Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Chip Tahan Radiasi Tinggi untuk Keperluan Militer dan Antariksa
Courtesy of SCMP

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Chip Tahan Radiasi Tinggi untuk Keperluan Militer dan Antariksa

Mengembangkan chip FPGA berbasis molybdenum disulfide yang tahan radiasi tinggi untuk mendukung aplikasi strategis di bidang aerospace, militer, dan komputasi dengan keandalan tinggi.

04 Nov 2025, 21.00 WIB
266 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan chip FPGA menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi semikonduktor.
  • Chip ini memiliki potensi besar dalam aplikasi strategis di bidang militer dan aerospace.
  • Molybdenum disulfide adalah bahan yang lebih tahan radiasi dibandingkan dengan silikon konvensional.
Shanghai, Tiongkok - Para ilmuwan di Tiongkok telah berhasil mengembangkan chip canggih yang mampu bertahan di lingkungan dengan radiasi tinggi. Teknologi ini sangat penting untuk aplikasi strategis seperti sistem militer, satelit, dan komputer luar angkasa yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap radiasi yang dapat merusak komponen elektronik biasa.
Chip yang disebut FPGA ini dibuat menggunakan bahan molybdenum disulfide, yang diketahui memiliki ketahanan jauh lebih baik dibanding silicon yang biasa dipakai dalam chip konvensional. Keunggulan ini membuka peluang besar dalam penggunaan teknologi di bidang-bidang yang membutuhkan keandalan tinggi dalam kondisi ekstrem.
Keunggulan lain dari FPGA adalah kemampuannya untuk dikonfigurasi ulang setelah diproduksi, sehingga bisa disesuaikan untuk berbagai fungsi khusus sesuai kebutuhan. Hal ini menjadikan FPGA sangat fleksibel dan cocok digunakan dalam berbagai sistem elektronik yang memerlukan pembaruan selama operasi berlangsung.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Zhou Peng dan Profesor Bao Wenzhong dari Universitas Fudan ini dimuat dalam jurnal National Science Review, yang menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah sebuah lompatan bersejarah bagi teknologi semikonduktor 2D, memungkinkan pembuatan sistem elektronik kompleks yang tahan radiasi tinggi.
Dengan kemampuan chip ini dalam menghadapi radiasi, penggunaannya sangat potensial untuk bidang aerospace, sistem militer, dan komputasi yang memerlukan tingkat keandalan yang tinggi. Ini merupakan kemajuan penting yang akan berdampak besar di masa depan teknologi pertahanan dan eksplorasi luar angkasa.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331503/historic-leap-chinese-team-creates-worlds-first-2d-industrial-chip-military-use?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Professor Liu Wei (Ahli Material Semikonduktor)
"Penggunaan molybdenum disulfide sebagai alternatif dari silikon adalah langkah maju dalam teknologi semikonduktor, terutama untuk aplikasi ekstrim seperti luar angkasa yang memerlukan kestabilan komponen di bawah radiasi tinggi."

Analisis Kami

"Inovasi dalam menggunakan bahan molybdenum disulfide sebagai dasar FPGA adalah terobosan signifikan yang dapat meredefinisi standar ketahanan radiasi dalam elektronika. Namun, tantangan dalam produksi massal dan integrasi dengan teknologi eksisting harus segera diatasi agar hasil penelitian ini bisa diaplikasikan secara luas."

Prediksi Kami

Pengembangan chip tahan radiasi ini akan mempercepat kemajuan teknologi militer dan ruang angkasa, serta meningkatkan keandalan sistem komputer di lingkungan ekstrem di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh ilmuwan China?
A
Ilmuwan China telah mengembangkan chip FPGA yang dapat bertahan terhadap tingkat radiasi tinggi.
Q
Mengapa chip FPGA ini penting?
A
Chip FPGA ini penting karena dapat digunakan dalam sistem komando satelit, komputer angkasa, dan sistem senjata.
Q
Apa bahan dasar chip yang baru dikembangkan?
A
Chip yang baru dikembangkan berbasis molybdenum disulfide.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?
A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zhou Peng dan Bao Wenzhong dari Fudan University.
Q
Apa saja aplikasi potensial dari chip ini?
A
Aplikasi potensial dari chip ini termasuk sistem militer, aerospace, dan komputasi yang membutuhkan keandalan tinggi.