Kebebasan Internet Global Terus Menurun, Ancaman Besar di Ruang Digital
Courtesy of CNBCIndonesia

Kebebasan Internet Global Terus Menurun, Ancaman Besar di Ruang Digital

Menginformasikan tentang penurunan kebebasan internet secara global yang berdampak pada kontrol pemerintah, manipulasi informasi, dan ancaman terhadap privasi serta kebebasan pengguna internet di berbagai negara.

19 Nov 2025, 07.40 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebebasan internet global mengalami penurunan selama 15 tahun berturut-turut.
  • Negara-negara dengan kontrol ketat terhadap informasi mengalami penurunan signifikan dalam kebebasan digital.
  • Gerakan sosial dapat membawa perubahan positif terhadap kebebasan internet, seperti yang terjadi di Bangladesh.
Jakarta, Indonesia - Kebebasan internet di seluruh dunia semakin menurun selama lebih dari 15 tahun berturut-turut. Laporan terbaru dari Freedom House menunjukkan betapa banyaknya negara yang memperketat kontrol pemerintah terhadap aktivitas daring dan membatasi kebebasan berekspresi masyarakat di ruang digital.
Dari 72 negara yang dipantau, 27 negara mengalami penurunan kebebasan internet. Kenya menjadi negara dengan penurunan paling besar, sementara Bangladesh berhasil memperbaiki kondisi kebebasan internetnya setelah gerakan mahasiswa berhasil menggulingkan rezim represif pada tahun 2024.
China dan Myanmar masih tercatat sebagai negara dengan kondisi kebebasan internet terburuk, sementara Islandia menjadi negara yang paling bebas. Bahkan di negara-negara yang dianggap bebas seperti Amerika Serikat dan Jerman, kebebasan internet justru mengalami penurunan.
Selain itu, selama periode Juni 2024 hingga Mei 2025, warga di setidaknya 57 negara ditahan atau dipenjara karena aktivitas ekspresi di dunia maya yang berhubungan dengan isu sosial, politik, dan agama. Negara-negara seperti Mesir, Pakistan, dan Rusia sangat ketat melakukan pengawasan dan hukuman terhadap warga yang dianggap kritis.
Manipulasi informasi secara daring semakin meluas dengan banyaknya konten buatan AI dan influencer yang mempromosikan pesan pro-pemerintah tanpa transparansi. Di sisi lain, teknologi verifikasi identitas yang mulai banyak dipakai dikhawatirkan akan membahayakan kebebasan dan keamanan pengguna internet secara anonim.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251119073518-37-686442/internet-dimanipulasi-pemerintah-netizen-dibungkam-habis-habisan

Analisis Ahli

Eben Moglen (Pengacara Hak Digital dan Profesor Hukum Columbia)
"Penurunan kebebasan internet mencerminkan kegagalan kolektif masyarakat internasional dalam mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan di dunia digital yang semakin kompleks dan terkonsentrasi."
Shoshana Zuboff (Profesor Emeritus Harvard Business School dan Ahli Privasi Digital)
"Penggunaan teknologi verifikasi identitas secara luas tanpa kontrol ketat merupakan ancaman bagi kebebasan personal dan membuka ruang bagi pengawasan massal yang berlebihan."

Analisis Kami

"Penurunan kebebasan internet menunjukkan kecenderungan global menuju otoritarianisme digital di mana kontrol pemerintah semakin meluas. Jika tren ini berlanjut, ruang digital yang dulu dianggap sebagai tempat kebebasan berekspresi justru akan menjadi area pengawasan dan sensor yang ketat, mengancam hak asasi manusia dan inovasi."

Prediksi Kami

Kebebasan internet akan terus menurun kecuali ada tekanan internasional dan reformasi kebijakan, sementara teknologi verifikasi identitas yang ketat dapat menyebabkan pembatasan lebih besar terhadap privasi digital di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema utama laporan Freedom on the Net yang dirilis oleh Freedom House?
A
Tema utama laporan adalah penurunan kebebasan internet secara global dan meningkatnya kontrol pemerintah.
Q
Negara mana yang mencatat penurunan terbesar dalam kebebasan internet?
A
K Kenya mencatat penurunan terbesar dalam kebebasan internet.
Q
Apa yang terjadi di Bangladesh yang menyebabkan peningkatan kebebasan internet?
A
Di Bangladesh, gerakan mahasiswa berhasil menggulingkan rezim represif, sehingga meningkatkan kebebasan internet.
Q
Bagaimana kondisi kebebasan internet di China dan Myanmar?
A
China dan Myanmar adalah negara dengan kebebasan internet terburuk, dengan kontrol yang sangat ketat dari pemerintah.
Q
Mengapa anonimitas di internet dianggap memasuki fase krisis?
A
Anonimitas di internet terancam karena teknologi verifikasi identitas yang luas digunakan, yang dianggap mengancam kebebasan pengguna.