Google Cloud Luncurkan Blockchain Netral untuk Percepat Inovasi Finansial Global
Courtesy of YahooFinance

Google Cloud Luncurkan Blockchain Netral untuk Percepat Inovasi Finansial Global

Memperkenalkan dan menegaskan posisi Google Cloud Universal Ledger sebagai lapisan infrastruktur blockchain netral yang dapat digunakan oleh berbagai institusi keuangan secara global, dengan dukungan smart contract berbasis Python dan kemampuan pemrosesan tinggi.

27 Agt 2025, 19.06 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google Cloud meluncurkan blockchain baru yang disebut GCUL untuk mendukung infrastruktur keuangan global.
  • GCUL dirancang sebagai solusi netral yang dapat digunakan oleh berbagai institusi tanpa menguntungkan pesaing.
  • Proyek ini mencerminkan persaingan antara perusahaan teknologi besar dalam menentukan masa depan infrastruktur penyelesaian keuangan.
Tidak spesifik, global - Google Cloud akan meluncurkan Google Cloud Universal Ledger (GCUL), sebuah jaringan blockchain layer-1 yang dirancang sebagai infrastruktur netral untuk institusi keuangan di seluruh dunia. Proyek ini bertujuan untuk menyatukan berbagai pemain di sektor finansial tanpa mengikat mereka pada satu ekosistem tertentu.
GCUL mendukung pemrograman smart contract yang menggunakan bahasa Python, sehingga lebih mudah bagi pengembang dan insinyur keuangan untuk membuat aplikasi keuangan yang canggih dan sesuai kebutuhan institusional mereka. Ini menjadi salah satu fitur utama yang membedakan GCUL dari proyek blockchain lain seperti Stripe Tempo dan Circle Arc.
CME Group telah menyelesaikan fase awal integrasi dengan GCUL, menandai kemajuan penting dalam pengujian teknologi baru ini yang akan mendukung pembayaran grosir dan tokenisasi aset. Google dan CME menargetkan peluncuran penuh layanan ini pada tahun 2026 setelah tahap uji coba yang lebih luas pada akhir tahun ini.
Perbedaan utama GCUL dibandingkan dengan blockchain milik Stripe dan Circle terletak pada status netralnya, yang memungkinkan berbagai institusi termasuk pertukaran dan penyedia pembayaran untuk menggunakan platform tanpa kekhawatiran akan memperkuat pesaing mereka. Pendekatan ini menjadikan GCUL sebagai solusi infrastruktur global yang memungkinkan interoperabilitas dan kolaborasi lintas industri.
Persaingan dalam pengembangan blockchain layer-1 terus meningkat karena berbagai perusahaan besar berlomba menciptakan solusi yang paling handal dan mudah digunakan. Dengan dukungan platform cloud Google yang luas dan kemampuan sistem yang skalabel, GCUL berpotensi menjadi tulang punggung bagi sistem pembayaran dan pasar modal digital masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-advances-layer-1-blockchain-120657385.html

Analisis Kami

"Google mengambil pendekatan strategis yang unik dengan menempatkan GCUL sebagai infrastruktur lintas institusi yang netral, menghindari jebakan ekosistem tertutup seperti kompetitornya. Pendekatan ini memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dan adopsi yang lebih cepat di sektor keuangan, sesuatu yang sangat dibutuhkan di tengah fragmentasi teknologi saat ini."

Analisis Ahli

Chuk Okpalugo
"GCUL bisa menjadi solusi yang menjembatani kebutuhan berbagai institusi finansial dengan pendekatan netral dan performa tinggi yang belum banyak ditawarkan pemain lain."

Prediksi Kami

GCUL akan membuka peluang baru dalam layanan keuangan dengan menyediakan blockchain yang netral dan dapat diadopsi secara luas, memicu adopsi teknologi blockchain institusional dan berpotensi mendorong inovasi dalam perdagangan serta settlement global selama beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari blockchain Google Cloud yang disebut GCUL?
A
Tujuan dari blockchain Google Cloud yang disebut GCUL adalah untuk menyediakan infrastruktur netral yang dapat digunakan oleh institusi keuangan di seluruh dunia.
Q
Bagaimana GCUL berbeda dari proyek blockchain lain seperti Stripe dan Circle?
A
GCUL berbeda dari proyek blockchain lain karena dirancang sebagai infrastruktur bersama yang netral dan dapat diakses oleh semua institusi, bukan terikat pada ekosistem pembayaran tertentu.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan GCUL?
A
Pengembangan GCUL melibatkan Google Cloud dan CME Group, dengan Rich Widmann sebagai kepala strategi Web3 di Google.
Q
Apa manfaat dari penggunaan smart contracts berbasis Python di GCUL?
A
Penggunaan smart contracts berbasis Python di GCUL memudahkan pengembang dan insinyur keuangan untuk membuat aplikasi di atas blockchain.
Q
Kapan Google Cloud dan CME Group berencana untuk meluncurkan layanan GCUL secara penuh?
A
Google Cloud dan CME Group berencana untuk meluncurkan layanan GCUL secara penuh pada tahun 2026.

Artikel Serupa

Google Cloud Universal Ledger Siap Tantang Dominasi XRP di Dunia BlockchainYahooFinance
Finansial
7 hari lalu
73 dibaca

Google Cloud Universal Ledger Siap Tantang Dominasi XRP di Dunia Blockchain

Finastra Hubungkan Pembayaran Bank dengan Stablecoin USDC untuk Transfer CepatYahooFinance
Finansial
9 hari lalu
249 dibaca

Finastra Hubungkan Pembayaran Bank dengan Stablecoin USDC untuk Transfer Cepat

Bitcoin Mining dan Liquid Staking: Tantangan dan Peluang Baru di Dunia CryptoYahooFinance
Finansial
9 hari lalu
146 dibaca

Bitcoin Mining dan Liquid Staking: Tantangan dan Peluang Baru di Dunia Crypto

Google Cloud Luncurkan Blockchain Layer-1 dengan Smart Contract PythonYahooFinance
Finansial
9 hari lalu
147 dibaca

Google Cloud Luncurkan Blockchain Layer-1 dengan Smart Contract Python

Mengapa Penerbit Stablecoin Membangun Blockchain Sendiri untuk Masa Depan FinansialYahooFinance
Finansial
19 hari lalu
202 dibaca

Mengapa Penerbit Stablecoin Membangun Blockchain Sendiri untuk Masa Depan Finansial

Big Tech Mulai Adopsi Stablecoin, Revolusi Baru dalam Sistem Pembayaran DigitalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
9 dibaca

Big Tech Mulai Adopsi Stablecoin, Revolusi Baru dalam Sistem Pembayaran Digital