Courtesy of CNBCIndonesia

15 Pekerjaan Akan Punah Akibat Teknologi, Apa Dampaknya Bagi Kita?

Memberikan informasi mengenai prediksi hilangnya beberapa pekerjaan akibat perkembangan teknologi dan digitalisasi, serta mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan ini.

25 Nov 2025, 10.50 WIB

292 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perkembangan teknologi, seperti digitalisasi dan AI, berdampak signifikan terhadap pasar kerja.
Sebagian besar pekerjaan yang hilang akan diimbangi oleh munculnya profesi baru.
Industri tertentu, terutama media dan hiburan, akan mengalami perubahan paling besar dalam hal pekerjaan.

Jakarta, Indonesia - Perkembangan teknologi seperti digitalisasi dan kecerdasan buatan membawa perubahan besar di dunia kerja saat ini. Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang antara tahun 2023 hingga 2027. Hal ini disebabkan karena pekerjaan rutin dan manual banyak tergantikan oleh mesin dan program komputer yang lebih efisien.

Sebanyak 23 persen tenaga kerja di berbagai industri diprediksi akan mengalami perubahan total dalam lima tahun ke depan. Artinya, ada pekerjaan yang hilang, tetapi muncul juga profesi baru yang menuntut kemampuan berbeda. Perubahan ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pekerja untuk belajar keterampilan baru.

Industri media, hiburan, dan olahraga adalah sektor yang paling terdampak oleh perubahan ini, dengan 32 persen pekerjaan yang diramalkan akan hilang atau mengalami transformasi. Selain itu, sektor pemerintahan, teknologi informasi, komunikasi digital, real estat, layanan keuangan, serta transportasi juga bersiap mengalami pergeseran pekerjaan.

Para pekerja di masa depan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi karena digitalisasi dan masuknya teknologi canggih seperti Artificial Intelligence. Kemampuan belajar dan mengembangkan diri menjadi sangat penting agar tidak kehilangan pekerjaan dan tetap relevan di pasar kerja.

Secara keseluruhan, meskipun banyak pekerjaan yang menghilang, muncul juga profesi baru yang relevan dengan teknologi. Hal ini menandakan bahwa dunia kerja akan terus berubah mengikuti perkembangan teknologi, dan pekerja harus siap menghadapi perubahan tersebut agar bisa terus bertahan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251125103207-37-688242/daftar-pekerjaan-terancam-punah-2030-harus-siap-ganti-profesi

Analisis Ahli

Klaus Schwab

"Teknologi AI dan digitalisasi akan mendesak semua sektor untuk bertransformasi, sehingga kemampuan adaptasi tenaga kerja menjadi kunci utama bertahan di masa depan."

Andrew Ng

"Automasi dan AI memang mengancam sejumlah pekerjaan rutin, tetapi juga membuka peluang besar untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan interaksi manusia."

Analisis Kami

"Perubahan teknologi yang cepat menuntut pekerja tidak hanya mempelajari keterampilan baru, tetapi juga terus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Jika tidak, risiko kehilangan pekerjaan akan meningkat signifikan, terutama di sektor yang terdampak digitalisasi secara langsung."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, banyak pekerjaan tradisional akan digantikan oleh profesi baru berbasis teknologi dan digitalisasi, sehingga pekerja perlu menyesuaikan keterampilan agar tetap relevan di pasar kerja.