Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Wearable Baru Bisa Baca Gesture Akurat Meski Bergerak Keras

Mengembangkan antarmuka manusia-mesin wearable yang dapat membaca gerakan secara akurat sekalipun dalam kondisi bergerak keras atau lingkungan bising, agar kontrol robot dan perangkat lain bisa berjalan lancar dalam berbagai situasi nyata.

18 Nov 2025, 06.56 WIB

234 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem wearable baru ini dapat mengatasi noise gerakan yang sering menjadi masalah pada teknologi sensor gerakan.
Teknologi ini memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai bidang, termasuk rehabilitasi medis dan robotik bawah air.
Dikembangkan oleh tim di UC San Diego, sistem ini menunjukkan kinerja yang andal bahkan dalam kondisi ekstrem.

San Diego, Amerika Serikat - Peneliti dari Universitas California San Diego berhasil mengembangkan sistem wearable baru yang mampu membaca gerakan tangan secara sangat akurat bahkan dalam kondisi pengguna bergerak aktif, seperti berlari atau berada dalam kendaraan yang berguncang. Hal ini menjadi terobosan penting karena teknologi sejenis sebelumnya gagal saat menghadapi gangguan gerak yang besar.

Sistem ini menggabungkan sensor yang lentur dan dapat meregang dengan mesin pembelajaran dalam bentuk deep-learning yang dapat membersihkan sinyal dari gangguan secara real-time. Dengan demikian, sistemnya dapat mendeteksi sinyal dari otot dan gerakan dengan sangat tepat tanpa terpengaruh oleh getaran atau noise lain yang biasanya mengacaukan data.

Tim peneliti melakukan pengujian ketat dengan mensimulasikan kondisi ekstrem, termasuk getaran tinggi dan gelombang laut yang digenerasikan di simulator laut yang canggih. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi ini tetap memberikan performa akurat dan respons cepat, bahkan di lingkungan yang menantang.

Teknologi ini berpotensi digunakan di berbagai bidang, seperti rehabilitasi medis dimana pasien dengan keterbatasan gerak dapat mengendalikan alat bantu dengan mudah, hingga pengoperasian robot bawah air oleh penyelam militer di laut bergelombang. Pekerja industri yang berada di lingkungan berbahaya juga dapat memanfaatkannya untuk mengoperasikan alat secara hands-free.

Menurut peneliti, inovasi ini menandai era baru wearable yang tidak hanya lentur dan tanpa kabel, tetapi juga pintar dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan karakter pengguna. Hal ini membuka banyak kemungkinan baru untuk interaksi manusia dan mesin di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ai-wearable-gesture-control-noise-tolerant

Analisis Ahli

Sheng Xu

"Kemajuan dalam wearable electronics ini memungkinkan sensor yang lebih fleksibel dan tahan lama, yang sangat penting bagi aplikasi medis dan militer."

Joseph Wang

"Penggunaan deep-learning real-time dalam pemrosesan data sensor adalah langkah kunci untuk meningkatkan keakuratan dan responsivitas sistem wearable."

Analisis Kami

"Inovasi ini sangat penting karena mampu mengatasi tantangan utama wearable sensor, yakni noise akibat gerakan. Penggabungan teknologi sensor lentur dengan AI dalam sistem ini membuka jalan bagi interaksi manusia-mesin yang jauh lebih natural dan bisa diandalkan dalam kondisi nyata yang sebelumnya sulit dijangkau."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi ini akan memungkinkan penggunaan perangkat wearable dan kontrol robot yang lebih intuitif dan andal dalam berbagai aktivitas ekstrem dan industri, termasuk bidang medis dan bawah laut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat sistem wearable ini berbeda dari sensor gerakan biasa?

Sistem wearable ini dapat mengatasi noise gerakan dan bekerja dengan akurat dalam situasi bergerak, berbeda dengan sensor gerakan biasa yang gagal saat pengguna bergerak.

Di mana sistem ini dikembangkan?

Sistem ini dikembangkan di Universitas California San Diego.

Siapa penulis utama yang terlibat dalam penelitian ini?

Penulis utama yang terlibat dalam penelitian ini adalah Xiangjun Chen.

Apa manfaat dari teknologi ini untuk pasien dengan mobilitas terbatas?

Teknologi ini memungkinkan pasien dengan mobilitas terbatas untuk mengendalikan alat robotik hanya dengan gerakan sederhana tanpa perlu gerakan jari yang presisi.

Di jurnal mana penelitian ini diterbitkan?

Penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature Sensors.