Courtesy of TheJakartaPost
Google Didenda Karena Kesepakatan Anti-Persaingan dengan Operator Seluler Australia
Menginformasikan tentang denda yang harus dibayar Google karena praktik anti-persaingan terkait instalasi mesin pencari default pada perangkat Android serta upaya untuk membuka lebih banyak fleksibilitas bagi produsen perangkat Android dalam memilih aplikasi pra-instal.
19 Agt 2025, 15.44 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google setuju membayar penalti atas praktik anti-kompetitif di Australia.
- Telstra dan Optus terlibat dalam perjanjian yang memberikan keuntungan dari iklan Google.
- Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia berkomitmen untuk melindungi persaingan dan konsumen.
Australia - Google telah setuju membayar denda sebesar 55 juta dolar Australia, sekitar 36 juta dolar Amerika Serikat, karena terbukti membuat kesepakatan anti-persaingan dengan dua perusahaan telekomunikasi besar di Australia, yakni Telstra dan Optus. Kesepakatan ini berkaitan dengan pemasangan mesin pencari Google secara eksklusif pada perangkat Android yang dijual oleh kedua perusahaan tersebut.
Komisi persaingan dan konsumen Australia (ACCC) meluncurkan proses hukum untuk menyelidiki praktik tersebut dan bersama dengan Google mengajukan pembayaran denda ke Pengadilan Federal. ACCC menegaskan bahwa mengurangi persaingan di pasar dapat merugikan konsumen karena mengurangi pilihan, menaikkan biaya, atau menurunkan kualitas layanan.
Dalam kesepakatan yang berlaku dari Desember 2019 sampai Maret 2021 tersebut, Telstra dan Optus hanya memasang mesin pencari Google sebagai default pada smartphone Android yang mereka jual. Sebagai imbalannya, kedua perusahaan tersebut menerima bagian dari pendapatan iklan yang diperoleh Google dari mesin pencari tersebut.
Google mengakui bahwa kedua kesepakatan tersebut berpotensi mengurangi persaingan secara substansial, namun mereka juga menyatakan bahwa praktik ini sudah tidak diterapkan dalam perjanjian komersialnya untuk beberapa waktu terakhir. Google juga menegaskan komitmennya untuk memberi lebih banyak fleksibilitas kepada produsen perangkat Android untuk memasang browser dan mesin pencari pilihan mereka.
Sebagai tindak lanjut, Telstra dan Optus telah menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum untuk tidak membuat kesepakatan baru yang mengharuskan pemasangan mesin pencari Google sebagai default di perangkat Android. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan persaingan dan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna di pasar Australia.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/08/19/google-agrees-to-us36m-fine-over-android-search-deals.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/08/19/google-agrees-to-us36m-fine-over-android-search-deals.html
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan bahwa dominasi Google dalam ekosistem Android dapat membahayakan persaingan pasar jika tidak diawasi dengan ketat. Denda dan penegakan hukum diperlukan untuk memastikan Google harus beradaptasi dan membuka kesempatan bagi inovasi serta pilihan lebih luas bagi konsumen dan produsen perangkat."
Analisis Ahli
Gina-Cass Gottlieb
"Praktik yang membatasi persaingan adalah ilegal dan berdampak negatif pada konsumen dengan membatasi pilihan serta meningkatkan biaya atau menurunkan kualitas layanan."
Prediksi Kami
Google akan lebih berhati-hati dalam menyusun kesepakatan komersial di Australia dan kemungkinan akan memberikan lebih banyak kebebasan bagi produsen Android untuk memilih mesin pencari dan browser pra-instal, sehingga mendorong iklim persaingan yang lebih sehat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati Google terkait dengan mesin pencari di Australia?A
Google setuju untuk membayar penalti terkait perjanjian anti-kompetitif untuk memasang mesin pencari mereka di perangkat Android.Q
Berapa jumlah penalti yang harus dibayar Google?A
Jumlah penalti yang harus dibayar Google adalah Aus$55 juta (US$36 juta).Q
Siapa yang mengajukan tindakan hukum terhadap Google?A
Tindakan hukum terhadap Google diajukan oleh Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia.Q
Apa yang dilakukan Telstra dan Optus terkait perjanjian ini?A
Telstra dan Optus telah membuat perjanjian yang tidak lagi mengizinkan mereka untuk membuat perjanjian baru untuk memasang Google sebagai default.Q
Mengapa Google menganggap perjanjian ini sebagai masalah?A
Google mengakui bahwa perjanjian tersebut mungkin telah mengurangi persaingan di pasar.