menyatakan bahwa perusahaan pemrosesan minyak mereka tetap akan melanjutkan pembelian minyak dari Moskow.
Di sisi lain, OPEC+ memutuskan untuk melanjutkan sebagian besar produksi minyak yang sebelumnya dihentikan. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pasokan minyak akan berlebihan di pasar global, sehingga menekan harga minyak. Saat ini, harga kontrak futures minyak sudah turun sekitar 9 persen sejak awal tahun. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada sinyal permintaan dari pemotongan suku bunga, pasokan yang bertambah dari produsen utama bisa membatasi kenaikan harga.
Perdagangan kontrak futures minyak Brent juga menunjukkan adanya diskon dibandingkan dengan harga kontrak di Dubai. Hal ini menjadi indikasi bahwa pasokan di daerah Atlantic Basin mungkin mulai kelebihan dibandingkan dengan kawasan Timur Tengah. Situasi ini diperparah dengan volume perdagangan Brent yang lebih rendah karena beberapa pedagang libur akibat hari libur nasional di Inggris.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-advance-traders-focus-004813111.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-advance-traders-focus-004813111.html
Analisis Kami
"Sinyal dari Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bisa memberikan dorongan sementara pada harga minyak, namun ketegangan geopolitik dan oversupply dari OPEC+ berpotensi menahan kenaikan harga yang berkelanjutan. Trader harus waspada karena pasar minyak kini sangat rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi dan dinamika geopolitik global."
Analisis Ahli
Edward Bell
"Kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi jangka panjang membuat permintaan minyak tetap tidak pasti meski ada dorongan dari potensi pemotongan suku bunga."
Prediksi Kami
Harga minyak kemungkinan akan tetap fluktuatif dengan risiko penurunan jika ketegangan perdagangan meningkat dan kelebihan pasokan di pasar global terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh sinyal dari Federal Reserve tentang kemungkinan pemotongan suku bunga.Q
Siapa yang memberikan sinyal tentang kemungkinan pemotongan suku bunga?A
Sinyal tersebut diberikan oleh Jerome Powell, Ketua Federal Reserve.Q
Apa dampak pemotongan suku bunga terhadap permintaan minyak?A
Pemotongan suku bunga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan minyak.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak?A
Ada kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak karena keputusan OPEC+ untuk melanjutkan produksi yang dihentikan sebelumnya.Q
Apa isu yang dihadapi India terkait impor minyak dari Rusia?A
India menghadapi ancaman tarif dari AS terkait pembelian minyak dari Rusia tetapi berencana untuk tetap mengimpor.