Courtesy of YahooFinance

Memahami Harga Rata-Rata Rumah di AS: Data, Tren, dan Faktor Penting

Memberikan informasi lengkap dan mendalam tentang harga rata-rata rumah di Amerika Serikat dengan membandingkan berbagai sumber dan faktor yang memengaruhi harga, agar pembaca dapat memahami tren pasar serta membuat keputusan properti yang lebih tepat.

12 Sep 2025, 01.05 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga rumah di Amerika Serikat mengalami penurunan bulan ke bulan, tetapi tetap stabil secara tahunan.
Data dari berbagai sumber memberikan wawasan berbeda tentang harga rumah dan kondisi pasar.
Faktor ekonomi, seperti suku bunga dan kondisi pasar, sangat mempengaruhi keputusan investasi di sektor properti.

Amerika Serikat - Harga rata-rata rumah di Amerika Serikat berbeda-beda tergantung sumber data dan metode pengukurannya. Data terbaru dari U.S. Census Bureau menunjukkan median harga rumah baru adalah Rp 6.64 miliar ($403,800) pada Juli 2025, turun dibandingkan tahun lalu. Sedangkan Zillow mengestimasi harga rata-rata rumah di AS sebesar Rp 6.06 miliar ($368,581) , dengan tren penurunan harga sejak awal tahun 2025. Redfin justru melaporkan median harga jual sebesar Rp 7.29 miliar ($443,471) dengan volume penjualan menurun, menunjukkan pasar yang dinamis dan kompleks untuk dipahami.

Perbedaan signifikan pada harga rata-rata muncul karena faktor yang dihitung berbeda, seperti hanya rumah baru vs semua jenis rumah, dan metode perhitungan median atau rata-rata. Harga rumah juga dipengaruhi oleh lokasi yang sangat bervariasi, dari daerah dengan median harga di bawah Rp 822.25 juta ($50,000) hingga area eksklusif seperti Marin County dengan harga rata-rata di atas Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) . Ini menunjukkan bahwa harga nasional kadang hanya memberikan gambaran kasar dan bukan patokan yang berlaku secara universal.

Faktor seperti suku bunga memegang peranan penting terhadap harga rumah. Selama pandemi, suku bunga rendah mempercepat kenaikan harga rumah, namun kenaikan suku bunga pada 2023-2024 menyebabkan penurunan harga rumah. Selain itu, fitur rumah seperti dapur modern, garasi, dan ruang kerja dari rumah dapat meningkatkan nilai properti dan menarik pembeli lebih banyak, sementara proyek renovasi besar seperti kamar mandi mewah atau penambahan kamar mandi seringkali tidak memberikan pengembalian investasi yang sepadan.

Data dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa harga rumah cenderung naik sekitar 3% per tahun dalam jangka panjang, meskipun pertumbuhan tersebut dapat bervariasi tergantung kondisi ekonomi dan kebijakan suku bunga. Pasar properti regional yang sedang tumbuh, seperti Macon, Georgia dan Detroit, Michigan, menunjukkan kenaikan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah mewah yang sudah matang dengan nilai properti sangat tinggi.

Untuk para pemilik rumah dan calon pembeli, penting untuk melihat data lebih detail mengenai pasar lokal dan fitur rumah agar dapat membuat keputusan yang tepat. Memahami apa yang dicari pembeli, seperti ruang kantor di rumah atau dapur yang menarik, dapat membantu memaksimalkan nilai properti. Harga rata-rata nasional hanya permulaan—memahami tren lokal dan ekonomi makro menjadi kunci dalam mengikuti pasar properti AS yang terus berubah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rsquo-average-house-price-usa-180505579.html

Analisis Kami

"Harga rata-rata rumah nasional memang menjadi indikator penting, tetapi sangat menyesatkan jika digunakan untuk mengambil keputusan properti tanpa memperhatikan kondisi lokal yang spesifik. Untuk penjual dan pembeli, fokus harus pada fitur rumah dan lokasi karena ini yang benar-benar memengaruhi nilai dan daya jual secara riil."

Analisis Ahli

Robert Shiller

"Fluktuasi harga properti dipengaruhi oleh psikologi pasar dan situasi ekonomi makro, sehingga data rata-rata haus price harus diinterpretasikan dengan hati-hati."

Lawrence Yun

"Data regional dan fitur rumah yang berharga lebih penting dalam menentukan nilai rumah daripada sekadar harga nasional yang dihasilkan rata-rata statistik."

Prediksi Kami

Harga rumah di Amerika Serikat diperkirakan akan terus mengalami fluktuasi dengan kemungkinan pertumbuhan sekitar 3% per tahun hingga 2029, namun penyesuaian suku bunga dapat menyebabkan penurunan harga dalam jangka pendek jika kondisi ekonomi memburuk.