Courtesy of CNBCIndonesia
Jurnalis Beralih Kerja ke Bidang AI Karena Sulitnya Dapat Job Media
Menginformasikan fenomena perpindahan profesi jurnalis ke bidang Artificial Intelligence sebagai respons terhadap sulitnya mencari pekerjaan di industri media, dan memberikan gambaran tren hilangnya pekerjaan akibat kemajuan teknologi.
19 Agt 2025, 07.10 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri media mengalami penurunan jumlah pekerjaan akibat perubahan teknologi.
- Jurnalis mulai beralih ke pekerjaan baru di bidang Artificial Intelligence sebagai alternatif.
- Laporan dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan bahwa banyak profesi akan terancam punah dalam beberapa tahun ke depan.
Jakarta, Amerika Serikat - Saat ini, banyak jurnalis di Amerika Serikat mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan di bidang mereka. Banyak yang harus kehilangan pekerjaan karena industri media mengalami penurunan signifikan. Karena situasi ini, beberapa jurnalis mulai menerima tawaran pekerjaan di bidang Artificial Intelligence (AI), sebuah bidang yang berbeda dari keahlian awal mereka.
Contohnya adalah Carla McCanna, seorang lulusan jurnalisme yang menerima tawaran menjadi pelatih model AI untuk perusahaan bernama Outlier. Meski tidak memiliki pengalaman di bidang teknologi, Carla tertarik karena pekerjaan ini bisa dilakukan secara remote dan memberikan gaji yang relatif bagus.
Data dari Challenger, Gray & Christmas menunjukkan bahwa ribuan pekerja di industri media kehilangan pekerjaan dalam waktu singkat. Hal ini menandakan bahwa kesempatan kerja di dunia jurnalistik semakin terbatas dan memaksa banyak orang untuk mencari peluang di bidang lain.
Forum Ekonomi Dunia (WEF) merilis laporan bahwa sekitar 83 juta pekerjaan akan hilang antara tahun 2023 hingga 2027 karena kemajuan teknologi yang pesat. Selain itu, sebanyak 23% dari tenaga kerja di beberapa bidang juga akan mengalami perubahan besar, termasuk di industri media, hiburan, dan olahraga.
Riset tersebut juga menyinggung bahwa, di samping hilangnya pekerjaan lama, akan muncul banyak profesi baru yang menyesuaikan diri dengan teknologi. Ini menunjukkan bahwa masa depan dunia kerja akan sangat dinamis dan menuntut adaptasi dari semua pekerja.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena jurnalis beralih ke AI menandakan bahwa kemampuan adaptasi menjadi kunci utama di era digital ini. Namun, transisi ini juga menimbulkan tantangan terkait kesiapan tenaga kerja dalam menguasai keterampilan baru yang berbasis teknologi.
--------------------
Analisis Ahli:
Klaus Schwab: Transformasi teknologi akan mempercepat perubahan struktur pekerjaan dan menuntut pekerja untuk mengembangkan keterampilan baru agar tetap relevan di pasar kerja.
--------------------
What's Next: Di masa depan, akan semakin banyak pekerja dari profesi tradisional beralih ke industri teknologi terutama Artificial Intelligence, sementara banyak pekerjaan lama akan punah atau berubah secara signifikan seiring kemajuan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250819061904-37-659163/cari-kerja-kian-susah-ramai-ramai-orang-ganti-profesi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250819061904-37-659163/cari-kerja-kian-susah-ramai-ramai-orang-ganti-profesi
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi jurnalis saat ini?A
Tantangan bagi jurnalis saat ini adalah kesulitan dalam mencari pekerjaan dan meningkatnya jumlah pengangguran di industri media.Q
Siapa Carla McCanna dan apa tawaran pekerjaan yang dia terima?A
Carla McCanna adalah seorang lulusan jurnalisme yang ditawari pekerjaan sebagai pelatih model AI oleh perusahaan Outlier.Q
Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi lapangan pekerjaan?A
Perkembangan teknologi mempengaruhi lapangan pekerjaan dengan menghilangkan banyak pekerjaan tradisional dan menciptakan peluang baru di bidang teknologi.Q
Apa yang diungkapkan oleh Forum Ekonomi Dunia mengenai profesi yang terancam punah?A
Forum Ekonomi Dunia mengungkapkan bahwa sekitar 83 juta lapangan pekerjaan akan hilang antara tahun 2023 hingga 2027 akibat perkembangan teknologi.Q
Berapa banyak pekerjaan yang hilang di industri media tahun lalu?A
Sekitar 5.000 pekerjaan hilang di industri media tahun lalu, meningkat 59% dibandingkan tahun sebelumnya.