Courtesy of YahooFinance
Polisi Inggris Sita 61.000 Bitcoin Rp 102 Triliun dari Penipuan Besar
Menginformasikan tentang penyitaan Bitcoin terbesar sepanjang sejarah yang dilakukan oleh polisi Inggris serta mengungkap detail kasus penipuan besar yang melibatkan cryptocurrency, guna menunjukkan upaya penegakan hukum dalam menghadapi kejahatan dunia maya dan mencuci uang melalui aset digital.
01 Okt 2025, 17.32 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Polisi Inggris berhasil menyita 61.000 Bitcoin senilai $7,2 miliar dari seorang penipu China.
- Zhimin Qian dijatuhi hukuman atas penipuan investasi yang merugikan lebih dari 128.000 orang.
- Kasus ini merupakan hasil dari penyelidikan tujuh tahun yang melibatkan kerjasama dengan otoritas China.
London, United Kingdom - Polisi Metropolitan Inggris berhasil menyita 61.000 Bitcoin dengan nilai sekitar 7,2 miliar dolar AS, menyandang predikat penyitaan cryptocurrency terbesar dalam sejarah. Penyelidikan ini merupakan akhirnya dari kasus penipuan investasi besar yang berlangsung selama tujuh tahun.
Zhimin Qian, warga China yang dijuluki "Ratu Bitcoin", menjalankan skema penipuan ala Ponzi antara tahun 2014 hingga 2017. Korbannya mencapai lebih dari 128.000 orang, yang kebanyakan adalah lansia berusia antara 50 hingga 75 tahun. Mereka dijanjikan keuntungan tinggi dari investasi palsu dan kehilangan miliaran dolar.
Setelah skema tersebut runtuh pada 2017, Qian melarikan diri ke Inggris dengan dokumen palsu dan menjalani gaya hidup mewah. Ia mencoba mencuci uang hasil kejahatannya dengan membeli properti mahal, seperti vila di Dubai dan rumah mewah di Hampstead, London.
Pada 2018, kepolisian Inggris melakukan penggerebekan di rumah Qian dan menemukan perangkat keras yang menyimpan dompet digital dengan 61.000 Bitcoin. Hal ini memperlihatkan kepedulian aparat dalam mendeteksi dan menangani pencucian uang melalui aset kripto.
Penyitaan ini mengalahkan rekor penyitaan Bitcoin sebelumnya di Amerika Serikat, termasuk milik pendiri pasar gelap Silk Road dan hasil peretasan di bursa Bitfinex. Qian kini berada dalam tahanan, menunggu vonis sebagai bagian dari penegakan hukum terhadap kejahatan dunia maya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-police-seize-61-000-103215625.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-police-seize-61-000-103215625.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Penyitaan besar ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin bersifat desentralisasi, identitas pelaku dan aktivitas jahat tetap bisa dilacak melalui kolaborasi internasional dan teknik forensik blockchain yang semakin canggih."
Analisis Kami
"Kasus ini memperlihatkan bagaimana cryptocurrency yang semula dianggap sebagai alat keuangan inovatif sekaligus berisiko tinggi, kini semakin diawasi ketat oleh penegak hukum global. Penangkapan Zhimin Qian menjadi bukti bahwa teknologi blockchain memang sulit dipalsukan tapi bukan berarti aman dari jerat hukum jika digunakan untuk kejahatan."
Prediksi Kami
Kasus ini dapat mendorong penegakan hukum global semakin agresif dalam melacak dan menyita aset kripto hasil kejahatan, serta meningkatkan regulasi dan pengawasan terhadap penggunaan cryptocurrency di dunia internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Zhimin Qian?A
Zhimin Qian terlibat dalam penipuan investasi besar-besaran yang menargetkan lebih dari 128.000 korban di China.Q
Berapa total nilai Bitcoin yang disita oleh Polisi Inggris?A
Polisi Inggris menyita 61.000 Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar $7,2 miliar.Q
Kapan Zhimin Qian divonis bersalah?A
Zhimin Qian divonis bersalah pada tanggal 30 September.Q
Apa yang menjadi dasar penyitaan Bitcoin oleh Polisi Inggris?A
Penyitaan Bitcoin oleh Polisi Inggris didasarkan pada undang-undang Proceeds of Crime Act yang mengatur kepemilikan properti kriminal.Q
Apa yang terjadi pada skema penipuan yang dijalankan oleh Zhimin Qian?A
Skema penipuan Zhimin Qian runtuh pada tahun 2017, memaksanya untuk melarikan diri dari China.