
Courtesy of Forbes
Mengapa Tanah Adalah Aset Terpenting untuk Melawan Perubahan Iklim
Mendorong pengakuan tanah sebagai aset iklim penting yang harus diintegrasikan dalam kebijakan nasional, regulasi, dan pasar keuangan untuk mengatasi degradasi tanah dan memaksimalkan potensi mitigasi iklim serta keamanan pangan.
20 Nov 2025, 20.28 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesehatan tanah adalah faktor penting dalam mitigasi perubahan iklim dan harus diintegrasikan dalam strategi nasional.
- Degradasi tanah dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang besar dan mempengaruhi keamanan pangan secara global.
- Inisiatif seperti RAIZ dapat membantu memulihkan lahan terdegradasi dan meningkatkan ketahanan sistem pangan.
Belém, Brazil - COP30 di Belém memperlihatkan ketegangan besar terkait pentingnya tanah dalam mitigasi perubahan iklim. Meskipun implementasi dan pendanaan menjadi fokus utama, diskusi tanah dan sistem pangan muncul sebagai masalah mendasar yang harus segera diatasi. Tanah ternyata menyimpan karbon jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya dan dapat menjadi salah satu alat paling efektif dalam pengurangan emisi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 40% lahan di dunia mengalami degradasi dan bisa meningkat hingga 90% pada tahun 2050, yang bisa melepaskan emisi besar setara dengan Amerika Serikat tiap tahunnya. Namun, hanya 30% negara yang saat ini telah memasukkan pemulihan tanah dalam strategi iklim nasional mereka, meninggalkan risiko besar bagi produksi pangan dan stabilitas ekonomi.
Tekanan dari industri agribisnis dan bahan bakar fosil memperumit negosiasi, karena ada ketakutan terhadap regulasi baru yang dapat membatasi praktik yang merusak tanah. Sementara itu, belum ada kerangka hukum dan tata kelola global yang mengatur kesehatan tanah sebagaimana sudah ada untuk atmosfer dan laut, membuat upaya perlindungan tanah menjadi sangat terfragmentasi.
Inisiatif baru seperti RAIZ, yang diluncurkan di COP30, bertujuan untuk mendorong investasi besar dalam pemulihan lahan pertanian yang terdegradasi. Saksinya adalah bahwa pemulihan 10% dari tanah ladang yang rusak bisa menopang produksi pangan untuk 154 juta orang, namun ada gap pendanaan sebesar 105 miliar dolar AS yang harus diatasi agar tindakan bisa dilakukan secara masif.
Di masa depan, tanah diprediksi akan menjadi bagian utama dalam kebijakan iklim dan kebijakan keuangan, termasuk regulasi, pelaporan, dan pasar karbon. Investor dan pembuat kebijakan diharapkan lebih aktif memperhatikan kondisi tanah karena dampaknya terhadap produksi pangan, risiko iklim, nilai aset, dan stabilitas ekonomi secara global tetap sangat besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/feliciajackson/2025/11/20/why-investors-should-pay-attention-to-soil-at-cop30/
[1] https://www.forbes.com/sites/feliciajackson/2025/11/20/why-investors-should-pay-attention-to-soil-at-cop30/
Analisis Ahli
Mark Maslin
"Tanah menyimpan jauh lebih banyak karbon daripada yang kita sadari dan berperan penting dalam memperlambat perubahan iklim jika dikelola dengan baik."
Praveena Sridhar
"Tanah harus dimasukkan dalam NDC agar pembuat kebijakan dan publik memahami pentingnya tanah dalam ekonomi dan iklim global."
Dr Irene Heuser
"Tanah masih menjadi bagian yang terlupakan dalam hukum lingkungan internasional dan butuh konvensi global khusus untuk pengaturannya."
Analisis Kami
"Ketika ilmu pengetahuan sudah jelas bahwa tanah memainkan peran kunci dalam mitigasi perubahan iklim, kegagalan untuk segera membangun kerangka tata kelola dan finansial akan menghambat upaya global. Pengembangan standar pengukuran yang transparan dan instrumen keuangan yang sesuai harus menjadi prioritas agar tanah tidak terus menjadi aset yang terabaikan."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, tanah akan mulai diakui sebagai aset iklim yang penting dengan regulasi dan pengukuran yang lebih ketat, serta menjadi bagian utama dalam kebijakan iklim global dan transaksi keuangan terkait karbon dan kredit tanah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan laporan Keamanan Tanah dari Aroura tentang potensi karbon dalam tanah?A
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa tanah menyimpan 45% lebih banyak karbon daripada yang diperkirakan sebelumnya.Q
Mengapa tanah dianggap sebagai aset iklim yang terabaikan?A
Tanah dianggap sebagai aset iklim yang terabaikan karena kurangnya kerangka tata kelola global dan perhatian dalam strategi iklim nasional.Q
Apa dampak negatif dari degradasi tanah menurut Praveena Sridhar?A
Dampak negatif dari degradasi tanah termasuk lahan yang tidak produktif, keamanan pangan yang berkurang, dan ketidakstabilan ekonomi.Q
Apa tujuan dari inisiatif RAIZ yang diluncurkan di COP30?A
Tujuan dari inisiatif RAIZ adalah untuk menginvestasikan dalam pemulihan lahan pertanian yang terdegradasi dan meningkatkan produktivitas berkelanjutan.Q
Mengapa penting untuk memasukkan kesehatan tanah dalam NDC negara?A
Penting untuk memasukkan kesehatan tanah dalam NDC agar ada pemahaman yang lebih baik tentang peran tanah dalam ekonomi dan perubahan iklim.



