Oracle Ganti CEO, Siap Jadi Raja Infrastruktur AI Dunia

Menjelaskan perubahan kepemimpinan Oracle dan strategi perusahaan dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar infrastruktur AI yang kompetitif dan berkembang.

22 Sep 2025, 23.45 WIB

247 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oracle mengubah struktur kepemimpinan untuk fokus pada dominasi infrastruktur AI.
Safra Catz beralih ke peran baru, memberikan kesempatan bagi eksekutif muda.
Oracle semakin memperkuat posisinya dalam perlombaan infrastruktur AI melalui kemitraan strategis.

Amerika Serikat - Oracle baru-baru ini mengumumkan perubahan penting dalam jajaran pimpinannya, mengangkat Clay Magouyrk dan Mike Sicilia sebagai co-CEO. Langkah ini dipandang strategis karena Oracle ingin memperkuat posisinya di pasar infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI). Safra Catz, yang telah menjadi CEO sejak 2014, akan beralih ke posisi eksekutif di dewan direksi.

Clay Magouyrk telah bersama Oracle sejak 2014 dan sebelumnya bekerja untuk Amazon Web Services. Ia terkenal sebagai salah satu pendiri tim rekayasa cloud Oracle dan telah lama memimpin unit bisnis infrastruktur cloud. Mike Sicilia, yang datang ke Oracle melalui akuisisi Primavera Systems, kini menjadi co-CEO bersama Magouyrk.

Oracle selama ini dikenal sebagai penyedia cloud tradisional, tetapi belakangan ini mulai fokus pada AI. Perusahaan ini mengklaim sebagai cloud pilihan utama untuk pelatihan dan inferensi AI. Oracle juga aktif dalam proyek Stargate senilai 500 miliar dolar AS dengan OpenAI dan SoftBank, yang bertujuan membangun pusat data dan infrastruktur AI besar-besaran di AS.

Baru-baru ini Oracle mengumumkan kesepakatan besar dengan OpenAI senilai 300 miliar dolar AS untuk menyediakan infrastruktur komputasi AI. Selain itu, Oracle juga menandatangani kontrak senilai 20 miliar dolar AS dengan Meta untuk kebutuhan serupa. Kesepakatan ini menunjukkan kekuatan Oracle di ranah AI dan cloud.

Dengan perubahan kepemimpinan dan investasi besar tersebut, Oracle berambisi menjadi pemain utama dalam teknologi AI dan infrastruktur cloud. Ini menandai fase baru bagi perusahaan yang ingin terus tumbuh dan menjadi pemimpin global di era transformasi digital berbasis kecerdasan buatan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/22/oracle-promotes-two-presidents-to-co-ceo-role/

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Peralihan kepemimpinan Oracle dan fokus pada AI menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dalam industri teknologi yang cepat berubah. Oracle akan menghadapi persaingan sengit, tetapi dengan investasi besar dan kemitraan strategis, mereka punya peluang untuk mengukir peran signifikan."

Diane Greene

"Langkah Oracle memperkuat cloud dan AI infrastructure adalah contoh tepat bagaimana perusahaan teknologi besar harus merespons perkembangan AI dengan ekosistem yang komprehensif dan dukungan teknologi yang kuat."

Analisis Kami

"Perubahan kepemimpinan Oracle sangat strategis dan menunjukkan kesiapan perusahaan untuk menghadapi tantangan di era AI yang menuntut cepat dan inovasi besar. Langkah berani ini juga menandai bahwa Oracle serius ingin melampaui peran tradisionalnya dan menjadi penggerak utama dalam ekosistem AI global."

Prediksi Kami

Oracle akan semakin memperkuat posisi sebagai pemain utama di infrastruktur AI dan berpotensi mengubah lanskap persaingan cloud serta AI global dengan inovasi teknologi dan kemitraan strategisnya.