Courtesy of YahooFinance
Google Cloud Luncurkan Blockchain Layer-1 dengan Smart Contract Python
Mengonfirmasi dan menginformasikan bahwa Universal Ledger milik Google Cloud adalah blockchain layer-1 yang bertujuan menjadi infrastruktur terbuka dan netral bagi institusi keuangan dengan keunggulan menggunakan bahasa pemrograman Python agar lebih mudah diadopsi oleh developer perusahaan dan fintech.
27 Agt 2025, 23.26 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google Cloud meluncurkan Universal Ledger sebagai blockchain layer-1 yang unik.
- Pemilihan Python sebagai bahasa pemrograman bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengembang.
- Google Cloud menekankan pada netralitas dan infrastruktur terbuka dalam pengembangan blockchain-nya.
Google Cloud bekerjasama dengan CME Group mengembangkan Universal Ledger, sebuah blockchain layer-1 yang memungkinkan eksekusi smart contract menggunakan bahasa pemrograman Python. Ini adalah langkah berbeda dari kebanyakan blockchain yang biasanya memakai Solidity atau Rust.
Blockchain layer-1 seperti GCUL ini adalah jaringan dasar yang independen dalam memproses transaksi dan mengamankan data tanpa bergantung pada blockchain lain. Google ingin menawarkan infrastruktur netral untuk institusi keuangan dan pelaku pasar wholesale payment.
Pemilihan Python sebagai bahasa utama pada GCUL dianggap pragmatis oleh para pakar, karena sudah umum digunakan di dunia finansial dan pengolahan data. Namun, ada kekhawatiran pengembang bisa terisolasi jika Google tidak menyediakan dukungan pengembangan dan jembatan interoperabilitas yang cukup.
Berbeda dengan proyek blockchain dari Stripe dan Circle yang lebih fokus pada produk internal mereka, Google menargetkan cakupan yang lebih luas dan netral, memanfaatkan skala besar dan pengaruhnya di dunia teknologi. Namun, skeptisisme muncul terkait klaim Google sebagai penyedia platform netral karena potensi konflik kepentingan.
Para ahli melihat bahwa Google sedang mencoba membangun infrastruktur blockchain institusional yang berbeda dengan pendekatan tradisional. Keberhasilan proyek ini akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan Google menjaga kepercayaan pengguna dan ekosistem pengembang yang inklusif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-reveals-layer-1-universal-162619852.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-reveals-layer-1-universal-162619852.html
Analisis Kami
"Memilih Python sebagai bahasa utama dalam blockchain layer-1 adalah langkah berani yang bisa membuka peluang besar bagi adopsi korporat, mengingat popularitas bahasa ini di bidang keuangan dan data. Namun, tanpa dukungan tooling yang kuat dan jaminan netralitas, proyek ini bisa menghadapi tantangan serius dalam membangun komunitas pengembang dan kepercayaan institusi."
Analisis Ahli
Christine Erispe
"Pemilihan Python pragmatis karena menurunkan hambatan bagi pengembang fintech dan mempercepat eksperimen, tapi butuh tooling dan interoperabilitas yang kuat untuk menghindari pengembang terpisah."
Aharon Miller
"Google memposisikan diri sebagai pemain netral dengan skala besar, berbeda dengan Stripe dan Circle yang fokus pada bisnis mereka sendiri, namun skeptisisme terkait netralitas tetap ada."
Dr. Sean Yang
"Klaim netralitas Google cenderung pemasaran saja mengingat konflik kepentingan dalam bidang pembayaran, cloud, dan iklan."
Prediksi Kami
Dengan fokus Google pada skala dan netralitas, Universal Ledger berpotensi menjadi pemain utama dalam infrastruktur blockchain institusional, tetapi kesuksesan jangka panjang akan bergantung pada kemampuan Google menjaga independensi dan menyediakan ekosistem pengembang yang memadai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Google Cloud terkait dengan blockchain?A
Google Cloud mengumumkan bahwa Universal Ledger adalah blockchain layer-1.Q
Apa itu Universal Ledger yang dikembangkan oleh Google Cloud?A
Universal Ledger adalah dasar untuk kontrak pintar berbasis Python dan ledger terdistribusi untuk pembayaran wholesale dan tokenisasi aset.Q
Mengapa Google memilih Python sebagai bahasa pemrograman untuk blockchainnya?A
Google memilih Python karena dapat menurunkan hambatan bagi pengembang di sektor enterprise dan fintech yang sudah menggunakan bahasa tersebut.Q
Apa perbedaan antara L1 Google Cloud dan L1 lain seperti yang dikembangkan oleh Stripe dan Circle?A
L1 Google Cloud dirancang sebagai infrastruktur terbuka, sementara L1 lain lebih terfokus pada bisnis yang sudah ada.Q
Apa pendapat Dr. Sean Yang tentang klaim netralitas Google?A
Dr. Sean Yang berpendapat bahwa klaim netralitas Google mungkin lebih bersifat pemasaran daripada kenyataan.