Google Bangun Pusat Data AI di Pulau Christmas untuk Pengawasan Militer
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Bangun Pusat Data AI di Pulau Christmas untuk Pengawasan Militer

Memberikan informasi terkait pembangunan pusat data AI Google di Pulau Christmas yang berfungsi sebagai aset strategis dalam pertahanan dan pengawasan keamanan laut di kawasan Samudera Hindia, sekaligus menjelaskan imporansinya bagi keamanan regional dan militer di masa depan.

07 Nov 2025, 11.15 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google membangun pusat data AI di Pulau Christmas sebagai hasil kerja sama dengan Kementerian Pertahanan AS.
  • Pusat data ini akan meningkatkan kemampuan pengawasan dan komando militer di Samudera Hindia.
  • Pulau Christmas memiliki peran strategis sebagai garis pertahanan Australia terhadap ancaman, termasuk dari China.
Pulau Christmas, Australia - Google berencana membangun pusat data AI baru di Pulau Christmas, Australia, yang terletak sekitar 350 km dari selatan Indonesia. Lokasi ini dikenal strategis karena menjadi garis pertahanan terdepan Australia di Samudera Hindia.
Pusat data ini dibangun sebagai hasil kerja sama antara Google dan Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon. Detil terkait ukuran, biaya, dan penggunaan fasilitas ini saat ini masih dirahasiakan.
Pejabat lokal di Pulau Christmas menyampaikan Google sedang dalam proses negosiasi menyewa tanah dan bekerja sama dengan perusahaan tambang setempat untuk kebutuhan energi pusat data tersebut.
Pulau Christmas memiliki peranan penting dalam pertahanan Australia, dengan aktivitas seperti peluncuran sistem persenjataan tak berawak. Pusat data ini dianggap aset berharga bagi aktivitas militer dan pengawasan laut.
Ahli strategi Angkatan Laut AS, Bryan Clark, menilai pusat data ini akan mendukung operasi komando dan kendali berbasis AI untuk pengawasan, penargetan, dan pertempuran, khususnya menghadapi potensi konfrontasi dengan China.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251107105815-37-683141/amerika-bangun-data-center-raksasa-350-km-dari-indonesia-buat-apa

Analisis Ahli

Bryan Clark
"Pusat data di Pulau Christmas sangat penting sebagai titik terdepan untuk misi pengawasan, penargetan, dan kendali berbasis AI, terutama pada saat terjadi krisis dengan China atau musuh lain."

Analisis Kami

"Pembangunan pusat data AI di lokasi strategis seperti Pulau Christmas menunjukkan perubahan besar dalam operasi militer yang semakin bergantung pada teknologi canggih. Google yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan teknologi komersial kini menjadi bagian dari infrastruktur keamanan global, menandakan era baru kerjasama teknologi sipil-militer yang harus diawasi secara ketat."

Prediksi Kami

Pusat data AI ini akan memperkuat kemampuan Australia dan sekutunya dalam pemantauan dan manajemen operasi militer di Samudera Hindia, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi konflik dengan China dan negara lain di masa depan.