Geoffrey Hinton Bicarakan Risiko AI dan Upaya Bersama Pengendalian Teknologi
Courtesy of SCMP

Geoffrey Hinton Bicarakan Risiko AI dan Upaya Bersama Pengendalian Teknologi

Memberikan wawasan tentang pandangan Geoffrey Hinton terkait risiko teknologi AI dan upaya lintas negara termasuk kunjungannya ke China untuk mencari pemahaman bersama dalam mengendalikan perkembangan AI yang pesat.

01 Sep 2025, 05.23 WIB
234 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Geoffrey Hinton adalah tokoh penting dalam perkembangan kecerdasan buatan.
  • Ada kekhawatiran serius tentang risiko yang ditimbulkan oleh teknologi AI.
  • Perlu adanya kolaborasi antara negara besar untuk mengatur dan mengendalikan teknologi AI.
Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok - Geoffrey Hinton dikenal sebagai "bapak pendiri AI" karena kontribusinya dalam mengembangkan model jaringan neural yang mengubah cara mesin belajar, yang mendasari teknologi AI saat ini.
Pada tahun 2024, Hinton menerima Penghargaan Nobel Fisika bersama John J. Hopfield, sebagai pengakuan atas penemuan dan pengaruh besar mereka dalam bidang komputasi cerdas.
Setelah bergabung dengan Google Brain pada 2013 dan menjadi wakil presiden, Hinton meninggalkan Google pada 2023 untuk bebas menyuarakan kekhawatirannya tentang risiko yang bisa muncul dari perkembangan AI yang cepat.
Pada Juni 2024, Hinton melakukan kunjungan pertama kalinya ke China dan berbicara di konferensi World Artificial Intelligence Conference di Shanghai, menunjukkan pentingnya dialog global dalam mengatur teknologi ini.
Melalui wawancara ini, Hinton menegaskan bahwa meskipun AI berpotensi besar, ada kebutuhan mendesak agar negara-negara besar bekerja sama untuk mengendalikan dan membatasi risiko demi masa depan yang aman.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323824/geoffrey-hinton-preventing-ai-takeover-and-very-worrying-china-us-tech-race?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Hinton adalah sosok penting yang membuka mata dunia terhadap ancaman dan potensi AI, dan keberaniannya meninggalkan Google agar bisa bicara bebas menunjukkan betapa seriusnya isu ini. Tanpa suara-suara kritis seperti dia, perkembangan AI bisa menjadi tidak terkendali dan berbahaya bagi masa depan umat manusia."

Analisis Ahli

Stuart Russell
"Penting bahwa pakar seperti Hinton menggunakan pengaruh mereka untuk menyuarakan risiko AI agar pengembangan teknologi ini tidak berakhir menimbulkan bahaya global yang sulit diatasi."

Prediksi Kami

Kemungkinan akan muncul kolaborasi internasional yang lebih kuat untuk regulasi AI dengan diskusi dari pihak-pihak utama seperti Geoffrey Hinton dan negara-negara adidaya sebagai katalis utama.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapakah Geoffrey Hinton dan apa kontribusinya terhadap AI?
A
Geoffrey Hinton adalah ilmuwan komputer yang dikenal sebagai 'bapak AI' karena model jaringan sarafnya yang inovatif.
Q
Mengapa Geoffrey Hinton meninggalkan Google?
A
Geoffrey Hinton meninggalkan Google untuk bisa berbicara lebih bebas tentang risiko kecerdasan buatan.
Q
Apa yang dibahas Geoffrey Hinton di World Artificial Intelligence Conference?
A
Di konferensi tersebut, Geoffrey Hinton membahas risiko teknologi AI dan kemungkinan kolaborasi antara kekuatan besar.
Q
Apa hubungan Geoffrey Hinton dengan Hadiah Nobel?
A
Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 2024 bersama John J. Hopfield.
Q
Mengapa perjalanan ke China menjadi penting bagi Geoffrey Hinton?
A
Perjalanan ke China adalah yang pertama bagi Geoffrey Hinton, dan ia merasa lebih baik setelah mengalami masalah punggung.

Artikel Serupa

Dekan AI Tsinghua Peringatkan AI Mulai Berbahaya dan Sulit DikendalikanSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

Dekan AI Tsinghua Peringatkan AI Mulai Berbahaya dan Sulit Dikendalikan

De Kai: AI Bukan Perlombaan, Melainkan Tantangan Perubahan Sosial BesarSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

De Kai: AI Bukan Perlombaan, Melainkan Tantangan Perubahan Sosial Besar

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia: Apakah Bisa Hentikan Kemajuan AI China?YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
202 dibaca

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia: Apakah Bisa Hentikan Kemajuan AI China?

Demis Hassabis Sebut Kerja Sama Internasional Kunci Keamanan AI Masa DepanAxios
Teknologi
6 bulan lalu
208 dibaca

Demis Hassabis Sebut Kerja Sama Internasional Kunci Keamanan AI Masa Depan

Yann LeCun: Sejarah dan Masa Depan AI dalam Era Terbuka dan DemokratisForbes
Teknologi
7 bulan lalu
87 dibaca

Yann LeCun: Sejarah dan Masa Depan AI dalam Era Terbuka dan Demokratis

OpenAI Perjelas: AGI Belum Hadir, Hype Superintelligence Perlu KewaspadaanForbes
Teknologi
7 bulan lalu
149 dibaca

OpenAI Perjelas: AGI Belum Hadir, Hype Superintelligence Perlu Kewaspadaan