Courtesy of CNBCIndonesia
Gerakan Solidaritas Asia Tenggara Dukung Mitra Grab di Tengah Tegangan Politik
Mengajak masyarakat di Asia Tenggara untuk turut membantu dan mendukung para mitra pengemudi Grab di Indonesia yang tetap bekerja di tengah ketegangan politik dengan cara mengirimkan makanan dan kebutuhan medis melalui aplikasi Grab.
01 Sep 2025, 14.32 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gerakan solidaritas warganet menunjukkan kepedulian terhadap pengemudi Grab di tengah situasi politik yang sulit.
- Penggunaan aplikasi Grab sebagai sarana untuk mendukung sesama pengemudi menunjukkan kreativitas dan kolaborasi lintas negara.
- Aksi ini menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pekerja di lapangan.
Jakarta, Indonesia - Situasi politik yang sedang memanas di Indonesia membuat para mitra pengemudi Grab harus tetap bekerja di jalanan. Mereka menghadapi berbagai tantangan demi memenuhi kebutuhan hidup. Melihat kondisi ini, warganet di Asia Tenggara melakukan gerakan solidaritas untuk membantu para pengemudi tersebut.
Gerakan ini dimulai dari akun Twitter @sighyam yang membagikan cara agar pengguna Grab dari luar negeri bisa memesan makanan dan kebutuhan medis lewat aplikasi Grab agar bisa langsung diteruskan kepada para pengemudi.
Di dalam pesanannya, pemesan disarankan memilih lokasi pengantaran di pusat Jakarta, seperti di lobi hotel, disertai catatan khusus agar makanan dan kebutuhan tersebut dibagikan ke sesama pengemudi yang sedang berjuang di lapangan.
Warganet dari berbagai negara seperti Filipina dan Malaysia berpartisipasi aktif dalam gerakan ini, mengunggah bukti pengiriman air mineral, makanan, hingga kebutuhan medis sebagai bentuk dukungan nyata terhadap mitra pengemudi Grab.
Fenomena ini menunjukkan bahwa solidaritas digital lintas negara bisa menjadi cara efektif membantu pekerja di sektor informal, terutama di saat kondisi politik dan sosial yang tidak menentu, serta dapat memicu kesadaran global tentang pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mitra kerja online.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901140843-37-663274/viral-netizen-luar-negeri-ramai-pesan-makanan-buat-driver-ojol-di-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901140843-37-663274/viral-netizen-luar-negeri-ramai-pesan-makanan-buat-driver-ojol-di-ri
Analisis Kami
"Gerakan sosial ini menunjukkan kekuatan komunitas digital yang mampu mengorganisasi bantuan tanpa batas geografis dengan cepat dan efektif. Ini menjadi pelajaran penting bagi perusahaan seperti Grab untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mitra pengemudi mereka dalam situasi krisis seperti sekarang."
Analisis Ahli
Dr. Rafi Nurhadi (Ahli Sosial dan Teknologi)
"Gerakan solidaritas warga maya ini memperlihatkan bagaimana teknologi dapat difungsikan bukan hanya untuk transaksi komersial, tapi juga sebagai sarana empati sosial yang nyata dan berdampak langsung."
Siti Rahmah (Pengamat Kebijakan Transportasi Online)
"Dukungan global yang mengalir ke mitra pengemudi di Indonesia bisa menginspirasi platform transportasi online agar lebih responsif terhadap kondisi sosial penggunanya."
Prediksi Kami
Gerakan solidaritas ini kemungkinan akan terus berkembang dan menjadi contoh penggalangan bantuan melalui platform aplikasi online yang efektif di berbagai negara lain, khususnya selama masa krisis sosial dan politik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan warganet se-Asia Tenggara untuk membantu pengemudi Grab di Indonesia?A
Warganet se-Asia Tenggara mengirim makanan dan kebutuhan medis kepada pengemudi Grab di Indonesia.Q
Siapa yang memulai gerakan solidaritas ini?A
Gerakan solidaritas ini dimulai oleh akun @sighyam.Q
Apa saja yang disarankan untuk dipesan melalui aplikasi Grab?A
Dianjurkan untuk memesan makanan, air mineral, dan kebutuhan medis seperti kotak P3K.Q
Dari negara mana saja warganet yang ikut berpartisipasi dalam gerakan ini?A
Warganet dari Filipina dan Malaysia turut berpartisipasi dalam gerakan ini.Q
Apa yang menunjukkan dukungan global bagi pengemudi transportasi online di Indonesia?A
Fenomena ini menunjukkan adanya dukungan global terhadap pengemudi yang berada di lapangan saat kondisi tidak menentu.