Courtesy of YahooFinance

Google Bandingkan Denda 4,3 Miliar Euro Atas Kasus Android di Pengadilan Uni Eropa

28 Jan 2025, 16.12 WIB

188 dibaca

Google sedang mengajukan banding terhadap denda antitrust sebesar 4,3 miliar euro yang dijatuhkan oleh Uni Eropa tujuh tahun lalu. Denda ini diberikan karena Google dianggap menggunakan sistem operasi Android untuk menghalangi pesaingnya. Meskipun pengadilan sebelumnya mengurangi denda menjadi 4,1 miliar euro, Google berargumen bahwa tindakan mereka tidak merugikan persaingan, melainkan justru mendukungnya. Pengacara Google menyatakan bahwa mereka tidak menghindar dari tanggung jawab hukum, tetapi merasa bahwa Komisi Eropa telah melakukan kesalahan dalam penyelidikan mereka.

Keputusan akhir dari pengadilan di Luxembourg akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan dan tidak dapat diajukan banding lagi. Sementara itu, Google juga sedang menghadapi perhatian dari Uni Eropa terkait bisnis iklan mereka yang menguntungkan, dan keputusan mengenai hal ini diharapkan akan keluar tahun ini.

--------------------

Analisis Kami: Argumen Google bahwa mereka dihukum hanya karena inovasi menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara mendorong kemajuan teknologi dan menjaga persaingan yang sehat. Namun, jika pengadilan membiarkan praktik dominasi seperti ini, bisa menciptakan monopoli yang merugikan konsumen dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Margrethe Vestager: Sebagai Komisaris Persaingan Uni Eropa, saya percaya bahwa penegakan hukum antitrust adalah kunci untuk menjaga pasar tetap kompetitif dan inovatif, dan tindakan kami terhadap Google adalah bagian dari upaya tersebut.

Alfonso Lamadrid: Google beroperasi dalam batasan hukum dan inovasi, dan tawaran kami adalah bukti bahwa kesuksesan besar bukan berarti pelanggaran.

--------------------

What's Next: Keputusan final pengadilan Uni Eropa kemungkinan akan memperkuat regulasi terhadap praktik bisnis perusahaan teknologi besar, yang dapat memaksa Google dan perusahaan sejenis untuk menyesuaikan model bisnis mereka agar lebih ramah terhadap kompetisi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/record-4-5-billion-eu-091232963.html