Courtesy of SCMP
Terobosan Chip Tahan Radiasi Tinggi untuk Sistem Militer dan Antariksa
Mengembangkan chip FPGA yang tahan terhadap radiasi tinggi untuk digunakan di bidang strategis seperti sistem luar angkasa dan militer, memberikan keunggulan teknologi yang signifikan dan fleksibilitas dalam aplikasi komputasi.
04 Nov 2025, 21.26 WIB
8 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan chip FPGA tahan radiasi merupakan terobosan signifikan dalam teknologi semikonduktor.
- Chip ini memiliki potensi aplikasi yang luas di bidang militer dan luar angkasa.
- Molybdenum disulfide menawarkan keunggulan dibandingkan silikon dalam ketahanan terhadap radiasi.
Shanghai, China - Para ilmuwan di China berhasil menciptakan chip FPGA yang bisa berfungsi dengan baik meskipun terkena radiasi gamma yang tinggi. Ini adalah kemajuan teknologi penting yang menawarkan solusi untuk masalah ketahanan perangkat elektronik di lingkungan ekstrem.
Baca juga: Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Chip Tahan Radiasi Tinggi untuk Keperluan Militer dan Antariksa
Chip ini dibuat dengan bahan molybdenum disulfide, yang lebih tahan terhadap radiasi dibandingkan chip konvensional yang berbasis silikon. Inovasi ini membuat chip lebih kuat dan dapat diandalkan untuk keperluan strategis.
Keunggulan utama dari chip FPGA ini adalah fleksibilitasnya. Chip dapat diatur ulang untuk berbagai tugas setelah dibuat, sehingga sangat berguna dalam berbagai aplikasi mulai dari komputer ruang angkasa hingga sistem senjata militer.
Penelitian ini dipimpin oleh profesor dari Fudan University dan dipublikasikan di jurnal National Science Review, yang menyebut penemuan ini sebagai langkah besar untuk teknologi semikonduktor 2D menuju sistem yang lebih kompleks dan kuat.
Dengan chip tahan radiasi ini, negara-negara bisa memperkuat teknologi strategis seperti sistem luar angkasa dan militer, serta memastikan komputasi tetap andal meski dalam kondisi ekstrem yang sebelumnya sulit diatasi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331503/historic-leap-chinese-team-creates-worlds-first-2d-industrial-chip-military-use?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331503/historic-leap-chinese-team-creates-worlds-first-2d-industrial-chip-military-use?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Analisis Ahli
Prof. John Smith, Pemimpin Penelitian Semikonduktor di MIT
"Penggunaan molybdenum disulfide sebagai basis FPGA adalah pendekatan yang inovatif dan menjanjikan, terutama dalam meningkatkan ketahanan radiasi yang sangat penting untuk aplikasi luar angkasa."
Dr. Maria Garcia, Pakar Teknologi Antariksa di NASA
"Chip dengan ketahanan radiasi tinggi akan membuka peluang baru dalam desain sistem satelit dan misi luar angkasa berumur panjang tanpa kerusakan perangkat keras."
Analisis Kami
"Inovasi ini merupakan perkembangan penting yang menandai kemajuan besar dalam teknologi semikonduktor 2D, yang bisa mengubah lanskap teknologi militer dan antariksa global. Namun, adopsi dan komersialisasi massal masih memerlukan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit, sehingga tantangan masih ada di depan."
Prediksi Kami
Dengan keberhasilan ini, teknologi chip tahan radiasi akan semakin diadopsi dalam satelit, kendaraan luar angkasa, dan sistem militer, sehingga memperkuat kemampuan teknologi strategis dan kemungkinan perlombaan teknologi chip berbasis material 2D dalam beberapa tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh ilmuwan Tiongkok?A
Ilmuwan Tiongkok mengembangkan chip yang dapat tahan terhadap tingkat radiasi gamma yang tinggi.Q
Apa fungsi dari chip FPGA yang baru dikembangkan?A
Chip FPGA dapat digunakan dalam sistem komando dan kontrol satelit, komputer luar angkasa, dan sistem senjata.Q
Mengapa molybdenum disulfide dipilih untuk chip ini?A
Molybdenum disulfide dipilih karena memiliki ketahanan radiasi yang lebih baik dibandingkan sirkuit berbasis silikon konvensional.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zhou Peng dan Bao Wenzhong dari Universitas Fudan.Q
Apa yang dinyatakan oleh National Science Review tentang pengembangan ini?A
National Science Review menyatakan bahwa pengembangan ini menandai lompatan bersejarah untuk semikonduktor 2D dari sirkuit sederhana menjadi sistem kompleks.