
Perusahaan AI Butuh Pendapatan Rp 32.89 quadriliun ($2 Triliun) di 2030, Tapi Bisa Kekurangan Rp 13.16 quadriliun ($800 Miliar)
Menginformasikan bahwa industri AI menghadapi tantangan besar dalam menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya investasi teknologi dan pembangunan infrastruktur yang sangat besar, sekaligus memperingatkan potensi dampak kekurangan dana dan pasokan yang mungkin terjadi di masa depan.
23 Sep 2025, 08.00 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan AI menghadapi tantangan besar dalam menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mendukung investasi infrastruktur.
- Permintaan untuk kapasitas komputasi AI diperkirakan akan meningkat secara signifikan hingga tahun 2030.
- Investasi dalam teknologi baru seperti kuantum komputasi dan robot humanoid akan menjadi fokus utama dalam beberapa tahun mendatang.
dunia - Perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI telah mengumumkan investasi besar untuk membangun pusat data yang akan mendukung kebutuhan komputasi yang terus meningkat. Namun, ada kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan-perusahaan ini akan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi pengeluaran besar tersebut.
Menurut laporan dari Bain & Co., pada tahun 2030, perusahaan AI akan membutuhkan pendapatan gabungan sebesar 2 triliun dolar AS setiap tahunnya untuk terus mendukung permintaan komputasi yang sangat tinggi. Akan tetapi, mereka memperkirakan pendapatan yang diperoleh kemungkinan akan kurang sekitar 800 miliar dolar AS dari kebutuhan tersebut.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Amazon, dan Meta akan meningkatkan pengeluaran AI mereka menjadi lebih dari 500 miliar dolar AS per tahun pada awal dekade berikutnya akibat peningkatan permintaan layanan AI. Hal ini menandakan persaingan dan investasi yang semakin ketat di sektor ini.
Selain pengeluaran untuk pusat data, perusahaan AI juga mengalokasikan anggaran besar untuk pengembangan produk seperti agen AI otonom yang mampu melakukan berbagai tugas dengan sedikit pengawasan. Permintaan daya komputasi global juga diperkirakan akan meningkat tajam hingga 200 gigawatt pada 2030, dengan setengahnya berasal dari Amerika Serikat.
Baca juga: Kebutuhan USRp 32.89 quadriliun ($2 Triliun) Pendapatan AI Hingga 2030, Tantangan Bisnis Besar
Selain AI, teknologi lain seperti komputasi kuantum dan robot humanoid juga menjadi fokus investasi, meskipun adopsinya masih dalam tahap awal. Komputasi kuantum diperkirakan dapat membuka nilai pasar hingga 250 miliar dolar AS di berbagai industri, sementara keberhasilan robot humanoid bergantung pada kesiapan ekosistem dan pengawasan manusia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/800-billion-revenue-shortfall-threatens-010000322.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/800-billion-revenue-shortfall-threatens-010000322.html
Analisis Ahli
David Crawford
"Jika hukum skala saat ini tetap berlaku, AI akan semakin menekan rantai pasokan global dan menyebabkan tantangan serius pada ketersediaan sumber daya."
Analisis Kami
"Industri AI tampaknya masih terlalu fokus pada pertumbuhan dan ekspansi tanpa rencana monetisasi yang solid, ini risiko besar yang berpotensi menimbulkan kegagalan finansial massal. Jika tidak segera diatasi, kekurangan pendapatan ini bisa membuat perusahaan AI utama harus melakukan pengurangan biaya drastis atau penggabungan yang merubah lanskap teknologi."
Prediksi Kami
Bisnis AI kemungkinan akan menghadapi tekanan finansial yang besar jika pendapatan tidak bisa menyusul investasi infrastruktur dan teknologi, yang dapat memperlambat kemajuan atau memaksa perusahaan mengubah model bisnisnya dalam dekade berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Bain & Co. tentang pendapatan yang dibutuhkan oleh perusahaan AI hingga tahun 2030?A
Bain & Co. memperkirakan bahwa perusahaan AI akan membutuhkan $2 triliun dalam pendapatan tahunan untuk memenuhi permintaan komputasi.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi perusahaan AI dalam menghasilkan pendapatan?A
Tantangan utama adalah bahwa upaya untuk memonetisasi layanan seperti ChatGPT belum sejalan dengan kebutuhan pengeluaran untuk infrastruktur data.Q
Mengapa OpenAI mengalami kerugian besar dan apa rencana mereka untuk masa depan?A
OpenAI mengalami kerugian miliaran dolar per tahun tetapi berharap untuk menghasilkan arus kas positif pada tahun 2029.Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan kuantum komputasi menurut Bain?A
Bain mengharapkan kuantum komputasi dapat membuka nilai pasar sebesar $250 miliar dan melihat adopsi bertahap dalam 10 tahun ke depan.Q
Apa investasi utama yang dilakukan perusahaan AI saat ini?A
Perusahaan AI saat ini berinvestasi besar dalam pengembangan produk, termasuk agen AI otonom.