Courtesy of CNBCIndonesia
Shutdown Pemerintah AS Hentikan Aktivitas NASA, Misi Artemis Terancam Delaya
Memberikan informasi mengenai dampak shutdown pemerintah AS terhadap operasional NASA dan bagaimana karyawan NASA menangani situasi ini, terutama terkait misi Artemis dan operasi penting lainnya.
03 Okt 2025, 19.05 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Shutdown pemerintah AS mempengaruhi banyak karyawan federal, termasuk NASA.
- Misi Artemis dan operasi penting lainnya di NASA tetap dilanjutkan meskipun dalam kondisi shutdown.
- Beberapa karyawan dianggap esensial dan diharuskan tetap bekerja tanpa gaji selama periode shutdown.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat mengalami shutdown mulai tanggal 1 Oktober setelah Kongres gagal menyetujui anggaran baru. Hal ini menyebabkan sebagian besar operasional pemerintah dihentikan sementara hingga anggaran disetujui kembali.
NASA, lembaga antariksa AS, terdampak langsung dari shutdown ini. Sebanyak 15.000 karyawan dinyatakan cuti sementara, namun sekitar 3.000 karyawan tetap diminta bekerja walau gaji mereka ditunda sampai shutdown selesai.
Karyawan yang tetap bekerja ini umumnya terlibat dalam misi Artemis, sebuah program penting yang bertujuan membawa manusia kembali ke bulan dan kemudian ke Mars. Program ini juga melibatkan kontraktor besar seperti SpaceX dan Blue Origin dari sektor swasta.
Para karyawan yang tetap bekerja diminta secara khusus mencatat waktu kerja mereka agar bisa mendapatkan upah setelah anggaran pemerintah kembali berjalan normal. Selain misi Artemis, operasi yang berkelanjutan seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan misi satelit juga menjadi prioritas tetap berjalan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251003122331-37-672577/3000-pegawai-nasa-kerja-tidak-digaji-pemerintah-as-zalim
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251003122331-37-672577/3000-pegawai-nasa-kerja-tidak-digaji-pemerintah-as-zalim
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith (Ahli Kebijakan Luar Angkasa)
"Shutdown ini menyoroti pentingnya stabilitas pendanaan pemerintah untuk proyek luar angkasa yang memerlukan konsistensi dan perencanaan jangka panjang. Gangguan seperti ini berpotensi merusak reputasi internasional AS dalam eksplorasi antariksa."
Prof. Michael Johnson (Pengamat Kebijakan Publik)
"Penghentian operasional akan memberikan tekanan signifikan pada karyawan NASA dan mitra kontraktor, menghambat kemajuan teknologi dan kolaborasi dengan sektor swasta."
Analisis Kami
"Shutdown ini menunjukkan betapa rapuhnya dukungan keuangan atas program luar angkasa penting di Amerika Serikat, yang bisa berisiko menunda kemajuan eksplorasi ruang angkasa. NASA dan mitranya harus lebih mengantisipasi pemotongan anggaran agar program vital seperti Artemis tidak terhambat terlalu parah di masa depan."
Prediksi Kami
Jika shutdown berlanjut dalam waktu lama, berbagai misi luar angkasa termasuk Artemis dapat mengalami keterlambatan, dan motivasi karyawan yang tidak dibayar sementara mungkin menurun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pemerintah AS pada tanggal 1 Oktober?A
Pemerintah AS resmi menghentikan sebagian besar operasionalnya atau shutdown karena kegagalan Kongres dalam menyetujui anggaran baru.Q
Berapa banyak karyawan NASA yang diberhentikan sementara?A
Sebanyak 15.000 karyawan NASA akan diberhentikan sementara.Q
Karyawan mana yang diminta untuk tetap bekerja selama shutdown?A
Sekitar 3.000 karyawan yang terlibat dalam misi penting seperti Artemis diminta untuk tetap bekerja meskipun tidak dibayar.Q
Apa tujuan dari misi Artemis?A
Misi Artemis bertujuan untuk membawa manusia ke Bulan dan nantinya ke Mars.Q
Apa dampak dari shutdown terhadap pekerja federal?A
Shutdown berdampak pada ratusan ribu pekerja federal dan menutup sejumlah program serta layanan kunci.