Google dan Risiko Gelembung AI: Investasi Besar dan Tantangan Masa Depan
Courtesy of CNBCIndonesia

Google dan Risiko Gelembung AI: Investasi Besar dan Tantangan Masa Depan

Memberikan pemahaman tentang pandangan CEO Google mengenai risiko gelembung AI dan bagaimana perusahaan berencana menghadapi dampaknya, serta menunjukkan langkah investasi besar Alphabet di Inggris untuk memperkuat teknologi AI.

19 Nov 2025, 14.25 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sundar Pichai menyatakan kekhawatiran tentang gelembung AI dan dampaknya terhadap perusahaan.
  • Alphabet melakukan investasi besar untuk mengembangkan infrastruktur dan penelitian AI di Inggris.
  • Ada harapan dari pemerintah Inggris untuk menjadi negara ketiga dalam inovasi AI setelah AS dan China.
London, Inggris - Kekhawatiran tentang gelembung kecerdasan buatan (AI) mulai muncul seiring lonjakan investasi dan valuasi di sektor teknologi ini. CEO Google, Sundar Pichai, mengakui bahwa tidak ada perusahaan yang kebal dari dampak jika gelembung ini meledak.
Pichai membandingkan kondisi saat ini dengan era dotcom yang juga sarat dengan 'kegembiraan tidak rasional'. Meskipun demikian, ia melihat investasi di AI sebagai momen penting yang sangat bermanfaat jika dikelola dengan bijak.
Alphabet, induk perusahaan Google, baru saja mengumumkan rencana investasi sebesar 5 miliar pound dalam dua tahun untuk mengembangkan teknologi AI di Inggris, termasuk infrastruktur dan pusat penelitian seperti DeepMind di London.
Langkah ini juga menjadi bagian dari harapan pemerintah Inggris, yang ingin menjadikan negaranya sebagai pusat utama pengembangan AI dunia setelah Amerika Serikat dan China. Google juga berencana melatih model AI-nya di Inggris sebagai bagian dari strategi ini.
Namun, kekhawatiran pasar dan pengambil kebijakan tetap ada. Risiko gelembung AI yang meledak dapat menghantam banyak perusahaan, sehingga dibutuhkan pengelolaan yang hati-hati agar teknologi ini bisa berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251119122634-37-686549/bos-google-buka-bukaan-nasib-perusahaan-terancam-suram

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Investasi berkelanjutan dalam AI dan pengembangan infrastruktur adalah kunci untuk mengatasi ketidakpastian pasar dan mendorong kemajuan teknologi yang benar-benar berdampak."
Fei-Fei Li
"Pengembangan AI harus seimbang antara inovasi dan regulasi agar mencegah gelembung investasi yang tidak sehat dan memastikan manfaat teknologi bagi masyarakat."

Analisis Kami

"Pernyataan Sundar Pichai mengindikasikan kewaspadaan yang realistis, mengingat pasar teknologi sering mengalami siklus boom dan bust yang ekstrem. Investasi besar Alphabet di Inggris menunjukkan strategi jangka panjang yang tepat untuk tetap relevan sekaligus meminimalkan risiko jangka pendek dari ketidakpastian pasar AI."

Prediksi Kami

Jika gelembung AI meledak, banyak perusahaan teknologi akan menghadapi masa sulit, namun investasi jangka panjang seperti yang dilakukan Google di Inggris dapat memperkuat posisi mereka di pasar AI global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikhawatirkan CEO Google terkait gelembung AI?
A
CEO Google, Sundar Pichai, mengkhawatirkan bahwa gelembung kecerdasan buatan dapat meledak dan berdampak pada perusahaan-perusahaan termasuk Google.
Q
Apa investasi terbaru yang dilakukan Alphabet di Inggris?
A
Alphabet baru-baru ini meluncurkan investasi sebesar 5 miliar pound untuk infrastruktur dan penelitian AI di Inggris.
Q
Siapa yang berharap Inggris menjadi negara ketiga dalam bidang AI?
A
Perdana Menteri Keir Starmer berharap Inggris dapat menjadi negara ketiga setelah AS dan China dalam bidang kecerdasan buatan.
Q
Apa yang diingatkan Pichai tentang era dotcom?
A
Pichai mengingatkan tentang kegembiraan tidak rasional yang terjadi pada era dotcom sebagai peringatan akan potensi irasionalitas dalam investasi AI.
Q
Mengapa tidak ada perusahaan yang kebal dari dampak gelembung AI?
A
Karena tidak ada perusahaan yang bisa menghindar dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh gelembung AI, termasuk Google.