Courtesy of Reuters
Pejabat Inggris Dijatuhi Hukuman Karena Mencuri Bitcoin dari Pasar Gelap Silk Road
Menginformasikan tentang hukuman penjara seorang pejabat NCA yang mencuri bitcoin dari operator pasar gelap Silk Road 2.0 dan menjelaskan kronologi pencurian serta tindakan hukum yang diambil.
17 Jul 2025, 05.07 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Petugas NCA terlibat dalam pencurian cryptocurrency dari operator pasar gelap.
- Bitcoin yang dicuri oleh Chowles bernilai jauh lebih tinggi saat ini dibandingkan saat dicuri.
- Penggunaan layanan pengaburan cryptocurrency seperti Bitcoin Fog digunakan untuk menyembunyikan jejak pencurian.
Liverpool, Inggris - Sebagai bagian dari penyelidikan terhadap Silk Road 2.0, sebuah pasar gelap yang mengizinkan jual beli obat terlarang, National Crime Agency (NCA) Inggris menangkap Thomas White. Silk Road 2.0 adalah penerus dari pasar gelap asli yang ditutup FBI pada 2013.
Paul Chowles, seorang pejabat intelijen di NCA, diketahui mencuri 50 bitcoin milik Thomas White pada tahun 2017. Bitcoin ini diambil dari dompet pensiun digital White tanpa izin dan kemudian dicuci menggunakan layanan mixing untuk menyembunyikan asalnya.
Pencurian ini awalnya tidak terdeteksi dan NCA mengira White sendiri yang mengambil bitcoin tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan data akun White ditemukan pada catatan Chowles setelah dia ditangkap pada tahun 2022.
Chowles mengaku bersalah atas tiga tuduhan, termasuk pencurian dan memiliki serta menyembunyikan properti kriminal. Saat ini, bitcoin yang dicuri yang bernilai hampir 60.000 pound pada saat itu kini telah naik nilainya menjadi lebih dari 4 juta pound, meskipun Chowles hanya berhasil menikmati sebagian dari nilai tersebut.
Hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman penjara selama 5,5 tahun kepada Chowles, dengan alasan bahwa tanpa penangkapan tersebut, dia akan terus meraup keuntungan dari kejahatannya. Chowles juga telah dipecat dari NCA karena kesalahan berat.
Sumber: https://www.reuters.com/world/uk/ex-uk-national-crime-agency-officer-jailed-stealing-bitcoin-dark-web-drug-dealer-2025-07-16/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mencuri bitcoin dari Thomas White?A
Paul Chowles adalah orang yang mencuri bitcoin dari Thomas White.Q
Apa yang dilakukan National Crime Agency terkait Silk Road 2.0?A
National Crime Agency melakukan penyelidikan terhadap Silk Road 2.0 yang merupakan pasar gelap untuk barang ilegal.Q
Berapa lama hukuman penjara yang dijatuhkan kepada Paul Chowles?A
Paul Chowles dijatuhi hukuman penjara selama 5,5 tahun.Q
Apa yang terjadi pada bitcoin yang dicuri oleh Paul Chowles?A
Bitcoin yang dicuri oleh Paul Chowles bernilai hampir 470.000 pounds dan disita oleh pihak berwenang.Q
Mengapa penyelidikan terhadap Thomas White dilanjutkan?A
Penyelidikan dilanjutkan setelah Thomas White mengklaim bahwa ia tidak bertanggung jawab atas pemindahan 50 bitcoin.Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
137 dibaca
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.
Finansial
5 bulan lalu
53 dibaca
UK menjatuhkan hukuman kepada individu dalam kasus cryptoasset pertama yang tidak terdaftar.
Finansial
5 bulan lalu
146 dibaca
FBI mengatakan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan ByBit senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca
Pencurian terbesar dalam dunia kripto setelah pencurian Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dari Bybit.
Finansial
5 bulan lalu
58 dibaca
Alexander Vinnik adalah seorang warga negara Rusia yang ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara karena keterlibatannya dalam kegiatan kejahatan siber, termasuk pengoperasian platform pertukaran mata uang kripto yang diduga digunakan untuk pencucian uang. Dia dituduh terlibat dalam penipuan dan aktivitas ilegal lainnya yang berkaitan dengan cryptocurrency. Vinnik telah menjadi subjek perhatian internasional karena kemungkinan pertukaran penjara dengan warga negara Amerika, Marc Fogel, yang juga ditahan di Rusia. Pertukaran ini mencerminkan dinamika hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat, terutama dalam konteks kejahatan siber dan diplomasi.
Finansial
7 bulan lalu
176 dibaca