Courtesy of YahooFinance

Oracle Naik 30% Karena Kontrak Cloud Besar dan Inovasi AI

Memberikan informasi tentang pertumbuhan pesat Oracle dari segmen cloud dan AI yang mengangkat nilai kontrak bakal datang secara signifikan, sehingga memengaruhi pandangan investor walaupun hasil kuartal pertama tidak sesuai ekspektasi.

10 Sep 2025, 20.22 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle mengalami lonjakan signifikan dalam remaining performance obligations (RPO).
Pertumbuhan pendapatan Cloud Oracle menunjukkan potensi yang kuat meskipun ada sedikit penurunan dalam pendapatan perangkat lunak.
Strategi Oracle yang menekankan pada cloud dan AI diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.

Amerika Serikat - Oracle baru-baru ini mengumumkan hasil kuartal yang menampilkan pendapatan sebesar 14,93 miliar USD dengan adjusted EPS 1,47 USD. Meskipun pendapatan dari software sedikit menurun, bagian cloud mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 27%.

Salah satu sorotan utama adalah lonjakan total remaining performance obligations (RPO) Oracle yang melonjak 359% menjadi 455 miliar USD, akibat Oracle menandatangani empat kontrak besar senilai multi-miliar. Hal ini memberikan sinyal positif terhadap prospek perusahaan.

CEO Oracle, Safra Catz, menyatakan bahwa backlog kontrak ini memberikan ruang untuk meningkatkan target dan pertumbuhan layanan cloud, khususnya Oracle Cloud Infrastructure yang diperkirakan akan tumbuh pesat tahun ini dan seterusnya.

Larry Ellison, Ketua Oracle, menyoroti peningkatan signifikan dalam pendapatan layanan multi-cloud database yang melibatkan kerjasama dengan Amazon, Google, dan Microsoft. Ia juga memperkenalkan layanan Oracle AI Database yang memungkinkan pelanggan menggunakan model bahasa besar pilihan mereka berbasis data Oracle.

Oracle saat ini menempatkan fokus utama pada pertumbuhan dari layanan cloud dan AI, dan investor diajak untuk menimbang hasil jangka pendek dibandingkan dengan prospek jangka panjang dari pipeline kontrak yang besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-missed-q1-top-bottom-132244822.html

Analisis Kami

"Lonjakan luar biasa pada RPO Oracle menunjukkan betapa besarnya kepercayaan pasar terhadap potensi produk cloud dan AI mereka, yang meskipun tidak langsung terlihat di hasil kuartal pertama, menegaskan posisi kuat Oracle. Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko eksekusi kontrak besar ini yang bisa menimbulkan tantangan operasional di masa depan."

Analisis Ahli

Mary Jo Foley

"Oracle’s focus on cloud infrastructure and AI integration marks a strategic pivot that leverages their data assets to remain competitive in a rapidly evolving market."

James Wang

"The massive increase in Oracle’s RPO signals strong contract wins but raises questions about delivery schedules and revenue recognition timing."

Prediksi Kami

Dengan lonjakan RPO dan investasi pada cloud serta AI, Oracle kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dalam jangka menengah hingga panjang, meskipun mungkin mengalami fluktuasi pada hasil kuartal pendek.

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat saham Oracle melonjak 30%?

Saham Oracle melonjak 30% karena terjadi kenaikan besar dalam remaining performance obligations (RPO) meskipun ada sedikit penurunan dalam laporan Q1.

Berapa total RPO Oracle yang dilaporkan?

Total RPO Oracle yang dilaporkan adalah $455 miliar setelah ada penandatanganan empat kontrak multi-miliar.

Siapa CEO Oracle yang menyampaikan informasi tentang RPO?

CEO Oracle yang menyampaikan informasi tentang RPO adalah Safra Catz.

Apa yang menjadi fokus pertumbuhan Oracle ke depan?

Fokus pertumbuhan Oracle ke depan adalah pada cloud dan AI sebagai pendorong pertumbuhan jangka pendek.

Berapa persentase kenaikan pendapatan Cloud Oracle?

Pendapatan Cloud Oracle mengalami kenaikan 27% menjadi $7,19 miliar.