Courtesy of LiveScience

Kru Shenzhou-21 Terdampar di Luar Angkasa, Risiko Protokol Cina Terbuka

Mengungkap risiko dan masalah dalam protokol penerbangan luar angkasa China yang menyebabkan kru Shenzhou-21 terdampar tanpa kapsul pulang, serta menyoroti bagaimana situasi ini mirip dengan insiden sebelumnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

18 Nov 2025, 01.35 WIB

151 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kru Shenzhou-21 terjebak di luar angkasa setelah misi Shenzhou-20 kembali lebih awal.
Kekhawatiran ada tentang keselamatan kru yang tidak memiliki kapsul untuk kembali.
CMSA mungkin akan meluncurkan kapsul baru untuk menyelamatkan kru Shenzhou-21 dalam waktu dekat.

Tiangong, Tiongkok - Tiga astronot Cina yang tergabung dalam misi Shenzhou-21 mengalami keadaan sulit setelah kru sebelumnya dari Shenzhou-20 harus kembali ke Bumi menggunakan kapsul cadangan karena kapsul asli mereka retak akibat tertabrak serpihan luar angkasa. Kejadian ini membuat Shenzhou-21 tidak punya kendaraan pulang untuk saat ini.

Para astronot Shenzhou-21 sudah tinggal di stasiun ruang angkasa Tiangong sejak 31 Oktober 2023 dan seharusnya bisa pulang setelah menjalankan misi selama enam bulan. Namun, adanya kerusakan pada kapsul Shenzhou-20 dan keputusan untuk memprioritaskan kru lama pulang dulu membuat para astronot baru menjadi terisolasi tanpa tombol pulang aman.

China Manned Space Agency dikabarkan akan mengirim kapsul pengganti bernama Shenzhou-22 sekitar tanggal 24 November 2023, untuk membawa pulang kru Shenzhou-21. Namun sampai kapsul itu tiba, keadaan mereka berisiko jika terjadi masalah seperti lagi-lagi tertabrak serpihan luar angkasa.

Ukuran Tiangong yang hanya seperlima dari ukuran Stasiun Luar Angkasa Internasional juga menjadi sebab dugaan kenapa semua kru tidak bisa berada di stasiun sekaligus, meskipun CMSA sebelumnya membantah hal ini. Selain itu, ada ketidakjelasan informasi soal protokol dan konfigurasi kapsul yang dipakai.

Kondisi sekarang ini mengingatkan pada pengalaman astronot NASA yang pernah terdampar sementara namun tetap bisa pulang kapan saja menggunakan kapsul yang tersisa di ISS. Insiden ini membangun pertanyaan tentang kesiapan dan protokol keamanan keselamatan misi luar angkasa milik China.

Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/space-exploration/three-more-chinese-astronauts-are-now-stranded-in-space-following-successful-rescue-of-their-colleagues

Analisis Ahli

Victoria Samson

"Kembali tanpa kendaraan pulang bagi kru baru memang sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan potensi celah serius dalam rencana penanganan risiko CMSA."

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pengelolaan misi luar angkasa China harus lebih matang dan transparan demi keselamatan astronot. Kekurangan kapsul pulang cadangan yang siap sedia selama misi ini memperlihatkan betapa berisikonya eksplorasi luar angkasa jika protokol keamanan tidak diperkuat secara serius."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar kapsul pengganti Shenzhou-22 akan diluncurkan dalam waktu dekat, namun jika terjadi insiden sebelum kedatangannya, keselamatan kru Shenzhou-21 bisa terancam dan memicu respons darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pertanyaan Terkait

Siapa saja anggota kru Shenzhou-21 yang terjebak di luar angkasa?

Anggota kru Shenzhou-21 yang terjebak di luar angkasa adalah Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang.

Apa yang menyebabkan kru Shenzhou-20 kembali ke Bumi lebih awal?

Kru Shenzhou-20 kembali ke Bumi lebih awal karena kapsul mereka terkena puing luar angkasa yang menyebabkan keretakan pada jendela.

Apa yang direncanakan CMSA untuk kru Shenzhou-21?

CMSA berencana untuk meluncurkan kapsul pengganti kosong, yang disebut Shenzhou-22, ke Tiangong untuk membawa kru Shenzhou-21 kembali.

Mengapa ada kekhawatiran tentang keselamatan kru Shenzhou-21?

Ada kekhawatiran tentang keselamatan kru Shenzhou-21 karena mereka tidak memiliki kendaraan untuk kembali ke Bumi dan terjebak di luar angkasa.

Apa yang dapat dilakukan jika terjadi keadaan darurat dengan kapsul Shenzhou-20 yang rusak?

Dalam keadaan darurat, mungkin saja kru Shenzhou-21 dapat kembali menggunakan kapsul Shenzhou-20 yang rusak jika kompartemen utama tidak terkena dampak.