Courtesy of Forbes
Mengapa Kecerdasan Buatan Belum Bisa Menggantikan Manusia Sepenuhnya
Memberikan pemahaman mendalam tentang kemampuan kognitif manusia yang belum dapat direplikasi oleh mesin, sehingga menjelaskan mengapa superintelligence sejati belum tercapai dan mengapa penciptaan AI dengan kemampuan seperti manusia sangat kompleks dan penting untuk masa depan.
13 Nov 2025, 13.00 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan belum dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya, terutama dalam konteks profesi seperti radiologi.
- Kemampuan manusia seperti penilaian moral, pengalaman subjektif, dan kreativitas masih sangat relevan dan sulit untuk ditiru oleh mesin.
- Superintelligence mungkin akan tercapai, tetapi ada banyak aspek kognitif manusia yang masih perlu dipahami dan dieksplorasi.
tidak disebutkan - Sekitar sepuluh tahun lalu, Geoff Hinton menyatakan bahwa mesin akan segera menggantikan radiolog manusia, seperti karakter Wily E. Coyote yang belum menyadari bahaya di depannya. Namun realita menunjukkan bahwa mesin saat ini belum bisa menggantikan peran radiolog sepenuhnya karena pekerjaan mereka jauh lebih kompleks daripada hanya membaca gambar medis.
Radiolog bekerja dalam lingkungan rumah sakit yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat. Mereka tidak hanya membaca gambar, tetapi juga saling berdiskusi, membandingkan catatan pasien, membuat keputusan, dan merujuk hasilnya ke pihak lain. Hal-hal ini sulit untuk diprogram ke dalam mesin secara sempurna.
Banyak dalam komunitas AI memperkirakan bahwa superintelligence, yaitu AI yang mampu melakukan semua tugas kognitif manusia, akan muncul dalam beberapa dekade mendatang, sekitar tahun 2030. Namun, istilah AGI (Artificial General Intelligence) menjadi kabur dan banyak definisi yang berbeda tentangnya.
Ada 21 kemampuan dan ciri khas manusia yang belum bisa dikuasai oleh mesin saat ini. Di antaranya adalah kemampuan merasakan pengalaman subjektif, membuat tujuan sendiri, belajar secara terbuka, mengadaptasi dalam situasi sosial yang kompleks, serta memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan kontekstual.
Meski AI unggul dalam hal kecepatan dan kemampuan matematis, mesin saat ini masih kikuk dalam menghadapi dunia nyata yang penuh ketidakpastian dan variabel sosial. Dengan demikian, manusia masih memegang peranan penting dan AI lebih tepat dijadikan alat bantu ketimbang pengganti.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/calumchace/2025/11/13/the-road-to-superintelligence/
[1] https://www.forbes.com/sites/calumchace/2025/11/13/the-road-to-superintelligence/
Analisis Ahli
Geoff Hinton
"Menyatakan bahwa AI akan menggantikan banyak profesi manusia, termasuk radiologi, namun pernyataannya harus diimbangi dengan kesadaran atas kompleksitas fungsi manusia."
Nick Bostrom
"Memperingatkan bahwa pencapaian superintelligence akan membawa tantangan eksistensial besar bagi manusia jika tidak dikelola dengan baik."
Yoshua Bengio
"Menekankan pentingnya pengembangan AI yang etis dan dapat memahami konteks sosial serta manusia secara lebih dalam."
Analisis Kami
"Meski AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan mesin untuk memahami konteks sosial, pengalaman subjektif, dan penalaran kompleks yang menggabungkan nilai-nilai manusia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dalam jangka pendek, AI lebih tepat diposisikan sebagai alat bantu daripada pengganti penuh manusia dalam profesi yang mensyaratkan kecerdasan emosional dan sosial tinggi seperti radiologi."
Prediksi Kami
Dalam beberapa dekade mendatang, AI mungkin akan menguasai sebagian besar kemampuan kognitif manusia, tetapi pencapaian superintelligence sejati yang mampu meniru seluruh aspek kesadaran dan kecerdasan manusia masih memerlukan pemahaman mendalam dan perkembangan teknologi yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Geoff Hinton tentang masa depan radiologi?A
Geoff Hinton menyatakan bahwa radiolog seperti Wile E. Coyote, yang tidak menyadari bahwa mereka telah melangkah ke tepi jurang akibat perkembangan kecerdasan buatan.Q
Apa perbedaan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia menurut artikel ini?A
Kecerdasan buatan dapat melakukan beberapa tugas kognitif dengan cepat dan efisien, tetapi manusia memiliki pengalaman subjektif, kreativitas, dan pemahaman konteks yang lebih dalam.Q
Mengapa manusia masih diperlukan dalam radiologi meskipun mesin dapat membaca scan dengan baik?A
Manusia masih diperlukan dalam radiologi karena mereka terlibat dalam diskusi, pengambilan keputusan, dan menghadapi situasi yang kompleks di rumah sakit.Q
Apa saja kemampuan unik yang dimiliki manusia yang belum dimiliki oleh mesin?A
Kemampuan unik manusia termasuk pengalaman subjektif, pengembangan tujuan sendiri, pembelajaran terbuka, dan kemampuan untuk menilai konteks sosial dan moral.Q
Apa yang dimaksud dengan superintelligence?A
Superintelligence adalah sistem AI yang dapat melakukan semua tugas kognitif yang dapat dilakukan manusia dewasa, dan akan jauh lebih unggul dalam banyak hal.