Courtesy of YahooFinance

BDACS Luncurkan KRW1, Stablecoin Won Korea Pertama yang Resmi Diatur

Menginformasikan peluncuran KRW1, stablecoin resmi dan terlindungi penuh yang dipatok pada won Korea, untuk menyediakan solusi pembayaran digital yang andal, transparan, dan mematuhi regulasi yang ketat di Korea Selatan serta menunjukkan tren pembangunan stablecoin regional.

18 Sep 2025, 17.50 WIB

161 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

KRW1 adalah stablecoin pertama yang sepenuhnya diatur di Korea Selatan.
Kolaborasi antara BDACS dan Woori Bank menjamin transparansi dan keamanan dalam penyimpanan nilai.
Inisiatif stablecoin di Korea Selatan menunjukkan perkembangan signifikan dalam regulasi dan adopsi teknologi blockchain.

Seoul, Korea Selatan - BDACS, sebuah perusahaan kustodian aset digital, resmi meluncurkan KRW1, stablecoin pertama yang diatur secara penuh di Korea Selatan dan didukung sepenuhnya oleh won Korea Selatan. KRW1 dirancang untuk memberikan solusi pembayaran digital yang aman dan transparan, dengan cadangan dana yang disimpan di Woori Bank serta dukungan teknologi blockchain yang canggih.

Peluncuran ini didukung oleh infrastruktur teknis yang telah diuji melalui proof of concept yang meliputi setoran fiat, penerbitan token, dan verifikasi melalui blockchain. BDACS juga mematenkan merek KRW1 pada Desember 2023, sembari mempersiapkan peluncuran sebelum regulasi resmi berlangsung.

KRW1 berjalan pada blockchain Avalanche, yang dipilih karena kemampuannya yang tinggi dan pengakuan oleh Korea Internet & Security Agency atas keandalannya dalam aplikasi sektor publik. Teknologi ini memungkinkan transparansi real-time melalui integrasi API perbankan, sehingga pengguna dan regulator dapat dengan mudah memverifikasi dana cadangan.

BDACS mempunyai visi untuk memperluas penggunaan KRW1 dalam pengiriman uang, pembayaran, investasi, dan penempatan dana, serta merencanakan kolaborasi dengan penerbit stablecoin internasional seperti Circle dan Tether. Selain itu, terdapat rencana aplikasi sektor publik, termasuk sistem pembayaran murah untuk bantuan darurat.

Sementara itu, kebijakan regulasi stablecoin di Korea Selatan masih dalam pembahasan antara partai berkuasa dan oposisi, dengan perbedaan sikap dalam hal pembatasan bunga dan modal minimum. Hal ini mencerminkan tantangan dalam menemukenali aturan yang membantu inovasi tanpa mengorbankan keamanan konsumen dan kedaulatan moneter negara.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bdacs-woori-bank-launch-south-105021492.html

Analisis Ahli

Justin Kim

"Meluncurkan KRW1 di blockchain yang berkinerja tinggi membuktikan kebutuhan akan teknologi yang dapat memenuhi standar regulasi ketat untuk stablecoin."

Rich O.

"Regulasi stablecoin di Korea harus seimbang untuk menjaga kedaulatan moneter sekaligus menjamin perlindungan konsumen dan daya saing pasar."

Analisis Kami

"Peluncuran KRW1 menunjukkan kemajuan signifikan dalam usaha Korea Selatan menggabungkan keamanan finansial dengan teknologi blockchain, tapi regulasi yang ketat harus seimbang agar inovasi tidak terhambat. Jika berhasil, KRW1 bisa menjadi standar baru untuk pembayaran digital yang dapat dipercaya di Asia Timur."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, peluncuran stablecoin yang diatur secara ketat seperti KRW1 akan mempercepat adopsi pembayaran digital resmi di Korea Selatan dan mendorong kolaborasi lintas blockchain dan global, serta memperkuat posisi Korea di panggung fintech internasional.