Courtesy of Wired
Kelompok Ekstremis Online Sebarkan Hoax Ancaman Penembakan di Universitas AS
Mengungkap modus operandi kelompok ekstremis online yang menyebarkan hoax berupa ancaman penembakan di universitas serta dampaknya terhadap keamanan dan upaya penanganannya oleh pihak berwajib.
28 Agt 2025, 00.09 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kelompok Purgatory terlibat dalam serangkaian panggilan hoax yang mengganggu universitas di AS.
- FBI menyelidiki peningkatan insiden swatting dan dampaknya terhadap keselamatan publik.
- Kegiatan swatting dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi penegakan hukum dan masyarakat.
Boulder, Amerika Serikat - Kelompok online bernama Purgatory yang terkait dengan jaringan ekstremis The Com mengaku bertanggung jawab atas serangkaian panggilan hoax aktif shooter yang terjadi di berbagai universitas di Amerika Serikat. Serangan ini terjadi seiring mahasiswa kembali ke sekolah pada bulan Agustus dan menyebabkan beberapa kampus melakukan lockdown demi keamanan.
Purgatory menawarkan layanan swatting, yaitu panggilan palsu ke layanan darurat agar memicu respons polisi bersenjata, dengan harga mulai dari 20 dollar hingga 95 dollar tergantung targetnya. Kelompok ini juga diduga melakukan tindakan kekerasan nyata seperti serangan fisik yang disebut sebagai 'slashings' dan 'brickings'.
Sejak 21 Agustus, sekitar selusin universitas menerima panggilan hoax yang memaksa lockdown beberapa kali. Beberapa anggota Purgatory bahkan menyiarkan live streaming saat mereka melakukan swatting dan merayakan pemberitaan media sebagai pengakuan atas aksi mereka.
Penegak hukum termasuk FBI sedang melakukan penyelidikan mendalam namun belum berhasil mengonfirmasi total uang yang diperoleh kelompok ini, yang diakuinya mencapai sekitar 100,000 dollar. Pihak universitas dan kepolisian termasuk FBI tengah berupaya mencari pola dan keterkaitan antara insiden-insiden ini untuk mencegah tindakan lebih lanjut.
Pelaku yang mengaku sebagai Gores menyatakan bahwa mereka tidak takut terhadap penyelidikan dan berencana melanjutkan serangan selama dua bulan ke depan. Situasi ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam menangani kriminalitas online yang berdampak serius pada keamanan publik dan ketertiban institusi pendidikan.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/purgatory-gores-swatting-us-universities/
[1] https://wired.com/story/purgatory-gores-swatting-us-universities/
Analisis Kami
"Kelompok seperti Purgatory memanfaatkan teknologi dan anonimitas digital untuk menyebarkan ketakutan dengan biaya murah, hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum perlu lebih adaptif dan sigap menghadapi ancaman siber yang berimplikasi nyata di dunia fisik. Tanpa penanganan yang tepat dan kerja sama lintas lembaga, efek jangka panjangnya bisa sangat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan publik."
Analisis Ahli
Marc André Argentino
"Menjelaskan kelompok Purgatory sebagai organisasi yang terorganisir dengan teknik canggih untuk melakukan swatting dan doxxing, memperlihatkan tingkat ancaman siber yang tinggi bagi keamanan komunitas pendidikan."
Prediksi Kami
Serangkaian serangan swatting dan ancaman palsu kemungkinan akan terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, memperburuk ketegangan keamanan di institusi pendidikan dan memaksa aparat meningkatkan pengawasan serta tindakan pencegahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Gores dan apa perannya dalam kelompok Purgatory?A
Gores adalah pemimpin yang mengaku dari kelompok Purgatory dan terlibat dalam penyebaran ancaman hoax di universitas.Q
Apa itu swatting dan bagaimana kelompok ini terlibat di dalamnya?A
Swatting adalah tindakan membuat panggilan darurat palsu untuk memicu respons polisi bersenjata, dan kelompok Purgatory terlibat dalam melakukan ini untuk berbagai institusi.Q
Apa yang dilakukan FBI terkait dengan insiden swatting ini?A
FBI sedang menyelidiki serangkaian insiden swatting yang meningkat dan menganggap ancaman palsu ini serius.Q
Mengapa panggilan hoax ini dianggap berbahaya?A
Panggilan hoax ini dianggap berbahaya karena dapat membebani sumber daya penegakan hukum dan membahayakan keselamatan individu yang terlibat.Q
Apa yang terjadi di Universitas Colorado Boulder dan Villanova University?A
Universitas Colorado Boulder dan Villanova University menjadi target panggilan hoax yang menyebabkan lockdown di kampus-kampus mereka.