Wanita dipecat karena AI yang Dilatihnya, Bank Batalkan PHK Massal
Courtesy of CNBCIndonesia

Wanita dipecat karena AI yang Dilatihnya, Bank Batalkan PHK Massal

Menginformasikan tentang dampak AI terhadap pekerjaan manusia di sektor keuangan serta reaksi atas PHK massal, dan pentingnya regulasi dan keseimbangan penggunaan AI agar tidak merugikan tenaga kerja.

11 Sep 2025, 09.53 WIB
268 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI dapat mengakibatkan pemecatan karyawan, bahkan karyawan yang terlibat dalam pengembangannya.
  • Regulasi diperlukan untuk melindungi hak-hak karyawan dalam menghadapi teknologi baru.
  • Kesalahan dalam penilaian peran karyawan dapat berdampak negatif pada operasional perusahaan.
Canberra, Australia - Kathryn Sullivan bekerja selama 25 tahun di Commonwealth Bank of Australia dan baru-baru ini dipecat akibat keputusan perusahaan yang menggantikan pekerjaan manusia dengan teknologi AI. Ironisnya, Sullivan sebelumnya ikut melatih chatbot yang akhirnya digunakan untuk mengurangi kebutuhan pegawai di call center tempat dia bekerja.
Keputusan pemecatan Sullivan dan 44 orang lainnya dari departemen call center bank tersebut menuai kontroversi. Financial Sector Union segera membawa kasus ini ke Fair Work Commission untuk menuntut keadilan bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka secara tiba-tiba tanpa opsi pengalihan atau pelatihan ulang.
Awalnya, penggunaan chatbot Bumblebee berhasil mengurangi panggilan langsung hingga 2.000 panggilan per minggu, namun setelah PHK dilakukan, jumlah panggilan justru meningkat, menunjukkan bahwa AI belum bisa benar-benar menggantikan sentuhan manusia dalam layanan pelanggan.
Bank mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf atas keputusan tersebut. Mereka juga mulai meninjau proses internal agar dapat meningkatkan kebijakan dan pendekatan penggunaan AI serta manajemen sumber daya manusia di masa depan agar lebih adil dan efisien.
Kathryn Sullivan sendiri menolak peran baru yang ditawarkan kepadanya setelah PHK karena merasa posisi tersebut tidak sesuai dengan kemampuannya. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi perusahaan dalam menggunakan teknologi AI agar tidak mengabaikan nilai dan peran manusia di lingkungan kerja.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911094819-37-666019/nasib-pegawai-bank-dipecat-usai-latih-penggantinya

Analisis Kami

"Kasus ini menjadi refleksi penting bahwa penggantian tenaga kerja manusia dengan AI harus dilakukan dengan hati-hati dan pertimbangan matang agar tidak menciptakan masalah sosial yang lebih besar. Perusahaan harus memahami bahwa teknologi tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia terutama dalam layanan pelanggan yang membutuhkan empati dan kepekaan."

Analisis Ahli

Dr. Anita Pranata, Pakar Etika Teknologi
"Penggunaan AI harus diimbangi dengan regulasi yang kuat untuk mencegah pelanggaran hak karyawan dan memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti total tenaga manusia."
Prof. Budi Santoso, Ahli Manajemen SDM
"Perusahaan harus mengintegrasikan pelatihan ulang dan penyesuaian karir bagi karyawan yang terdampak otomatisasi, bukan langsung melakukan pemutusan hubungan kerja."

Prediksi Kami

Perusahaan di sektor keuangan kemungkinan akan lebih berhati-hati dalam mengimplementasikan AI dan lebih memperhatikan dampak sosialnya, termasuk kemungkinan munculnya regulasi ketat terkait penggunaan AI yang menggantikan tenaga manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Kathryn Sullivan?
A
Kathryn Sullivan adalah seorang wanita yang dipecat setelah melatih chatbot di Commonwealth Bank of Australia.
Q
Apa yang terjadi pada Kathryn Sullivan dan karyawan lainnya?
A
Kathryn Sullivan dan 44 karyawan lainnya dipecat dari departemen call center bank.
Q
Apa peran AI dalam pemecatan karyawan di Commonwealth Bank?
A
AI berperan dalam menggantikan pekerjaan karyawan setelah chatbot yang dilatih oleh Sullivan diimplementasikan.
Q
Apa tanggapan Kathryn Sullivan terhadap penggunaan AI?
A
Kathryn Sullivan mendukung penggunaan AI tetapi merasa perlu ada regulasi untuk melindungi hak-hak karyawan.
Q
Apa yang dilakukan Financial Sector Union terkait pemecatan ini?
A
Financial Sector Union membawa masalah pemecatan ini ke Fair Work Commission untuk memperjuangkan hak-hak karyawan.

Artikel Serupa

Dampak AI Generatif: Lulusan Baru Makin Sulit Cari Kerja dan Masa Depan Karir TerancamCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
287 dibaca

Dampak AI Generatif: Lulusan Baru Makin Sulit Cari Kerja dan Masa Depan Karir Terancam

Kata Sopan Bikin ChatGPT Mahal? CEO OpenAI Sebut Biaya Listrik MelonjakCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
122 dibaca

Kata Sopan Bikin ChatGPT Mahal? CEO OpenAI Sebut Biaya Listrik Melonjak

Dampak AI: Pekerjaan Kantoran dan Customer Service Terancam Digantikan RobotCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
198 dibaca

Dampak AI: Pekerjaan Kantoran dan Customer Service Terancam Digantikan Robot

AI Mengancam Pekerjaan Kantoran, Waspadai Perubahan Besar di Dunia KerjaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
303 dibaca

AI Mengancam Pekerjaan Kantoran, Waspadai Perubahan Besar di Dunia Kerja

AI Mulai Gantikan Pekerja Kantoran, PHK Massal Tak TerelakkanCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
36 dibaca

AI Mulai Gantikan Pekerja Kantoran, PHK Massal Tak Terelakkan

AI Jadi Penyebab Utama PHK, Perusahaan Teknologi Pangkas KaryawanCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
246 dibaca

AI Jadi Penyebab Utama PHK, Perusahaan Teknologi Pangkas Karyawan