Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Lowongan Kerja Palsu di Dunia Kripto oleh Peretas Korea Utara
Memberikan informasi dan peringatan tentang modus penipuan lowongan kerja palsu yang menargetkan industri kripto oleh peretas Korea Utara agar pembaca lebih waspada dan tidak menjadi korban.
05 Sep 2025, 10.30 WIB
288 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan lowongan kerja di industri kripto semakin meningkat, dengan modus operandi yang canggih.
- Korea Utara dituduh terlibat dalam skema penipuan ini, menargetkan individu di sektor blockchain.
- Perusahaan perlu lebih waspada dan melakukan tindakan proaktif untuk melindungi calon pelamar dari penipuan.
Jakarta, Indonesia - Penipuan lowongan kerja yang menargetkan industri mata uang kripto kini semakin marak, dengan modus para peretas dari Korea Utara yang menyamar sebagai perekrut resmi. Mereka menghubungi korban melalui LinkedIn dan Telegram menawarkan pekerjaan di perusahaan blockchain dan kripto terkenal, untuk mengelabui korban agar mengikuti proses rekrutmen palsu.
Mereka meyakinkan korban dengan beragam janji dan meminta korban untuk mengikuti tes keterampilan serta merekam video wawancara yang ternyata digunakan untuk maksud jahat. Beberapa korban yang percaya akhirnya kehilangan aset mata uang kripto senilai ribuan dolar setelah dompet digital mereka dibobol oleh para penipu.
Perusahaan seperti Robinhood dan Kraken sudah mengetahui adanya praktik penipuan ini dan berupaya menutup domain situs web dan akun palsu yang digunakan oleh para peretas. Namun, sulit bagi perusahaan untuk sepenuhnya mengawasi karena siapa saja bisa mengaku sebagai perekrut tanpa verifikasi yang ketat.
Investigasi lebih lanjut oleh perusahaan keamanan siber menemukan bahwa operasi ini dikaitkan dengan kelompok peretas Korea Utara yang sebelumnya dikenal. Mereka menggunakan alamat IP dan email yang telah terhubung dengan aktivitas peretasan Korea Utara untuk menjalankan kampanye penipuan tersebut secara global.
Kasus ini memperingatkan setiap individu yang bergerak di dunia kripto agar lebih waspada terhadap tawaran lowongan kerja yang mencurigakan dan selalu memverifikasi kebenaran informasi yang diterima. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci utama mencegah kerugian lebih besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250905093012-37-664495/cari-kerja-makin-susah-waspada-modus-penipuan-loker-kuras-rekening
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250905093012-37-664495/cari-kerja-makin-susah-waspada-modus-penipuan-loker-kuras-rekening
Analisis Kami
"Penipuan yang dilakukan dengan kedok lowongan kerja di bidang kripto menunjukkan betapa canggih dan terorganisirnya operasi siber Korea Utara. Penting bagi setiap pelamar kerja dan profesional di industri ini untuk selalu skeptis dan memverifikasi sumber informasi sebelum memberikan data pribadi atau akses ke perangkat digital mereka."
Analisis Ahli
Aleksandar Milenkoski
"Kelompok penipu ini menargetkan jangkauan yang luas dan menggunakan taktik yang terstruktur untuk meraup aset mata uang kripto secara sistematis."
Nick Percoco
"Perusahaan kesulitan mengawasi penipuan ini karena mudah bagi siapa saja berpura-pura sebagai perekrut, sehingga edukasi dan pelaporan menjadi langkah penting."
Prediksi Kami
Penipuan lowongan kerja palsu di sektor kripto kemungkinan akan semakin canggih dan masif, memicu perluasan metode deteksi dan edukasi keamanan siber agar korban dapat diminimalisir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah penipuan lowongan pekerjaan yang marak terjadi, terutama yang melibatkan industri kripto dan peretasan dari Korea Utara.Q
Bagaimana para penipu melakukan penipuan lowongan kerja?A
Para penipu melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai perekrut yang menawarkan lowongan kerja, lalu meminta calon pelamar untuk mengikuti tes keterampilan di situs web yang tidak dikenal.Q
Apa hubungan antara Korea Utara dan penipuan lowongan kerja ini?A
Korea Utara terlibat dalam penipuan lowongan kerja ini dengan menggunakan skema rekayasa sosial untuk mencuri aset digital dari calon pelamar.Q
Mengapa LinkedIn dan Telegram menjadi platform yang digunakan oleh para penipu?A
LinkedIn dan Telegram digunakan oleh para penipu karena banyak calon pelamar yang aktif di platform tersebut, sehingga memudahkan mereka untuk menjangkau target.Q
Apa langkah yang diambil oleh perusahaan untuk melawan penipuan ini?A
Perusahaan seperti Robinhood dan Kraken telah mengambil tindakan untuk mengidentifikasi dan menonaktifkan akun-akun palsu yang mengaku sebagai perekrut.