Courtesy of InterestingEngineering
Risiko Besar Geoengineering Matahari: Solusi Cepat Atasi Krisis Iklim?
Memberikan peringatan tentang risiko besar penggunaan geoengineering sebagai solusi iklim dan menyarankan kehati-hatian serta penelitian lebih lanjut sebelum mengandalkannya.
30 Okt 2025, 19.52 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Risiko geoengineering, terutama SAI, bisa lebih besar dari yang diperkirakan.
- Simulasi komputer tidak selalu mencerminkan realitas dan memiliki banyak ketidakpastian.
- Kolaborasi internasional dan pemahaman yang mendalam tentang tantangan logistik sangat penting untuk keberhasilan SAI.
New York, Amerika Serikat - Perubahan iklim semakin memburuk dan target pengurangan emisi karbon tidak tercapai sesuai Kesepakatan Paris 2015. Sebagai alternatif, para ilmuwan mempertimbangkan teknik geoengineering, khususnya penyuntikan aerosol ke stratosfer untuk mendinginkan planet dengan memantulkan sinar matahari.
Teknik ini diilhami oleh fenomena alam saat gunung berapi melepaskan sulfur dioksida yang berubah menjadi aerosol sulfat, yang dapat memantulkan sinar matahari dan menurunkan suhu bumi sementara. Namun, meskipun simulasi komputer untuk metode ini menjanjikan, hasilnya dianggap terlalu ideal dan tidak sepenuhnya mencerminkan risiko di dunia nyata.
Para peneliti dari Universitas Columbia memaparkan bahwa banyak kendala yang mungkin muncul, mulai dari tantangan politik, rumitnya rantai pasok bahan seperti batu kapur dan sulfur, hingga masalah teknis seperti penggumpalan partikel aerosol yang mengurangi efektivitasnya.
Mereka menilai bahwa skenario terbaik adalah adanya badan pengatur terpusat dan kerjasama internasional yang solid untuk mengelola operasi ini. Namun, di dunia nyata kondisi geopolitik yang kompleks membuat hal ini sangat tidak mungkin terjadi saat ini.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa mengandalkan geoengineering secara berlebihan bisa membahayakan dan justru menimbulkan masalah baru. Mereka menyarankan penelitian lebih lanjut dan kehati-hatian sebelum teknologi ini dianggap sebagai solusi yang layak untuk krisis iklim global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/solar-geoengineering-not-a-feasible-option
[1] https://interestingengineering.com/energy/solar-geoengineering-not-a-feasible-option
Analisis Ahli
V. Faye McNeill
"Simulasi SAI ideal sulit diterapkan di dunia nyata, menimbulkan ketidakpastian besar dalam hasilnya."
Miranda Hack
"Keterbatasan seperti politik, rantai pasok, dan fisika partikel membuat pelaksanaan SAI sangat rumit dan tidak realistis saat ini."
Analisis Kami
"Meskipun SAI terdengar seperti solusi canggih untuk krisis iklim, kita belum siap untuk menerapkannya secara praktis karena ketidakpastian besar dan risiko tinggi yang belum terukur dengan matang. Lebih baik fokus pada pengurangan emisi nyata saat ini sambil melanjutkan riset geoengineering dengan sangat hati-hati."
Prediksi Kami
Jika SAI dipaksakan tanpa koordinasi internasional yang kuat dan persiapan matang, kemungkinan besar akan menimbulkan efek samping tak terduga dan kegagalan dalam menanggulangi perubahan iklim secara efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu geoengineering dan bagaimana SAI berfungsi?A
Geoengineering adalah teknik untuk memanipulasi iklim, dan SAI berfungsi dengan menyemprotkan partikel ke atmosfer untuk memantulkan sinar matahari.Q
Mengapa para ilmuwan memperingatkan risiko SAI?A
Para ilmuwan memperingatkan risiko SAI karena hasil simulasi mungkin tidak mencerminkan risiko nyata dan ada kemungkinan dampak yang tidak terduga.Q
Apa hasil dari simulasi komputer tentang SAI?A
Simulasi komputer menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi tidak mencakup semua risiko dan variabel yang mungkin terjadi di dunia nyata.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan operasi SAI?A
Tantangan termasuk masalah politik, hambatan logistik, serta ketergantungan pada rantai pasokan bahan baku.Q
Mengapa kolaborasi internasional penting untuk SAI?A
Kolaborasi internasional penting untuk memastikan pelaksanaan SAI yang efektif dan terkoordinasi secara global.