Divisi Kavaleri 1 AS Uji Coba Drone Tempur Presisi Switchblade 600
Courtesy of InterestingEngineering

Divisi Kavaleri 1 AS Uji Coba Drone Tempur Presisi Switchblade 600

Menginformasikan uji coba langsung munisi loitering Switchblade 600 oleh Divisi Kavaleri ke-1 sebagai langkah penting dalam modernisasi daya serang presisi pasukan lapis baja.

30 Sep 2025, 19.08 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Switchblade 600 meningkatkan kemampuan serangan presisi bagi Divisi Kavaleri 1.
  • Pengujian ini menunjukkan kemajuan dalam modernisasi teknologi militer Angkatan Darat AS.
  • Inisiatif Pegasus Charge bertujuan untuk mengubah taktik tempur unit bersenjata.
Fort Cavazos, Amerika Serikat - Tentara AS dari Divisi Kavaleri ke-1 berhasil melakukan uji coba tembakan langsung pertama menggunakan drone tempur Switchblade 600 di Fort Cavazos. Ini adalah bagian dari upaya modernisasi unit lapis baja untuk meningkatkan kemampuan serangan presisi dan keselamatan tentara di medan perang.
Switchblade 600 adalah drone mini yang diluncurkan dari tabung dan membawa hulu ledak multipurpose Javelin. Drone ini dapat terbang hingga jarak 43.45 km (27 mil) dengan waktu operasional sekitar 40-45 menit, memungkinkan pasukan untuk menyerang target dari jarak jauh.
Drone ini dikendalikan secara langsung oleh operator yang menggunakan kamera onboard untuk mengidentifikasi dan menyerang sasaran secara presisi, serta bisa dialihkan ulang jika kondisi medan berubah demi mengurangi risiko kerusakan tidak sengaja.
Sebelum uji coba tembakan, para tentara menjalani pelatihan selama lima hari bersama produsen sistem untuk mempelajari cara setup, persenjataan, serta penggunaan drone untuk pengintaian dan serangan. Pelatihan ini membantu mempercepat adaptasi para operator baru.
Penggunaan Switchblade 600 merupakan contoh penerapan teknologi drone dalam operasi lapis baja, didorong juga oleh pelajaran dari konflik di Ukraina di mana peran drone sangat penting. Drone ini diperkirakan akan terus dioptimalkan dan dipakai dalam latihan besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-army-tests-kamikaze-drone

Analisis Ahli

Dr. Michael O'Hanlon, Senior Fellow di Brookings Institution
"Pengujian Switchblade 600 menandai kemajuan besar dalam kemampuan tempur drone militer AS, yang dapat mengubah dinamika peperangan darat dengan kemampuan serang dan intelijen cepat yang terintegrasi secara real-time."

Analisis Kami

"Integrasi Switchblade 600 ke dalam formasi lapis baja adalah lompatan teknologi yang signifikan, menjawab kebutuhan akan serangan cepat dan tepat sasaran di era peperangan modern. Namun, penting juga untuk terus mengembangkan protokol penggunaan agar kontrol terhadap penggunaan drone tempur tetap terjaga demi meminimalisir risiko kesalahan sasaran."

Prediksi Kami

Penggunaan Switchblade 600 akan semakin meluas di unit lapis baja AS dan mungkin diintegrasikan ke dalam taktik tempur modern, sehingga mengubah cara operasi militer dengan fokus pada serangan presisi dari jarak jauh.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh Divisi Kavaleri 1 di Fort Cavazos?
A
Divisi Kavaleri 1 menguji coba Switchblade 600 dalam pengujian langsung.
Q
Apa fungsi dari Switchblade 600?
A
Switchblade 600 berfungsi sebagai munisi yang dapat terbang dan menyerang target dengan presisi.
Q
Bagaimana cara kerja Switchblade 600?
A
Switchblade 600 bekerja dengan mengikuti titik waypoint yang diprogram dan dapat mengidentifikasi serta menyerang target menggunakan kamera onboard.
Q
Apa tujuan dari inisiatif Pegasus Charge?
A
Tujuan inisiatif Pegasus Charge adalah untuk mengubah cara unit bersenjata beroperasi dengan mengintegrasikan teknologi baru dan komunikasi canggih.
Q
Mengapa penggunaan Switchblade dianggap meningkatkan keselamatan tentara?
A
Penggunaan Switchblade dianggap meningkatkan keselamatan tentara karena memungkinkan mereka untuk menyerang target dari jarak jauh tanpa harus berada di garis depan.