Mengapa Sistem Pembayaran Yuan Penting untuk Dunia Multipolar dan Masa Depan Ekonomi Global
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Sistem Pembayaran Yuan Penting untuk Dunia Multipolar dan Masa Depan Ekonomi Global

Menggambarkan pentingnya sistem pembayaran berbasis yuan dan pasar utang global sebagai pilar utama dalam membangun dunia multipolar yang mengurangi dominasi dolar AS serta meningkatkan kerja sama energi dan ekonomi antara China, Rusia, dan Mongolia.

05 Sep 2025, 16.30 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan sistem pembayaran yuan penting untuk membangun dunia multipolar.
  • Tiongkok perlu memperluas pasar utang yuan untuk meningkatkan status mata uangnya secara global.
  • Kerjasama energi antara Tiongkok, Rusia, dan Mongolia memiliki potensi besar untuk manfaat ekonomi bagi ketiga negara.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - China mulai mendorong penggunaan yuan sebagai alternatif pembayaran internasional sejak krisis keuangan global 2008. Hal ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat yang masih sangat dominan di pasar global.
Menurut Oleg Deripaska, seorang miliarder Rusia dekat Presiden Putin, pembangunan dunia multipolar sangat bergantung pada keberhasilan China mengembangkan sistem pembayaran berbasis yuan. Namun bank-bank China masih terlalu bergantung pada aset dolar dan takut mengambil risiko yang diperlukan.
China juga perlu memperluas pasar utang berbasis yuan agar bisa lebih global, bukan hanya terbatas pada panda bonds yang saat ini masih bersifat lokal. Pasar utang ini dinilai krusial untuk mendukung perdagangan dan investasi internasional menggunakan yuan.
Kerja sama energi antara Rusia, China, dan Mongolia menjadi bagian penting dalam hubungan ekonomi dan strategi geopolitik mereka. Proyek pipeline Power of Siberia 2 yang dapat mengirimkan gas besar ke China melalui Mongolia adalah salah satu contoh pentingnya kolaborasi ini.
Dominasi dolar AS di sistem pembayaran global masih tinggi dengan 48%, jauh mengungguli yuan yang hanya 2,88%. Meski demikian, langkah-langkah China untuk memperkuat yuan secara bertahap kemungkinan akan terus berlanjut untuk mendukung visi dunia multipolar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-vision-multipolar-order-depends-093000195.html

Analisis Kami

"China memang memiliki potensi besar untuk menciptakan sistem pembayaran internasional berbasis yuan yang dapat menantang dominasi dolar AS, namun ketakutan institusi keuangan domestik terhadap risiko dan keterikatan mereka pada dolar menjadi penghambat utama. Dalam jangka panjang, jeda dan kehati-hatian ini mungkin justru membantu China membangun fondasi yang lebih kuat dan stabil untuk internasionalisasi renminbi secara berkelanjutan."

Analisis Ahli

Oleg Deripaska
"Mendorong pentingnya peran yuan dalam sistem pembayaran global dan menyoroti perlunya China membuka pasar utang yuan yang lebih luas sebagai kunci membangun dunia multipolar."
Alexey Miller
"Melihat kerja sama energi di pipeline Power of Siberia 2 sebagai peluang strategis yang dapat mempererat hubungan China dan Rusia serta memperkuat pasokan energi yang stabil."

Prediksi Kami

China akan perlahan-lahan memperkuat sistem pembayaran yuan dan memperluas pasar utangnya secara global, yang pada akhirnya akan memperkuat pengaruhnya di sistem keuangan internasional dan mempercepat transisi menuju dunia multipolar, meskipun prosesnya akan berjalan lambat karena risiko dan ketergantungan internal pada dolar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Oleg Deripaska tentang sistem pembayaran yuan?
A
Oleg Deripaska menyatakan bahwa pengembangan sistem pembayaran yuan sangat penting untuk menciptakan dunia multipolar.
Q
Mengapa Deripaska menganggap penting pasar utang yuan?
A
Deripaska berpendapat bahwa Tiongkok perlu mempercepat pengembangan pasar utang yuan untuk meningkatkan penggunaan mata uangnya dalam penyelesaian finansial internasional.
Q
Apa dampak dari invasi Rusia ke Ukraina bagi Tiongkok?
A
Invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan kekhawatiran Tiongkok tentang kerentanan terhadap sanksi ekonomi dari AS.
Q
Apa yang terjadi selama kunjungan Putin ke Tiongkok?
A
Selama kunjungan Putin, lebih dari 20 perjanjian ditandatangani di berbagai sektor, termasuk energi dan pertanian.
Q
Bagaimana kerjasama energi antara Tiongkok, Rusia, dan Mongolia dapat menguntungkan ketiga negara?
A
Kerjasama energi ini dapat membantu Tiongkok mengatasi tantangan polusi dan memberikan pasar yang stabil bagi Rusia.

Artikel Serupa

China Dorong Stablecoin Yuan untuk Hadapi Dominasi Dolar di Pasar GlobalYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
99 dibaca

China Dorong Stablecoin Yuan untuk Hadapi Dominasi Dolar di Pasar Global

Krisis Gazprom: Dari Raksasa Gas Eropa ke Pasar Domestik yang TertekanYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
150 dibaca

Krisis Gazprom: Dari Raksasa Gas Eropa ke Pasar Domestik yang Tertekan

Stabilitas Yuan Jadi Bukti Salah Kritik Trump Terhadap ChinaReuters
Bisnis
6 bulan lalu
121 dibaca

Stabilitas Yuan Jadi Bukti Salah Kritik Trump Terhadap China

Mengapa Bank Sentral China Enggan Potong Suku Bunga di Tengah Tekanan Ekonomi?YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
58 dibaca

Mengapa Bank Sentral China Enggan Potong Suku Bunga di Tengah Tekanan Ekonomi?

Mongolia Tingkatkan Ekspor Batu Bara ke China dan Perkuat Kerja Sama EnergiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
194 dibaca

Mongolia Tingkatkan Ekspor Batu Bara ke China dan Perkuat Kerja Sama Energi

Strategi China Pertahankan Stabilitas Yuan di Tengah Tekanan Tarif dan DeflasiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
189 dibaca

Strategi China Pertahankan Stabilitas Yuan di Tengah Tekanan Tarif dan Deflasi