Courtesy of InterestingEngineering
Robot Wearable Personal Mengubah Cara Pasien Stroke dan ALS Bergerak
Mengembangkan robot wearable lembut yang dipersonalisasi menggunakan pembelajaran mesin dan model fisika untuk membantu gerakan lengan atas individu dengan gangguan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan fungsional mereka dalam kegiatan sehari-hari.
22 Agt 2025, 07.03 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perangkat robotik wearable ini memberikan bantuan gerakan yang dipersonalisasi untuk individu dengan gangguan lengan atas.
- Teknologi ini menggabungkan machine learning dan model berbasis fisika untuk meningkatkan efektivitas dan responsivitas.
- Penggunaan robot ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan stroke dan ALS melalui dukungan dalam aktivitas sehari-hari.
Cambridge, Amerika Serikat - Para insinyur dari Harvard telah menciptakan robot wearable yang lembut dan dipersonalisasi untuk membantu individu dengan gangguan gerakan lengan atas, seperti yang dialami oleh pasien stroke dan ALS. Robot ini menggunakan gabungan model pembelajaran mesin dan fisika untuk memahami pola gerak unik setiap pengguna, sehingga memberikan bantuan yang tepat dan responsif.
Perangkat ini dirancang tidak hanya untuk membantu dalam aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan proses rehabilitasi sehingga mempercepat pemulihan fungsi lengan. Melalui pengujian pada beberapa pasien stroke dan ALS, robot ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dari segi akurasi dan efektivitas bantuan yang diberikan.
Sensor canggih yang terpasang pada robot mampu mendeteksi gerakan bahu dengan akurasi lebih dari 94%, sementara gaya untuk menurunkan lengan berkurang hingga hampir sepertiga, membuat pengguna merasa lebih ringan dan lebih mudah dalam bergerak. Selain itu, jangkauan gerak pada bahu, siku, dan pergelangan tangan meningkat signifikan, sekaligus mengurangi gerakan kompensasi yang biasanya terjadi pada tubuh.
Robot ini menggunakan sistem kontrol real-time yang memadukan model pembelajaran mesin dan histeresis fisika untuk memastikan bantuan yang diberikan sangat sesuai dengan niat serta kondisi fisik pengguna pada saat itu. Hal ini memungkinkan robot untuk menyesuaikan tingkat bantuan secara dinamis, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan efektif.
Para spesialis dari Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School sangat mengapresiasi perangkat ini, menyatakan bahwa personalisasi dalam perangkat wearable krusial untuk meningkatkan kualitas hidup penderita. Dengan teknologi ini, masa depan rehabilitasi gerakan lengan tampak lebih cerah dan ramah bagi pasien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-engineers-robot-worn-like-jackets
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-engineers-robot-worn-like-jackets
Analisis Kami
"Inovasi ini menunjukkan terobosan penting dalam teknologi wearable yang bukan hanya membantu tetapi juga belajar dan beradaptasi dengan pengguna individu, yang sangat krusial untuk terapi jangka panjang. Namun, tantangan besar berikutnya adalah mengoptimalkan kenyamanan serta kemudahan pemakaian agar dapat diterima luas oleh pasien dalam kehidupan sehari-hari."
Analisis Ahli
Dr. Sabrina Paganoni
"Personalisasi adalah kunci untuk meningkatkan kemandirian fungsi dan kualitas hidup pasien ALS, dan perangkat ini sangat potensial dalam mendukung aktivitas harian serta mengurangi gerakan kompensasi."
Prediksi Kami
Di masa depan, wearable robot personalisasi ini kemungkinan akan menjadi alat standar dalam rehabilitasi dan bantuan aktivitas harian bagi pasien stroke dan ALS, mempercepat pemulihan dan meningkatkan kemandirian mereka secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari alat robotik yang dikembangkan oleh para insinyur di Harvard?A
Tujuan utama dari alat robotik ini adalah untuk memberikan bantuan gerakan yang dipersonalisasi bagi individu dengan gangguan lengan atas.Q
Bagaimana robot ini dapat membantu individu dengan gangguan gerakan?A
Robot ini dapat membantu individu dengan gangguan gerakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum.Q
Apa yang membedakan robot ini dari versi sebelumnya?A
Robot ini lebih responsif terhadap gerakan pengguna dan mengurangi kebutuhan tenaga untuk menurunkan lengan dibandingkan dengan versi sebelumnya.Q
Seberapa akurat robot ini dalam mendeteksi gerakan bahu pengguna?A
Robot ini dapat mendeteksi gerakan bahu pengguna dengan akurasi sebesar 94%.Q
Apa manfaat yang diharapkan dari penggunaan perangkat ini bagi pasien stroke dan ALS?A
Manfaat yang diharapkan termasuk peningkatan fungsi lengan atas, peningkatan aktivitas sehari-hari, dan pengurangan gerakan kompensasi.