Courtesy of InterestingEngineering

AI Diag2Diag: Sensor Virtual Baru untuk Reaktor Fusi Lebih Andal dan Hemat

Mengembangkan AI yang mampu menghasilkan data sintetik detail sebagai sensor virtual dalam reaktor fusi untuk meningkatkan pemantauan dan kontrol plasma, sehingga memungkinkan pengoperasian pembangkit fusi yang lebih andal dan ekonomis.

02 Okt 2025, 19.10 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Diag2Diag dapat meningkatkan pemantauan dan kontrol plasma dalam reaktor fusi.
Penggunaan AI dalam fusi berpotensi mengurangi biaya dan kompleksitas pembangunan reaktor.
Teknologi ini dapat memberikan wawasan baru dalam penelitian fusi, termasuk penanganan mode terlokalisasi tepi.

Princeton, United States - Para ilmuwan dari berbagai negara telah mengembangkan kecerdasan buatan baru yang disebut Diag2Diag yang mampu menciptakan data detail secara virtual di dalam reaktor fusi. AI ini berfungsi sebagai sensor virtual yang dapat menggantikan sensor fisik yang gagal atau terlalu lambat, sehingga membantu memantau dan mengendalikan plasma bahan bakar dengan lebih baik.

Konsep Diag2Diag mirip seperti AI yang dapat menonton film tanpa suara lalu menghasilkan musik latar secara otomatis. AI ini menggunakan data dari sensor lain untuk menghasilkan data sintetik dari sensor yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat pemantauan reaktor jadi lebih lengkap dan andal.

Keunggulan utama penggunaan AI ini telah terbukti dalam mendukung teori pengendalian ledakan energi intens yang dinamakan edge-localized modes (ELMs). Dengan menggunakan data AI, para peneliti dapat melihat bagaimana medan magnet kecil menciptakan 'pulau magnetik' yang membantu menstabilkan plasma dalam reaktor.

Manfaat menggunakan AI dalam pemantauan reaktor fusi sangat penting terutama untuk pengoperasian pembangkit listrik fusi komersial yang harus berjalan 24 jam tanpa berhenti. Selain itu, teknologi ini juga dapat memangkas biaya dan menyederhanakan desain reaktor karena mengurangi kebutuhan sensor fisik.

Selain untuk fusi nuklir, tim peneliti percaya bahwa teknologi Diag2Diag dapat diaplikasikan di bidang lain seperti pemantauan sensor di luar angkasa hingga operasi bedah robotik. Ini menunjukkan potensi luas AI dalam mendukung berbagai teknologi canggih masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/princeton-ai-stabilize-plasma-fusion

Analisis Ahli

Azarakhsh Jalalvand

"Memanfaatkan data dari sensor yang ada untuk menghasilkan data untuk sensor lain adalah inovasi monumental yang dapat mengubah paradigma pemantauan reaktor fusi."

Qiming Hu

"Data detail yang dihasilkan AI memberikan bukti kuat mengenai teori pengendalian ELM melalui pulau magnetik, yang sulit diamati dengan sensor fisik."

Egemen Kolemen

"Teknologi ini memberikan 'boost' besar pada diagnostik tanpa perlu biaya tambahan untuk perangkat keras baru."

Analisis Kami

"Pengintegrasian AI sebagai sensor virtual dalam reaktor fusi adalah lompatan besar yang akan mengatasi masalah kritis kegagalan sensor fisik dan keterbatasan data real-time. Jika dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini tidak hanya akan mengoptimalkan performa reaktor tetapi juga memangkas biaya besar dalam konstruksi dan perawatan reaktor fusi."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan AI seperti Diag2Diag akan menjadi standar dalam pemantauan reaktor fusi komersial, memungkinkan operasi 24/7 yang stabil dan mempercepat pengembangan teknologi pembangkit listrik fusi sebagai sumber energi bersih.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Diag2Diag dan apa fungsinya?

Diag2Diag adalah kecerdasan buatan yang mampu menciptakan data sintetis dalam reaktor fusi untuk monitoring dan kontrol plasma.

Siapa yang mengembangkan teknologi Diag2Diag?

Teknologi Diag2Diag dikembangkan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Azarakhsh Jalalvand dari Universitas Princeton.

Bagaimana Diag2Diag membantu dalam pengendalian plasma di reaktor fusi?

Diag2Diag membantu dengan menganalisis data dari sensor yang ada dan menghasilkan versi sintetis untuk sensor lain yang mungkin gagal atau lambat.

Apa manfaat ekonomi dari penggunaan Diag2Diag?

Penggunaan Diag2Diag dapat mengurangi kebutuhan akan sensor fisik, sehingga reaktor fusi dapat menjadi lebih kompak dan lebih murah untuk dibangun dan dipelihara.

Di bidang apa lagi teknologi ini bisa diterapkan?

Teknologi serupa dapat diterapkan dalam sensor di pesawat luar angkasa atau dalam bedah robotik.