Biaya Energi Tinggi untuk Mengubah Warna pada Gurita
Courtesy of Forbes

Biaya Energi Tinggi untuk Mengubah Warna pada Gurita

Forbes
DariĀ Forbes
27 Nov 2024, 01.30 WIB
121 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan warna yang cepat pada gurita memerlukan energi yang sangat besar, setara dengan jogging selama 23 menit bagi manusia. Para ilmuwan mengukur konsumsi oksigen pada gurita saat mereka mengubah warna dan menemukan bahwa proses ini sangat menguras tenaga. Gurita memiliki sel-sel khusus yang disebut kromatofor, yang memungkinkan mereka untuk mengubah warna kulit dengan cepat dan tepat. Meskipun terlihat mudah, perubahan warna ini sangat melelahkan bagi gurita, sehingga mereka cenderung bersembunyi di tempat yang aman dan hanya keluar pada malam hari untuk menghemat energi. Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa gurita menggunakan sekitar 219 mikromol oksigen per jam saat mengubah warna sepenuhnya, yang sama dengan energi yang mereka butuhkan untuk fungsi tubuh lainnya saat istirahat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan gurita untuk mengubah warna adalah salah satu proses yang paling menguras energi di dunia hewan. Dengan memahami biaya metabolik dari perubahan warna ini, para ilmuwan berharap dapat menjelaskan perilaku gurita, seperti menghabiskan banyak waktu di dalam sarang untuk menghindari predator dan mengurangi penggunaan sistem kromatofor mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang perubahan warna pada gurita?
A
Penelitian menemukan bahwa perubahan warna pada gurita memerlukan konsumsi oksigen yang tinggi, setara dengan energi yang digunakan untuk fungsi tubuh lainnya.
Q
Mengapa perubahan warna pada gurita dianggap mahal secara metabolik?
A
Perubahan warna pada gurita dianggap mahal secara metabolik karena melibatkan sistem saraf dan otot yang intensif, sehingga memerlukan banyak energi.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Kirt Onthank dan Sofie C. Sonner.
Q
Apa fungsi dari chromatophore pada gurita?
A
Chromatophore pada gurita berfungsi untuk mengubah warna kulit dengan mengatur pigmen, memungkinkan gurita untuk berkamuflase dan berkomunikasi.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat menjelaskan perilaku gurita di dalam liang?
A
Penelitian ini menunjukkan bahwa gurita cenderung menghabiskan waktu di dalam liang untuk mengurangi biaya energi dari sistem chromatophore mereka.

Artikel Serupa

Peneliti Ciptakan Warna Baru yang Belum Pernah Dilihat Mata ManusiaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
81 dibaca

Peneliti Ciptakan Warna Baru yang Belum Pernah Dilihat Mata Manusia

Pigmen yang dapat mengubah warna pada cumi-cumi dapat membuka jalan untuk generasi tenaga surya yang efisien.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca

Pigmen yang dapat mengubah warna pada cumi-cumi dapat membuka jalan untuk generasi tenaga surya yang efisien.

Burung-Burung Surga Ini Bersinar, Inilah Mengapa Itu PentingForbes
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Burung-Burung Surga Ini Bersinar, Inilah Mengapa Itu Penting

480 juta tahun yang lalu: Gurita memiliki kromosom seks yang lebih kuno daripada dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca

480 juta tahun yang lalu: Gurita memiliki kromosom seks yang lebih kuno daripada dinosaurus.

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?QuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
165 dibaca

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?

Korali jamur 'berjalan' menuju cahaya, mengapung seperti ubur-ubur melalui inflasi berdenyut: StudiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
94 dibaca

Korali jamur 'berjalan' menuju cahaya, mengapung seperti ubur-ubur melalui inflasi berdenyut: Studi

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.Forbes
Sains
5 bulan lalu
128 dibaca

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.