Courtesy of CNBCIndonesia

Pertarungan Valuasi dan Pertumbuhan Palantir Vs Salesforce di Pasar Perangkat Lunak

Menjelaskan dinamika persaingan dan perbandingan antara Palantir dan Salesforce, serta dampak valuasi dan pertumbuhan keduanya terhadap persepsi investor dan pasar.

15 Sep 2025, 21.00 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Palantir dan Salesforce bersaing dalam industri perangkat lunak manajemen data.
Pertumbuhan Palantir jauh lebih cepat dibandingkan Salesforce, meskipun pendapatannya lebih kecil.
CEO Salesforce, Marc Benioff, memberikan pujian tinggi kepada Palantir terkait valuasi dan harga produknya.

Jakarta, Indonesia - Palantir, sebuah startup perangkat lunak manajemen data, mendadak menjadi sorotan investor dan tokoh besar dunia teknologi, termasuk CEO Salesforce, Marc Benioff. Benioff menyatakan kekagumannya terhadap kesuksesan dan valuasi tinggi Palantir, yang mencapai 100 kali lipat dari pendapatan mereka.

Meskipun Salesforce memiliki pendapatan yang sangat besar, yaitu lebih dari 10 miliar dolar AS pada kuartal terakhir, pertumbuhan Palantir jauh lebih cepat yaitu 48%, dibandingkan hanya 10% yang dicapai Salesforce. Ini membuat kedua perusahaan sering dibandingkan dalam hal potensi pasar dan inovasi produk.

Benioff juga mengomentari harga produk Palantir yang dianggap sebagai produk perangkat lunak enterprise termahal yang pernah dilihatnya. Meski begitu, CEO Palantir, Alex Karp, menjelaskan bahwa harga tersebut sebanding dengan nilai yang mereka ciptakan untuk klien mereka.

Kedua perusahaan ini juga bersaing dalam berbagai kontrak pemerintah, dengan Salesforce pernah memenangkan kontrak penting dari Angkatan Darat Amerika Serikat mengalahkan Palantir. Dari sisi pasar modal, kapitalisasi pasar Palantir mencapai 406 miliar dolar AS, lebih tinggi daripada Salesforce yang bernilai 231 miliar dolar AS.

Saham Palantir sangat populer di kalangan investor ritel dan sering diperdagangkan di platform Robinhood, sementara saham Salesforce mengalami penurunan hingga 27% sepanjang tahun ini, menjadi salah satu yang terburuk di sektor teknologi berkapitalisasi besar.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250915152749-37-667089/startup-tak-terkenal-mendadak-jadi-sorotan-raksasa-besar-bilang-ini

Analisis Kami

"Valuasi Palantir yang sangat tinggi berpotensi berisiko jika tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan yang signifikan dalam waktu dekat. Namun, pertumbuhan cepat mereka menunjukkan ada potensi besar yang harus diwaspadai oleh pesaing seperti Salesforce yang harus beradaptasi dengan cepat untuk menjaga posisinya di pasar yang sangat kompetitif ini."

Analisis Ahli

Marc Benioff

"Melihat Palantir sebagai masa depan perangkat lunak enterprise dengan harga produk yang sangat tinggi tapi bernilai."

Alex Karp

"Fokus pada penciptaan nilai nyata untuk pelanggan dan justifikasi harga produk yang dianggap wajar."

Prediksi Kami

Persaingan ketat antara Palantir dan Salesforce kemungkinan akan terus berlanjut, dengan Palantir mungkin terus menarik investor dengan pertumbuhan dan valuasi yang tinggi, sementara Salesforce harus berinovasi lebih lagi untuk mempertahankan pangsa pasar dan relevansinya.