Trump Mulai Kuasai Saham Perusahaan AS, Apakah Ekonomi Berubah?
Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Mulai Kuasai Saham Perusahaan AS, Apakah Ekonomi Berubah?

Artikel ini bertujuan menjelaskan kebijakan investasi pemerintah AS di perusahaan swasta yang masih sehat, dampaknya pada ekonomi dan dunia usaha, serta berbagai reaksi dari tokoh dan pelaku industri yang mempertanyakan arah dan konsekuensi kebijakan tersebut.

26 Agt 2025, 16.25 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi pemerintah dalam perusahaan swasta dapat mengubah struktur ekonomi AS.
  • Kritik terhadap kebijakan ini mencerminkan kekhawatiran tentang pengendalian negara terhadap sektor swasta.
  • Reaksi beragam dari pelaku industri menunjukkan ketidakpastian mengenai dampak jangka panjang kebijakan ini.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil langkah baru dengan menginvestasikan dana pemerintah pada perusahaan-perusahaan yang masih sehat, seperti dengan mengambil hampir 10% saham produsen chip Intel. Ini berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang hanya membeli saham perusahaan saat krisis besar terjadi, seperti pada tahun 2008.
Trump menyatakan ingin memperluas kebijakan ini ke sektor lain, yang mengindikasikan bahwa pemerintah akan lebih sering masuk ke dunia usaha secara langsung. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak karena dianggap mengubah model ekonomi AS yang selama ini lebih mengutamakan pasar bebas dan kapitalisme murni.
Beberapa tokoh penting menilai kebijakan ini berisiko membawa AS ke arah ekonomi yang lebih dikendalikan oleh negara, bahkan ada yang menyebutnya sebagai langkah menuju sosialisme. Kritikan datang dari kalangan bisnis dan politisi yang khawatir tentang bagaimana keberlanjutan dan kebebasan bisnis akan terpengaruh.
Intel sendiri memperingatkan bahwa investasi pemerintah tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif di pasar global dan regulasi negara lain, meskipun CEO mereka menyambut investasi tersebut sebagai hal positif. Selain Intel, pemerintah juga mulai berperan dalam beberapa transaksi penting di perusahaan lain.
Kebijakan ini memicu kekhawatiran di kalangan perusahaan tentang seberapa besar kendali yang harus mereka relakan kepada pemerintah, terutama di tengah tarif impor yang berat dan intervensi yang makin aktif dari pihak pemerintahan. Apa yang terjadi akan menjadi pengujian besar bagi ekonomi AS di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250826143716-37-661503/petaka-baru-trump-dosen-harvard-sebut-belum-pernah-terjadi

Analisis Kami

"Langkah investasi langsung pemerintah di perusahaan sehat bisa membawa risiko besar terhadap efisiensi pasar dan independensi korporasi, memperbesar ketergantungan bisnis pada negara dan mengurangi insentif inovasi. Namun, jika dikelola dengan hati-hati, kebijakan ini dapat memperkuat keamanan nasional dan mendukung sektor yang strategis, selama tidak berujung pada kontrol berlebihan."

Analisis Ahli

Bill George
"Kebijakan ini mewakili perubahan besar dari kapitalisme murni ke ekonomi yang lebih dikendalikan negara, suatu era yang belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika."
Rand Paul
"Langkah pemerintah memiliki saham perusahaan adalah bentuk awal sosialisme karena pemerintah mulai memiliki alat produksi."
Douglas Chia
"Investasi pemerintah bisa membawa perusahaan menuju status yang dikuasai negara dengan alasan keamanan nasional."

Prediksi Kami

Jika kebijakan ini terus berkembang, perusahaan-perusahaan publik di AS mungkin akan semakin banyak dimiliki atau dikontrol pemerintah, yang bisa mengubah struktur pasar dan mekanisme persaingan serta meningkatkan ketegangan antara pelaku bisnis dan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh Donald Trump terkait investasi pemerintah di perusahaan AS?
A
Donald Trump ingin meningkatkan investasi pemerintah di lebih banyak perusahaan AS yang sehat, termasuk kepemilikan saham di Intel.
Q
Mengapa langkah pemerintah AS mengambil saham di Intel dianggap berisiko?
A
Langkah ini dianggap berisiko karena dapat menjadikan perusahaan publik sebagai entitas yang dikendalikan negara dan berpotensi menjerumuskan dunia usaha.
Q
Siapa yang mengkritik kebijakan investasi pemerintah dan apa alasannya?
A
Bill George dan Rand Paul mengkritik kebijakan tersebut, dengan Paul menyebutnya sebagai langkah menuju sosialisme.
Q
Apa saja perusahaan lain yang terlibat dalam kebijakan investasi pemerintah?
A
Perusahaan lain yang terlibat termasuk U.S. Steel, MP Materials, serta kesepakatan antara Nvidia dan AMD.
Q
Bagaimana reaksi CEO Intel terhadap investasi pemerintah?
A
CEO Intel, Lip-Bu Tan, justru menyambut baik langkah tersebut meskipun ada potensi dampak negatif terhadap penjualan global.

Artikel Serupa

Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip CanggihCNBCIndonesia
Finansial
11 hari lalu
213 dibaca

Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip Canggih

Pemerintah AS Siap Ambil Saham Intel untuk Perkuat Industri Chip Dalam NegeriCNBCIndonesia
Finansial
19 hari lalu
184 dibaca

Pemerintah AS Siap Ambil Saham Intel untuk Perkuat Industri Chip Dalam Negeri

Perusahaan Teknologi Besar Tawarkan Investasi dan Pendapatan untuk Keringanan Tarif ASCNBCIndonesia
Finansial
20 hari lalu
100 dibaca

Perusahaan Teknologi Besar Tawarkan Investasi dan Pendapatan untuk Keringanan Tarif AS

Kebijakan Tarif AS Dilonggarkan, Saham Teknologi Global MeroketCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
154 dibaca

Kebijakan Tarif AS Dilonggarkan, Saham Teknologi Global Meroket

Trump Melunak: AS Cabut Larangan Ekspor Chip AI ke China untuk Kurangi KeteganganCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
182 dibaca

Trump Melunak: AS Cabut Larangan Ekspor Chip AI ke China untuk Kurangi Ketegangan

Trump Marah Penolakan Tim Cook Ikut Lawatan AS, Ancam Tarif AppleCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
166 dibaca

Trump Marah Penolakan Tim Cook Ikut Lawatan AS, Ancam Tarif Apple