NASA Gunakan AI untuk Prediksi Dini Badai Matahari dan Cegah Kerusakan - image 1
NASA Gunakan AI untuk Prediksi Dini Badai Matahari dan Cegah Kerusakan - image 2

NASA Gunakan AI untuk Prediksi Dini Badai Matahari dan Cegah Kerusakan

Menginformasikan bahwa NASA telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk memprediksi badai Matahari dengan peringatan hingga 30 menit sebelumnya, sehingga dapat membantu mengurangi dampak bencana akibat fenomena luar angkasa dan menjaga infrastruktur penting di Bumi.

23 Sep 2025, 15.15 WIB
153 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi kecerdasan buatan dapat meningkatkan akurasi prediksi bencana luar angkasa.
  • Peringatan dini dapat mengurangi dampak dari badai Matahari terhadap infrastruktur di Bumi.
  • Model pembelajaran DAGGER menawarkan kecepatan prediksi yang lebih baik dibandingkan algoritma sebelumnya.
Jakarta, Indonesia - Badai Matahari adalah fenomena yang bisa menimbulkan gangguan besar bagi infrastruktur di Bumi, seperti listrik dan komunikasi. Namun, sulit memprediksi secara tepat kapan badai itu akan terjadi.
NASA kini mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang disebut DAGGER untuk mempercepat dan memperbaiki prediksi badai Matahari. Model AI ini mampu memberikan prediksi dalam waktu kurang dari satu detik dan memperbaruinya setiap menit.
Data yang digunakan oleh NASA berasal dari berbagai satelit yang memantau aktivitas Matahari, seperti ACE, WIND, IMP-8, dan Geotail. Ini membantu mengetahui waktu dan dampak badai dengan lebih akurat.
Dengan bantuan teknologi AI ini, NASA mengklaim bisa memberikan peringatan sekitar 30 menit sebelum badai Matahari besar menghantam Bumi, sehingga masyarakat dan pemerintah bisa melakukan mitigasi.
Teknologi seperti ini penting untuk mengurangi dampak bencana yang bisa terjadi akibat fenomena luar angkasa, sekaligus membantu menyelamatkan banyak kehidupan dan menjaga infrastruktur penting di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250923115143-37-669376/peringatan-30-menit-nasa-tanda-malapetaka-menghantam-bumi

Analisis Ahli

Michio Kaku
"Teknologi AI ini merupakan langkah penting dalam pengembangan sistem pertahanan planet terhadap bencana luar angkasa yang memiliki efek luas pada teknologi dan kehidupan manusia."
Dr. Lisa Randall
"Penggabungan data satelit dengan pembelajaran mesin bisa merevolusi cara kita memahami dan merespon ancaman astrofisika secara real time."

Analisis Kami

"Penggunaan AI oleh NASA dalam memprediksi badai Matahari merupakan terobosan besar yang mampu meningkatkan kesiapsiagaan global menghadapi fenomena luar angkasa. Namun, teknologi ini masih perlu terus dikembangkan dan diuji agar hasil prediksi menjadi lebih presisi dan dapat diakses oleh berbagai negara, tidak hanya negara maju."

Prediksi Kami

Dengan penggunaan AI yang semakin canggih, prediksi dan peringatan dini bencana luar angkasa akan semakin akurat dan cepat, memungkinkan respons yang lebih efektif dalam mengurangi dampak kerusakan di masa depan.