Ilmuwan Pencipta MOFs Raih Nobel Kimia 2025: Material Penyimpan Gas Masa Depan
Courtesy of NatureMagazine

Ilmuwan Pencipta MOFs Raih Nobel Kimia 2025: Material Penyimpan Gas Masa Depan

Memberikan penghargaan Nobel kepada penemu MOFs yang telah menciptakan bahan baru dengan kemampuan penyimpanan molekul yang sangat efisien dan fleksibel, yang dapat merevolusi berbagai bidang ilmu pengetahuan dan industri.

08 Okt 2025, 07.00 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nobel Kimia 2025 diberikan kepada tiga ilmuwan untuk penemuan kerangka organik logam (MOF).
  • MOF memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, termasuk penyimpanan gas dan pengantaran obat.
  • Penelitian tentang MOF membuka jalan bagi inovasi dalam arsitektur molekuler dan material berpori.
Kyoto, Jepang; Melbourne, Australia; Berkeley, Amerika Serikat - Di tahun 2025, tiga ilmuwan ternama, Susumu Kitagawa, Richard Robson, dan Omar Yaghi, menerima Nobel Kimia untuk penemuan metal-organic frameworks atau MOFs. MOFs adalah bahan yang sangat berpori dan memiliki luas permukaan internal besar yang memungkinkan penyimpanan gas dalam volume kecil.
Konsep MOFs awalnya dikembangkan oleh Richard Robson pada tahun 1980-an. Ia dan rekannya merancang bahan dengan modul berbentuk piramida yang menghubungkan atom logam dengan molekul organik, terinspirasi oleh struktur kristal berlian yang kokoh.
Susumu Kitagawa mengembangkan MOFs lebih jauh dengan membuat bahan yang bisa diisi air dan tetap stabil bahkan saat dikeringkan. Ia juga menemukan bahwa struktur MOFs bisa berubah bentuk berdasarkan apakah ruangnya terisi atau tidak.
MOFs dapat digunakan sebagai penyimpan gas, katalis untuk reaksi kimia, serta pembawa obat. Karena keunikannya, sedikit bahan MOFs dapat menyimpan jumlah gas yang sangat besar, ibarat tas kecil dengan ruang besar di dalamnya.
Penemuan ini membuka banyak peluang baru dalam pengembangan teknologi penyimpanan energi, penyerapan karbon, serta medis. Inovasi ini juga menjadi contoh bagaimana ilmu kimia dapat menghasilkan material dengan fungsi yang sangat canggih dan efisien.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03195-1

Analisis Ahli

Omar Yaghi
"MOFs memiliki potensi luar biasa sebagai kerangka modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai aplikasi ilmiah dan industri."
Susumu Kitagawa
"Stabilitas dan fleksibilitas MOFs membuka jalan untuk pengembangan material cerdas yang dinamis dalam fungsi dan penggunaannya."
Richard Robson
"Inspirasi dari struktur berlian memungkinkan penciptaan material dengan kestabilan tinggi dan porositas unik yang belum pernah ada sebelumnya."

Analisis Kami

"Penemuan MOFs menunjukkan betapa ilmu kimia dapat menciptakan solusi material revolusioner yang menjawab masalah penyimpanan dan kontrol molekul secara efisien. Kecanggihan MOFs ini tidak hanya membuka peluang industri baru, tapi juga menuntut riset lanjutan agar dapat diterapkan secara luas tanpa kendala teknis dan biaya."

Prediksi Kami

Di masa depan, MOFs akan semakin banyak diterapkan dalam teknologi penyimpanan energi, pengendalian emisi gas rumah kaca, dan sistem penghantaran obat yang lebih efektif dan terkontrol.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memenangkan Nobel Kimia 2025?
A
Susumu Kitagawa, Richard Robson, dan Omar Yaghi memenangkan Nobel Kimia 2025.
Q
Apa yang dimaksud dengan kerangka organik logam (MOF)?
A
Kerangka organik logam (MOF) adalah material sangat berpori yang dapat menyimpan gas, bertindak sebagai katalis, dan mengantarkan obat.
Q
Apa kegunaan dari MOF?
A
MOF dapat digunakan untuk menyimpan gas, bertindak sebagai katalis, dan mengantarkan obat, serta memiliki banyak aplikasi potensial lainnya.
Q
Siapa yang pertama kali mengembangkan konsep MOF?
A
Konsep MOF pertama kali dikembangkan oleh Richard Robson pada tahun 1980-an.
Q
Apa yang dilakukan Susumu Kitagawa dalam penelitian MOF?
A
Susumu Kitagawa mengembangkan MOF yang dapat diisi dengan air dan tetap stabil saat dikeringkan, serta dapat berubah bentuk tergantung pada isinya.