Perusahaan Energi Besar Bertanggung Jawab atas Gelombang Panas Global
Courtesy of NatureMagazine

Perusahaan Energi Besar Bertanggung Jawab atas Gelombang Panas Global

Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana emisi gas rumah kaca dari perusahaan energi besar berkontribusi langsung terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas global, serta menyoroti potensi bukti baru yang bisa digunakan untuk menuntut perusahaan-perusahaan tersebut secara hukum.

10 Sep 2025, 07.00 WIB
225 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Studi ini menunjukkan hubungan langsung antara emisi perusahaan energi dan intensitas gelombang panas.
  • Tuntutan hukum terhadap perusahaan bahan bakar fosil semakin didukung oleh bukti ilmiah yang mengaitkan mereka dengan peristiwa iklim ekstrem.
  • Penelitian ini mengedepankan pentingnya atribusi dalam memahami dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Oregon, Amerika Serikat - Penelitian terbaru menghubungkan peningkatan gelombang panas di seluruh dunia dengan emisi gas rumah kaca dari perusahaan energi besar, termasuk Saudi Aramco dan Gazprom. Ilmuwan menunjukkan bahwa sekitar satu perempat gelombang panas yang terjadi antara tahun 2000 dan 2023 sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi karbon.
Dengan menggunakan model iklim, para peneliti membandingkan dunia dengan dan tanpa gas rumah kaca dan menemukan bahwa beberapa gelombang panas menjadi lebih dari 10.000 kali lebih mungkin terjadi karena emisi dari perusahaan tertentu. Metode ini memungkinkan mereka menelusuri hubungan langsung antara emisi dan kejadian iklim ekstrem tertentu.
Temuan ini menyediakan bukti baru yang bisa digunakan dalam gugatan hukum untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan bahan bakar fosil atas kerusakan iklim yang mereka sebabkan. Sebagai contoh, sebuah pemerintah daerah di Oregon telah mengajukan gugatan sebesar 52 miliar dolar terhadap perusahaan-perusahaan tersebut karena dampak gelombang panas di kawasan mereka pada tahun 2021.
Peneliti dan pakar iklim menyatakan bahwa walaupun mereka tidak dapat menetapkan tanggung jawab hukum secara langsung, mereka dapat menunjukkan kontribusi signifikan dari masing-masing perusahaan dalam memperburuk kejadian iklim ekstrem. Ini menandai kemajuan penting dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dengan aspek hukum dan kebijakan publik.
Studi ini memperkuat urgensi kebutuhan untuk mengatur industri bahan bakar fosil lebih ketat dan mendorong peralihan ke energi bersih demi mencegah dampak bencana iklim yang semakin parah di masa depan. Langkah-langkah hukum yang diambil akan sangat bergantung pada keputusan pengadilan dan kebijakan pemerintah di berbagai negara.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02915-x

Analisis Kami

"Penelitian ini membuka babak baru dalam akuntabilitas perusahaan energi, memadukan ilmu iklim dengan sistem hukum yang selama ini sulit mengaitkan peristiwa spesifik dengan penyebabnya. Namun, penerapan hasil penelitian ini ke ranah hukum menghadapi tantangan besar karena kompleksitas politik dan ekonomi yang melingkupi industri energi global."

Analisis Ahli

Christopher Callahan
"Masih kecil literatur yang menghubungkan emisi individu dengan dampak ekonomi spesifik, tapi ini menjadi bukti penting bahwa koneksi kausal kini bisa dibuat secara ilmiah."
Karsten Haustein
"Metode sistematis ini mengangkat standar baru dalam atribusi kejadian iklim, yang sangat penting bagi upaya penetapan tanggung jawab dan perubahan kebijakan."

Prediksi Kami

Di masa depan, semakin banyak tuntutan hukum yang mengarah pada tanggung jawab perusahaan bahan bakar fosil dapat terjadi, yang mungkin mengubah praktik industri energi dan kebijakan pemerintah terkait perubahan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru tentang gelombang panas?
A
Studi terbaru menemukan bahwa sekitar satu perempat dari gelombang panas yang tercatat antara 2000 hingga 2023 dapat langsung dikaitkan dengan emisi gas rumah kaca dari perusahaan energi.
Q
Siapa penulis utama studi yang menghubungkan emisi gas rumah kaca dengan gelombang panas?
A
Penulis utama studi ini adalah Yann Quilcaille, seorang peneliti iklim di Federal Institute of Technology di Zurich, Swiss.
Q
Apa persentase gelombang panas yang dapat dikaitkan dengan emisi dari perusahaan energi?
A
Sekitar satu perempat dari 213 peristiwa gelombang panas dapat dikaitkan dengan emisi dari perusahaan energi.
Q
Mengapa studi ini penting untuk tuntutan hukum terhadap perusahaan bahan bakar fosil?
A
Studi ini memberikan bukti yang mendukung tuntutan hukum yang berusaha menuntut akuntabilitas perusahaan atas dampak mereka terhadap iklim.
Q
Apa metode yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis dampak pemanasan global pada gelombang panas?
A
Peneliti menggunakan model iklim untuk menganalisis tren suhu global dengan dan tanpa gas rumah kaca.

Artikel Serupa

Mengapa Metana Jadi Ancaman Besar Perubahan Iklim yang Sering TerabaikanWired
Sains
2 bulan lalu
3 dibaca

Mengapa Metana Jadi Ancaman Besar Perubahan Iklim yang Sering Terabaikan

Sinyal Perubahan Iklim Akibat Manusia Bisa Dideteksi Sejak 1885NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
121 dibaca

Sinyal Perubahan Iklim Akibat Manusia Bisa Dideteksi Sejak 1885

Asap Kebakaran Hutan Karena Perubahan Iklim Sebabkan 15.000 Kematian di ASInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca

Asap Kebakaran Hutan Karena Perubahan Iklim Sebabkan 15.000 Kematian di AS

Rekor Suhu Global 2024 Mempercepat Dampak Perubahan Iklim dan Pencairan Es KutubReuters
Sains
5 bulan lalu
112 dibaca

Rekor Suhu Global 2024 Mempercepat Dampak Perubahan Iklim dan Pencairan Es Kutub

Bahaya Cuaca Majemuk: Penyebab Kebakaran dan Bencana yang Semakin ParahYahooFinance
Sains
6 bulan lalu
64 dibaca

Bahaya Cuaca Majemuk: Penyebab Kebakaran dan Bencana yang Semakin Parah

Fakta Sains dan Mitos: Memahami Perubahan Iklim dan PenyebabnyaForbes
Sains
7 bulan lalu
47 dibaca

Fakta Sains dan Mitos: Memahami Perubahan Iklim dan Penyebabnya