Elon Musk Mengkritik F-35—Menyarankan Drone Bersenjata Sebagai Gantinya
Courtesy of Forbes

Elon Musk Mengkritik F-35—Menyarankan Drone Bersenjata Sebagai Gantinya

25 Nov 2024, 16.34 WIB
103 dibaca
Share
F-35 Lightning II adalah pesawat tempur canggih yang sering mendapat kritik, terutama terkait biayanya dan fokus yang berlebihan pada satu jenis pesawat. Baru-baru ini, pengusaha teknologi Elon Musk mengkritik F-35 di media sosial, membandingkannya dengan drone tanpa awak. Ia menunjukkan video drone Tiongkok dan menyebut bahwa masih ada yang membangun pesawat tempur berawak seperti F-35. Namun, banyak penggemar penerbangan membela F-35, menyoroti kemampuannya yang lebih unggul dibandingkan drone saat ini.
Meskipun Musk berpendapat bahwa drone adalah masa depan, para analis menyatakan bahwa saat ini F-35 masih merupakan pesawat tempur terbaik di dunia. F-35 memiliki kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh drone saat ini, meskipun di masa depan, drone mungkin akan menjadi lebih penting dalam peperangan. Saat ini, F-35 berfungsi sebagai "jenderal di langit" yang dapat mengendalikan beberapa drone, dan Angkatan Udara AS sedang mengembangkan program untuk menciptakan pesawat tempur tanpa awak yang dapat bekerja sama dengan pesawat berawak.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://www.forbes.com/sites/petersuciu/2024/11/25/elon-musk-criticized-the-f-35-called-for-armed-drones-instead/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kritik utama terhadap F-35 Lightning II?
A
Kritik utama terhadap F-35 adalah biaya tinggi dan fokus berlebihan pada satu jenis pesawat tempur.
Q
Siapa yang mengkritik F-35 dan apa alasannya?
A
Elon Musk mengkritik F-35 dengan menyebut bahwa beberapa orang masih membangun pesawat tempur berawak, sementara teknologi UAV lebih maju.
Q
Apa peran Elon Musk dalam diskusi mengenai pesawat tempur?
A
Elon Musk berperan dalam diskusi dengan mengemukakan pendapatnya di media sosial mengenai kemampuan F-35 dibandingkan dengan drone.
Q
Bagaimana F-35 dibandingkan dengan UAV dalam konteks militer?
A
F-35 dianggap lebih unggul dalam hal teknologi dan kemampuan tempur dibandingkan dengan UAV saat ini, meskipun UAV diharapkan menjadi masa depan perang.
Q
Apa yang diharapkan dari program Collaborative Combat Aircraft?
A
Program Collaborative Combat Aircraft diharapkan dapat mengembangkan kendaraan udara tempur tanpa awak yang dapat berfungsi sebagai 'sayap setia' bagi pesawat berawak.

Artikel Serupa

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa PilotInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
69 dibaca

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa Pilot

Trump Umumkan Rencana Pesawat Tempur Baru F-55 dan Upgrade F-22 SuperInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
103 dibaca

Trump Umumkan Rencana Pesawat Tempur Baru F-55 dan Upgrade F-22 Super

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan UnggulInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
160 dibaca

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan Unggul

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?Axios
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?

Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
173 dibaca

Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.

Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
328 dibaca

Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.

Tim berawak-tidak berawak: Uji terbang berteknologi tinggi USAF memadukan XQ-58A Valkyrie dengan F-35InterestingEngineering
Teknologi
8 bulan lalu
99 dibaca

Tim berawak-tidak berawak: Uji terbang berteknologi tinggi USAF memadukan XQ-58A Valkyrie dengan F-35